13 Manfaat Sehat Bawang Putih Untuk Kanker, Hipertensi Dan Efek Samping

Jika kita mendengar kata kanker, dan hipertensi membuat kita sangat takut. Bagaimana tidak, kedua nama ini merupakan penyakit yang mematikan. Setiap hari ada saja kematian. 

Berkat makanan, dan gaya hidup yang tidak bagus, maka tak ayal lagi kita terserang penyakit tersebut.

Dewasa ini, manusia seringkali mengalami sakit yang samasekali tidak terbayangkan. 

Artinya, sebenarnya jenis penyakit berat, dan menakutkan ini tidak ada di dalam keluarga, atau keturunan. Namun, mengapa bisa mengalaminya?

Ada hal lain yang juga berperan besar dalam memicu banyak penyakit yaitu, cara hidup kita.

Bawang putih. Pixabay Images

Kamu bisa bilang bahwa, selama ini gaya hidup saya sehat, padahal, kamu masih makan makanan yang penuh dengan lemak berbahaya. 

Maaf ya, sanking fanatiknya saya dengan makanan seperti itu, maka saya istilahkan "menu sampah" artinya tidak berguna untuk tubuh kita. 

Apabila kamu mengonsumsinya, maka kamu akan tahu sendiri, itulah yang  menjadi penyebab berbagai penyakit.

Penjelasan di atas cuma sebagai gambaran saja.

Bawang putih [allium sativum], adalah salah satu rempah dapur yang sering digunakan sehari-harinya untuk memasak. 

Dibalik bau menyengat, dan harum, ada manfaat besar bawang putih untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan terhadap berbagai penyakit, antara lain, kanker, dan hipertensi, dan masih banyak lagi.

Coba perhatikan, setiap masakan pasti ibu-ibu senang menggunakan bawang putih untuk penyedap alami makanan. 

Bawang putih juga kaya akan vitamin B1, B2, B6, B3, magnesium, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, vitamin C, natrium, seng, dan natrium.

Mari baca ulasan berikutnya di bawah ini

1. Bawang putih untuk pasien kanker

Banyak orang merasa kurang yakin, alias ragu kalau ada yang bilang, makan bawang putih bisa bikin tubuh sehat. 

Apa benar? Menurut saya, tidak salah jika kamu memasak tiap hari harus pakai bawang putih, karena banyak manfaat sehat yang bisa kamu dapat.

Misalnya, diallylsulfide [senyawa organosulfur] yang ada pada bawang putih punya efek terhadap tahap pembentukan kanker, yang mana bisa membantu mencegah stres oksidatif. 

Kemudian, mempengaruhi proses biologis dengan mengubah risiko penyakit kanker. Memblokir mutasi DNA, serta sel yang tidak terkontrol.

Jawaban tentang cara bawang putih digunakan sebagai pencegah kanker di dalam sebuah ulasan The National Cancer Institute yaitu, Sifat antibakterinya mampu menginduksi sel mati, memblok zat yang menyebabkan kanker, dan memperbaiki DNA.

Mengonsumsi bawang putih teratur dengan jumlah normal, menurunkan risiko kanker hati, paru-paru, kerongkongan, kandung kemih, prostat, perut, dan memperkecil pertumbuhan tumor terkait kanker payudara.

2. Membantu menurunkan tekanan darah

Beberapa penelitian ilmiah mengemukakan bahwa, bawang putih terbukti signifikan membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. 

Studi lain yang juga dilakukan pada tahun 2014, menjelaskan mengenai manfaat ekstrak bawang putih tua yang dipakai untuk tambahan pengobatan terhadap mereka dengan kondisi hipertensi yang mengonsumsi obat antihipertensi, namun tetap saja tekanan darahnya masih tinggi.

Ekstrak bawang putih tua ini diketahui memiliki senyawa sulfur bioaktif, S-allylcysteine, yang telah ditemukan secara efektif mengurangi tekanan darah 10 mmHg [sistolik] dan 8 mmHg [diastolik].  

Selanjutnya, kita ketahui bahwa, allicin di dalam bawang putih membantu melemaskan pembuluh darah.

3. Untuk mereka dengan diabetes

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung dan hipertensi, dan obesitas. 

Para ilmuan telah mengadakan penelitian terhadap tikus yang terkena diabetes, dan mengambil kesimpulan bahwa, bawang putih mungkin secara keseluruhan dapat membantu memperbaiki kesehatan penderita diabetes.

Ini juga menyangkut mitigasi diabetes seperti nefropati, dan aterosklerosis. Bawang putih memperlihatkan bagaimana ia dapat membantu penderita diabetes dalam menjaga glukosa darah. Mencegah efek dari komplikasi diabetes.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Meskipun makan bawang putih bikin mulut kamu bau, tapi, jika dibandingkan dengan jengkol baunya nggak ketulungan. 

Bawang putih masih dapat ditoleransi, dan punya manfaat yang berbeda. Dikatakan dapat memperkecil tromboemboli [pengumpalan darah], dan memperlancar aliran darah. 

Secara signifikan bisa membantu mencegah penyakit aterosklerosis.

Penulis telah membaca sebuah artikel yang diulas oleh internationaljournalofcardiology.com sebagai berikut; "ekstrak dari bawang putih tua, dan turunannya, S-allylcystein [SAC] manjur untuk apoptosis, stres oksidatif, dan kerusakan kardiomiosit."

Tahun 2016, sebuah studi acakpun dilakukan untuk mendukung penelitian lebih lanjut yang diterbitkan di Journal of Nutrition mencakup beberapa pasien dengan umur 40 sampai 75 tahun, dimana mereka telah diketahui memiliki sindrom metabolik. 

Adapun hasilnya memperlihatkan bahwa, ternyata ekstrak bawang putih tua efektif menurunkan plak pada arteri koroner.

5. Untuk Penyakit Alzheimer

Usia tua tidak berarti otak kita harus ikut tua, dalam arti tidak mampu untuk berpikir lagi. Celakanya, kebanyakan masyarakat kita memaklumi hal demikian. 

Mereka menganggap orang tua memang begitu. Kalau sudah tua, ya tidak usah berpikir yang rumit, tidak bisa berpikir secara normal lagi.

Seperti diketahui, jika seseorang sudah terdeteksi mengalami penyakit alzheimer, maka itu dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk berpikir dengan baik, diikuti dengan kerusakan oksidatif, dan berujung pada penuaan dini.

Peran bawang putih begitu penting dalam mengurangi penyakit alzheimer. Ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang salah satunya dipublikasikan melalui Journal of Neurochemistry. 

Dimana ekstrak bawang putih tua dengan SAC membantu mengobati penderita penyakit alzheimer.

6. Mengurangi kolesterol

Setelah cek-up ke dokter, dan ternyata kolesterol kamu tinggi, kamu boleh coba konsumsi bawang putih dalam takaran normal. 

Gunakan bawang putih di setiap masakan kamu. Senyawa allicin di bawang putih mencegah meningkatnya LDL.

Konsumsi bawang putih tidak meningkatkan HDL atau menurunkan kadar lemak darah [trigliserida].

Para peneliti memperlihatkan hasil eksperimen mereka yang dilakukan terhadap senyawa bawang putih yang larut dalam lemak, menghambat kolesterol sampai 60 %.

7. Untuk infeksi dan pilek

Dalam sebulan 2 kali saya langganan Flu dan pilek. Meskipun penyakit ini terbilang ringan, namun sangat menyusahkan jika tengah malam terbangun dan hidung tersumbat, akhirnya sampai pagi tidak bisa tidur. 

Saya tidak mau minum obat kimia, jadi, andalannya adalah obat herbal.

Bawang putih jadi pilihan saya untuk meringankan pilek, karena sifat antimikrobanya. Pergi ke dapur memasak sayur sup, dan makan selagi hangat. 

Ini menambah kekebalan tubuh, dan mencegah kita dari flu, dan pilek.  

Cochrane Database of Systematic Reviews menerbitkan sebuah makalah di tahun 2014, tentang studi terhadap 146 orang selama 3 bulan, untuk memastikan apakah khasiat yang ada dalam bawang putih ini bekerja dengan baik. 

Ternyata, bawang putih memiliki kemampuan yang dapat membantu mencegah infeksi seperti flu, pilek, dan batuk.

8. Tulang sehat

Menurut pendapat sebagian orang bahwa, dengan bertambahnya umur seseorang maka, ia rentan terhadap risiko patah tulang. 

Namun, studi yang diadakan pada wanita menopause memperlihatkan bahwa, mengambil dosis ektrak bawang putih kering signifikan membantu meminimalkan risiko tersebut, dan mengurangi defisiensi estrogen serta radang sendi. Selain itu juga, mencegah osteoartritis.

9. Masalah pencernaan

Jangan khawatir bagi mereka yang punya masalah pencernaan, jika mengonsumsi bawang putih asalkan tidak berlebihan. 

Jika memasak, masukkan saja bawang putih ke dalam masakan kamu. Untuk penyedap makanan, dan paling penting adalah membantu meringankan iritasi saluran lambung, gas perut, dan masalah pada usus [diare, kolitis dan disentri].

10. Membantu kekebalan tubuh

Fitonutrien yang ada pada bawang putih membantu mencegah dari kerusakan DNA. Secara langsung juga menjaga kekebalan tubuh. 

Menambah energi, dan umur panjang bagi mereka yang disamping megonsumsi bawang putih, mereka juga mempraktekkan hidup sehat.

11. Pencegahan terhadap keracunan logam berat

Konsumsi bawang putih juga membantu mengurangi konsentrasi timbal dalam darah, dan jaringan antara manusia, dan hewan, juga keracunan logam berat. 

Artikel tentang khasiat bawang putih ini telah diterbitkan di Farmakologi pada tahun 2012.

12. Antibiotik untuk infeksi jamur dan bakteri

Bawang putih mencegah infeksi jamur, dan bakteri. Sebuah studi mengatakan bahwa, ektrak bawang putih dipakai pada anak-anak yang mengalami infeksi cacing pita. 

Dengan demikian, kita tidak perlu ragu untuk mengguanakan bawang putih, asalkan dengan dosis tepat.

13. Menyerap zat besi dan seng

Kandungan belerang yang ada dalam bawang putih menjadikannya efektif untuk menambah penyerapan zat besi, dan seng.

Manfaat lain dari bawang putih

• Merawat mata infeksi dan radang karena terdapat nutrisi yang mencakup vitamin C, quercetin, selenium, dan mengurangi intraokular.
• Antimikroba antiinflamasi. Konsumsi bawang putih mentah bisa mencegah radang karena tinggi kadar allicin.
• Mengurangi lemak hati. Ada efek detoksifikasi, dan asam amino sistein.
• Membantu meredakan sakit telinga [infeksi telinga]. Antijamur.
• Gigitan serangga beracun [blender bawang putih, dan oles].
• Mengontrol infertilitas wanita, dan impotensi. Campur jus bawang putih dengan susu, minum pagi hari.
• Membantu mengurangi penyakit kulit autoimun [prosiasis]. Gejala: kulit bersisik, memerah, gatal-gatal. [Belum memiliki bukti ilmia yang memperkuat].
• Melindungi dari rasa lelah, juga naikkan libido wanita, dan pria.
• Kamu sakit tenggorokan? Ambil bawang putih dan jus pakai air panas, kemudia berkumur.
• Digunakan untuk luka infeksi.
• Infeksi ringan pada telinga [Belum ada bukti ilmiah].
• Dipakai untuk gangguan usus ringan.
• Cobalah jus bawang putih, dan buah delima cocok untuk kamu yang batuk.
• Membantu mengobati athlete's foot, disebabkan oleh infeksi jamur. Kudis, dan kurap di kaki.
• Cegah penyakit neurodegeneratif. Rambut kamu habis dari kepala alias botak? gosok bawang putih.
• Untuk obat kumur biar gak bau mulut.
• Cegah karies gigi.
• Membasmi parasit yang ada di lambung [penyebab tukak lambung].
• Rambut berkutu? Basmi dengan bawang putih. Cara: Jus bawang putih dengan lemon, segera gosok pada malam, dan keramas besok pagi.
• Pembasmi serangga.

Nutrisi dari bawang putih
Fakta nutrisi menurut USDA
Ukuran Porsi: 1 kepala (30g gram)
----------------------------------
Jumlah Per Penayangan
Kalori 45
Kalori dari Lemak 1.3
---------------------------
% Nilai Harian : 0%
---------------------------
Total Lemak : 0,1g gram : 0%
Lemak jenuh 0g gram : 0%
Lemak Trans 0g gram
Kolesterol 0mg miligram : 0%
Sodium 5,1 mg miligram : 3%
Kalium 120mg miligram : 3%
Total Karbohidrat 9,9g gram : 3%
Serat Makanan 0,6 gram gram
Gula 0,3 gram
Protein 1,9g gram
Vitamin A : 0,1%
Vitamin C : 16%
Kalsium : 5,4%
Besi : 2, 8%
Nilai Persen Harian didasarkan pada diet 2000 kalori.

Efek samping jika makan bawang putih kelewat batas

1. Ada efek samping untuk ibu yang sedang mengandung
Ibu mengandung dan sementara menyusui, sebaiknya batasi konsumsi bawang putih, sebab bisa mempercepat waktu melahirkan yang tidak diinginkan.

2. Aliran darah jadi tidak lancar [penyempitan pembuluh darah]
Jangan lakukan terapi bawang putih selama 3 bulan. Itu tidak mengurangi rasa sakit pada kaki melainkan memperburuk aliran darah.

3. Mulas dan muntah
Makan bawang putih dalam keadaan perut kosong bisa berakibat mual, dan muntah. Ini terbukti dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harvard Medical School. 

Bawang putih bisa menyebabkan terjadinya penyakit gastroesophageal reflux, atau yang sering disebut GERD.

4. Bisa terjadi migrain
Makan bawang putih dalam bentuk mentah, dan berlebihan dapat mengalami migrain, oleh karena ia dapat merangsang saraf neuropeptida [molekul mirip protein kecil/polipeptida] yang langsung ke membran, dan menutupi otak.

5. Hati-hati, bisa mengakibatkan pencernaan kamu terganggu
Perut kembung, nyeri, dan diare, jika kamu makan bawang putih terlalu banyak. Hindari makan bawang putih, jika pencernaan terganggu. Mengapa? Karena bisa mengiritasi saluran gastrointestina.

6. Menurunkan tekanan darah
Mereka yang memiliki tekanan darah rendah, batasi makan bawang putih, mengingat bawang putih punya sifat penurun tekanan darah.

7. Batasi konsumsi bawang putih untuk anak-anak
Tidak baik digunakan dalam jangka panjang untuk anak-anak, namun, belum ada penelitian, atau laporan khusus mengenai efek samping yang signifikan terhadap anak-anak.

8. Ingat, penderita diabetes tidak dianjurkan konsumsi bawang putih berlebih
Bawang putih bisa menurunkan gula darah terlalu rendah. Ini tidak baik untuk penderita diabetes.

9. Tidak baik untuk asma
Pasien asma, jangan makan bawang putih, karena mungkin memiliki efek samping. Mereka yang akan dioperasi juga harus hindari bawang putih.

10. Masalah lambung
Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa, bawang putih salut enterik sesudah dikonsumsi, mengakibatkan kemerahan pada membran mukosa lambung.

11. Meningkatkan risiko pendarahan
Hentikan makan bawang putih sebelum operasi. Bawang putih mentah, dapat meningkatkan risiko pendarahan. 

Jangan konsumsi bawang putih bersamaan dengan obat clopidogrel, dan warfarin [obat pengenrer darah]. Seperti yang dilaporkan oleh University of Marylang Medical Center.

Selain itu, Mayo Clinic juga mengatakan hal yang sama.

12. Dapat menyebabkan iritasi kulit
Bagi orang yang alergi dengan bawang putih, jika diolesi, atau menggunakannya dalam dosis berlebihan, mengakibatkan iritasi, dan kulit seperti terbakar.

13. Bawang putih juga dapat menurunkan kadar gula darah
Sebaiknya tidak makan bawang putih dua minggu sebelum operasi.

14. Menyebabkan keracunan hati
Jika dikonsumsi terlalu banyak, kemungkinan bisa menyebabkan keracunan hati.

Catatan: Konsumsi bawang putih tidak berpengaruh banyak untuk seseorang terhadap risiko kanker lambung, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker perut.

Bawang putih untuk kecantikan

1. Pertumbuhan rambut yang sehat
Diyakini allicin yang terdapat pada bawang putih ini membantu memperbaiki sirkulasi darah, sehingga tentunya dapat memicu pertumbuhan rambut dengan lebih baik.

2. Rambut rontok
Kebanyakan orang jika mendapati rambutnya rontok, pasti ada rasa stres, dan cepat-cepat cari solusi untuk mengatasinya. 

Beberapa peneliti di Mazandaran University of Medical Sciences, telah menguji jel dari bawang putih, dan diterapkan langsung ke kulit kepala selama kurang lebih tiga bulan 2 kali dalam sehari, bisa berpengaruh kepada mereka yang konsumsi kortikosteroid untuk alopecia.

Ada yang lebih simpel lagi yaitu, pakai minyak zaitun, atau bisa juga minyak kelapa yang dicampur dengan bawang putih. Ini bagus sekali, dan alami. Bawang putih menghilangkan racun.

3. Rambut sehat dan lebat dan berkilau
Kamu bisa coba pakai bawang putih dengan madu. Campur dengan sampo, atau kondisionernya. Jangan takut rambut kamu bau, sebab madu bisa menetralkan bau bawang putih.

4. Jerawat
Bawang putih memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi. Ampuh mengobati jerawat. Bawang putih dipadukan dengan kunyit, madu, dan krim bisa mengatasi bekas jerawat pada kulit muka kamu. Dijamin mulus.

5. Lindungi kulit dari ultra violet
Bawang putih bisa melindungi kulit dari penuaan dini, dan paparan sinar UV yang sangat merusak.

6. Ketombe
Paling sederhana mengobati rambut berketombe, kepala gatal dengan bawang putih. Kamu bisa coba sendiri di rumah. Caranya? 

Rebus bawang putih pakai air sesuai kebutuhan kamu. Saring, setelah dingin, bilas rambut seminggu tiga kali saja.

7. Rambut beruban
 Efektif membantu mengobati rambut beruban untuk mereka yang belum waktunya.

8. Komedo
Kulit berminyak adalah faktor terbesar penyebab komedo. Kamu bisa atasinya dengan tiga siung bawang putih ditumbuk, satu sendok teh gandum, dan setengah sendok jus lemon, kemudian tambahkan juga madu.

8. Mengecilkan pori-pori
Bikin masker bawang putih campur dengan tomat. Dengan menggunakan masker tersebut, maka pori-pori kamu bisa mengecil, dan sekaligus mengencangkan kulit.

9. Stretch mark
Bawang putih membantu kamu mengurangi stretch mark dengan cara, 3 siung bawang putih dengan minyak mustard dipanaskan hingga bawangnya harum, angkat lalu tunggu sampai dingin. 

Silahkan oles dimana terdapat stretch mark. Jangan lupa sambil pijat memutar.

Catatan
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, jika kamu mengonsumsi suplemen bawang putih dalam jumlah besar [diterapkan sebagai diet], karena dapat berinteraksi dengan obat-obat kimia tertentu. 

Tidak baik jika bawang putih digunakan sebagai pengobatan. Ia hanya dapat membantu mengobati.

Demikianlah artikel 13 manfaat bawang putih untuk kanker, hipertensi dan efek samping. Mudah-mudahan berguna.

Share :