13 Keajaiban Tomat Untuk Kesehatan Jantung, Diabetes Dan Mencegah Kanker

13 Keajaiban tomat untuk kesehatan jantung dan diabetes dan mencegah kanker. Harga tomat yang relatif murah, menyingkirkan alasan kita untuk tidak mengonsumsinya setiap hari. 

Mengingat tomat punya berbagai macam vitamin dan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Selain mutlak sebagai variasi sayur tambahan, tomat juga sering diplesetkan dalam urusan cinta. 

Misalnya; hari ini kutunggu dirimu di dapur cinta hatiku... cepatlah kemari I love you tomat..😊

Bukan cuma untuk melawan berbagai penyakit, tomat juga bisa dijadikan berbagai makanan, atau dicampurkan dalam banyak masakan terkenal. Misalnya, pitza, bikin tomat saus, sambal, saus untuk lapisan hamburger. 

Lainnya kamu tambahkan sendiri. Kalau di daerah Manado tomat paling populer untuk bikin dabu-dabu. 

Meskipun harganya sangat terjangkau, segala yang berkaitan dengan kesehatan dalam buah, atau sayuran ini setara dengan buah-buah mahal lainnya. 

Bahkan tomat dikatakan oleh para ahli dapat mengganti apel dengan semboyan "sehari satu tomat dapat menjauhkan dokter darimu."  

Aku sih selalu berdoa, semoga aku berjauhan dengan dokter. Artinya sehat! Makanya, mari makan tomat, dan juga buah-buahan lainnya.

Buah tomat. Pixabay Images

Tak dapat disangkal lagi, tomat penuh dengan mineral. Sebuah tomat saja sudah tersedia 40 persen vitamin C, dan kita tahu bahwa, peran vitamin C ini begitu penting sebagai antioksidan yang benar-benar dapat menghalau radikal bebas, yang menyebabkan seseorang terserang kanker. 

Kemudian, vitamin K menjaga agar tidak terjadi pembekuan darah, mengatur pendarahan, zat besi berfungsi untuk mengendalikan sirkulasi darah kita, dan kalium berperan besar untuk melindungi saraf, 

Nama ilmiah tomat ialah solanum lycopersicum. Melihat begitu banyak peran sehat tomat untuk tubuh, seperti mendetoksifikasih tubuh kita, menjaga aliran darah, menurunkan kadar kolesterol, menjaga ginjal, pencernaan sehat, lindungi ginjal, jantung sehat, meminimalkan terjadinya peradangan, kanker, penuaan dini, dan masih banyak lagi yang pasti akan kita temui dalam ulasan selanjutnya.

Pilihlah tomat organik, karena tidak terpapar oleh bahan kimia pestisida, dan insektisida. Tomat merupakan taman yang disemprot paling tinggi. Tomat ceri nutrisinya lebih tinggi dari pada tomat biasa.

1. Sangat berguna untuk melindungi jantung, dan setelah terjadi serangan jantung

Mengapa tomat dikatakan dapat melindungi jantung? Itu karena ia memiliki serat, beta-karoten, vitamin C, A, kolin, antioksidan, yang tidak lain adalah lycopen, lycopene merupakan karoten berwarna merah segar pada tomat, dan kalium yang sangat berguna bagi jantung. 

Asupan kalium yang tinggi serta mengurangi natrium adalah, sebuah pola yang sangat berperan penting bagi setiap orang untuk menurunkan risiko penyakit jantung di level terendah. 

Kemudian, buah ini juga diketahui sebagai pelindung sempurna otot dari kerusakan, meminimalkan produksi batu ginjal, dan mengontrol kepadatan mineral tulang.

Tercatat dalam dua penelitian terhadap 212 para pasien yang menderita gagal jantung yang mengonsumsi lycopen, dengan jumlah banyak dari tomat, berpengaruh besar meningkatkan lama hidup dibandingkan dengan mereka yang rendah lycopen. 

Penelitian lain memperlihatkan pula bahwa, kadar lycopen dalam darah yang tinggi, mempengaruhi tingkat kematian lebih rendah bagi mereka dengan kondisi sindrom metabolik, yang mana memiliki indikator kemungkinan risiko stroke, jantung, dan diabetes. Kita di harapkan makan tomat dalam kondisi benar-benar segar.

2. Melindungi penderita diabetes

Orang dengan kondisi diabetes tipe-2 perlu mengonsumsi tomat rutin [jumlah normal] bisa membantu menurunkan tingkat stres oksidatif. 

Hal ini, seperti yang telah dikatakan oleh Journal of American Medical Association dalam penelitiannya. Tomat adalah makanan yang dapat melindungi para penderita diabetes.

Penelitian lain pun mengatakan bahwa, mereka yang mengonsumsi tomat matang dalam waktu 30 hari, maka peroksidasi lipid berkurang, memperlihatkan reaksi saling terkait dengan zat yang disebut [radikal bebas], yang mengakibatkan kerusakan, dan menyerang lemak, sehingga mengakibatkan risiko terjadinya serangan jantung, dan stroke yang bersumber dari diabetes.

Penelitian yang dilakukan di Jurnal, dan Biofisika oleh beberapa ilmuan yang dalam eksperimennya, mereka menciptakan kondisi diabetes terhadap hewan, lalu memberi makan beberapa lycopen, dan lainnya tidak. 

Ternyata, biokimia hewan yang diberi makan lycopen tersebut menjadi normal, sedangkan, yang lain tetap sama [pada tingkat diabetes]. 

Dengan demikian, lycopen yang terdapat pada tomat menjanjikan membantu mereka dengan kondisi diabetes.

The American Diabetes Association merekomendasikan makan setidaknya 38 g per-hari untuk pria dan 25 g serat per-hari untuk wanita. Diketahui satu cangkir tomat ceri menyediakan sekitar 2 gram serat.

3. Kanker

Penelitian paling baru yang dilakukan dalam jurnal Molecular Cancer Research, mereka mengaitkan konsumsi kaya betakaroten untuk memerangi berkembangnya tumor kanker prostad pada pria. 

Seperti diketahui, tomat merupakan sumber vitamin C, serta antioksidan yang sangat baik bagi tubuh kita, juga memilki senyawa tanaman penting yaitu lycopene. 

Tomat dapat membantu menghadang radikal bebas yang sangat berbahaya yang diyakini juga merupakan salah satu pencetus kanker.

Diet tinggi betakaroten, lutein, lycopene, zeaksantin, dan serat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran dapat membantu melawan kanker prostat, mengurangi risiko kanker koloretal, kanker usus besar, kanker payudara, dan paru-paru. 

Ini berdasarkan penelitian Journal of National Cancer Intitute. Tentunya diikuti dengan gaya hidup sehat.

Konsumsi tomat rutin dengan jumlah normal dalam keseharian sangat berguna, dan menguntungkan untuk kesehatan. Sehingga di banyak negara sudah diterapkan diet tomat. 

Mudah didapat, harga tidak mahal, tetapi berlimpah manfaatnya. Aku harap, kita tidak hanya melirik buah, atau sayuran yang mahal harganya. Tetapi setelah membaca ulasan artikel ini, langsung terapkan diet tomat.

4. Hipertensi

Pasien hipertensi jika mengonsumsi tomat selama 7 minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. 

Peneliti dari Israel telah menemukan biji tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah yang sangat baik. 

Sebuah Survei Pemeriksaan dan Gizi Nasional [NHANES] mengatakan bahwa, kurang dari 2 persen orang dewasa di Amerika yang sudah mencukupi standar asupan harian yang dianjurkan adalah, 4.700 mg. Asupan natrium, dan kalium yang sangat baik diyakini dapat membantu menurunkan risiko kematian.

Selain itu, peneliti dari Israel telah menemukan bahwa, biji tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. 

Penelitiannya terhadap orang yang mengonsumsi tomat setiap hari, dan mereka mencatat terjadi penurunan tekanan darah pada mereka dengan kondisi hipertensi.

5. Menurunkan risiko terjadinya stroke

Jurnal Harvad Health Letter mengemukakan bahwa, diet yang kaya akan tomat dapat membantu mencegah kita dari stroke. Hal ini karena peran besar lycopen dalam buah tersebut.

6. Menghindarkan kita dari penggumpalan darah

Buah tomat memiliki kelebihan yang sangat besar dalam membantu menghindarkan kita dari terjadinya pengumpalan darah. 

Adapun lycopen, niacin, dan vitamin C yang kuat pada buah ini menjadi alasan mengapa kita harus mengonsumsinya. 

Bijinya yang dikelilingi oleh lapisan lendir yang bisa membantu agar darah kita tetap lancar, sehingga jantung kita pun menjadi sehat.

Sebuah penelitian yang dicatatkan dalam jurnal Archives of Medical Science belum lama ini menemukan bahwa ekstrak buah tomat bisa menjadi pilihan yang baik untuk aspirin untuk mereka yang memiliki risiko tinggi sakit jantung, dan kondisi hipertensi.

Ingat, Orang-orang dengan kondisi jantung dan hipertensi ini harus memiliki gaya hidup yang sehat, dan tetap ikuti anjuran dokter.

7. Menjaga hati

Jangan hanya memilih buah apel atau buah-buahan mahal yang lain saja, sedangkan tomat kita abaikan. Beli tomat di pasar bila perlu setiap hari, lalu konsumsi karena tomat juga sangat baik untuk memelihara kesehatan hati.

8. Membatu pencernaan sehat

Tomat diketahui bisa membantu melindungi pencernaan kita agar tetap sehat sehingga terhindar dari yang namanya diare, juga sembelit. 

Mungkin yang jarang kita ketahui bahwa, ternyata tomat juga bisa mencegah penyakit kuning. Serat tinggi yang dimilikinya dapat pula membantu merangsang pergerakan usus. 

Ini sangat efektif menjaga pencernaan kita, sehingga mencegah risiko kanker kolorektal. [Sebaiknya mereka yang sakit maag, asam lambung tidak makan tomat].

9. Berguna untuk orang dengan osteoporosis

Sebuah penelitian yang belum lama ini yang tercatat di dalam Journal of Nutritional Biochemistry telah menemukan bahwa, licopen yang terdapat dalam buah tomat bisa membantu mencegah osteoporosis.

10. Membantu meningkatkan penglihatan

Tomat juga dapat membantu memelihara mata, dan menjaga mata kita terhadap kerusakan ringan, karena ia memiliki vitamin A, terutama pada bijinya yang diketahui berkaitan dengan kesehatan mata [penglihatan]. 

Jika kita kekurangan vita A, maka dapat berakibat rabun senja, dan degenerasi makula [jelang usia tua]. Tomat juga melimpah zeaxanthin, betakaroten, dan lutein.

11. Infeksi saluran kemih

Makan tomat dengan jumlah normal, selain baik untuk kesehatan secara umum, juga dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih, sebab tomat mengandung banyak air, dan dapat merangsang untuk kita buang air kecil.

12. Paru-paru

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, tomat dapat bermanfaat bagi orang yang menderita asma, dan dapat membantu mencegah emfisema, suatu kondisi yang secara perlahan merusak kantung udara di paru-paru. 

Itu mungkin karena likopen, lutein, dan zeaxanthin, di antara antioksidan lain, melawan zat berbahaya dalam asap tembakau, yang merupakan penyebab utama emfisema. Para ilmuwan sedang mencoba untuk belajar lebih banyak tentang efek-efek itu.

13. Meningkatkan daya tahan tubuh

Tomat adalah sumber kaya vitamin C, betakaroten, antioksidan, yang dapat pula membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga kita bisa kuat dari infeksi. Melawan radikal bebas yang berpengaruh buruk terhadap sel-sel tubuh.

Selain itu juga terdapat keajaiban lain dari tomat
1. Menjaga kesehatan mulut
2. Membantu merangsang pembakaran lemak
3. Membantu gerakan usus normal
4. Bagus untuk tulang juga gigi
5. Membantu melindungi kita dari radikal bebas
6. Biji tomat membantu menurunkan kolesterol
7. Baik untuk ibu hamil, karena memiliki folat [namun dalam jumlah normal]
8. Agen anti-inflamasi

Vitamin [termasuk sumber USDA]
Jumlah Per porsi Yang Dipilih % DV
Vitamin A 1241 IU 25%, Retino l0,0m cg
Aktivitas Retinol Setara 62,6 mcg
Alpha Carotene 151 mcg, Beta karoten 669 mcg
Beta Cryptoxanthin 0,0 mcg, Likopen 3834 mcg
Lutein + Zeaksantin183 mcg, Vitamin C 18,9 mg 32%
Vitamin D~~Vitamin E (Alpha Tocopherol) 0,8 mg 4%
Beta Tocophero l0,0, Gamma Tocopherol 0,2 mg
Delta Tocophero l0,0 mg, Vitamin K11.8 mcg 15%
Thiamin 0,1 mg 4%, Riboflavin 0,0 mg 2%
Niasin 0,9 mg 4%, Vitamin B 0,1mg 6%
Folat 22,3 mcg 6%, Makanan, Folate 22,3 mcg
Asam folat 0,0 mcg, Diet Folat Setara 22,3 mcg
Vitamin B 120,0 mcg 0%, Asam pantotenat 0,1 mg %
Choline 10,0 mg, Betaine 0,1 mg

Tomat untuk perawatan kulit

1. Mengecilkan pori-pori
Lelehkan kira-kira lima tetes jus tomat ke satu sendok makan air, dan pakaikan di wajah memakai bola kapas. Pijat lembut kulit perlahan dengan campuran ini, lalu tinggalkan selama 15 menit.

2. Menghaluskan kulit
Belah dua buah tomat menjadi beberapa bagian kemudian gosok dengan lembut langsung ke kulit kamu, dan rasakan perbedaan pada kulit. Wajah kamu akan tampak bersih, halus, dan bercahaya. Silahkan dicoba ya.

3. Mengurangi tanda atau garis-garis penuaan
Dengan perawatan rutin memakai tomat, maka dapat memperkecil gari-garis kerut pada kulit kamu. Buah ini mengandung vitamin C yang bagus, dan itu membuat kulit tampak lembab juga awet muda.

4. Menangkal radikal bebas
Ia dikenal bisa menjadi tabir surya alami untuk kulit. Antioksidan tinggi. Yang terpenting adalah dapat melindungi kulit dari sinar ultra violet yang sangat merusak.

5. Menghilangkan stres pada kulit
Kulit juga bisa stres. Kalau kulit sudah stres, jadi kusam, tidak lembab. Tomat dapat membantu kamu mengatasi masalah ini. Ekstrak buah ini juga diyakini bisa dipakai sebagai krim mata untuk menyegarkan, dan merilekskan mata.

6. Astringent
Buatlah ramuan tomat dicampur dengan alpukat sesuai kebutuhan. Kamu bisa blender campuran ini supaya lebih mudah, dan tidak repot. Aplikasikan ke kulit wajah kamu. Jangan lupa bersihkan dulu wajahnya ya. Tinggalkan selama 30 menit. Cuci pakai air hangat.

7. Pemutih kulit alami
Mau memutihkan kulit? Jangan pakai bahan kimia. Coba ramuan tomat yang dapat membantu memutihkan kulit kamu. Dijamin tidak ada efek samping. Silahkan ambil satu sendok teh yogurt, satu sendok makan tomat yang sudah dihaluskan, satu sendok teh oatmeal. 

Campur semua bahan yang aku sebutkan di atas. Bersihkan wajah kamu, dan aplikasikan di wajah, leher, 30 menit.

8. Mengangkat sel kulit mati
Bisa dikatakan fungsinya seperti scrub. Membantu mengangkat sel kulit mati yang mengganggu kecerahan kulit, dan dapat menutup pori-pori kulit. 

Blender tomat, masukkan satu sendok teh gula pasir. Aplikasikan ke wajah, kemudian pijat lembut memutar pakai jari-jaritangan kamu.

Tomat untuk perawatan rambut

1. Membantu mengatasi rambut rontok
Jika rambut kamu rontok, jus saja buah tomat sesuai kebutuhan. Pakaikan jus tomat bersama ampasnya ke rambut. Tunggu 30 menit, lansung mandi. Lakukan tiga kali dam seminggu.

2. Rambut kusam dan kering karena memakai produk kimia
Tomat juga memiliki fungsi yang sama dengan alpukat, dapat melembabkan rambut, membuat rambut bercahaya, dan menyuburkan rambut. 

Jus tomat beberapa buah, campur dengan minyak, dan langsung terapkan ke rambut. Tunggu 30 menit, bersihkan. Gampang kan?

3. Hilangkan dan obati ketombe
Siapa yang tenang jika punya piaraan ketombe? Sangat tidang suka, sebab, kulit kepala terasa gatal, dan kalau tidak tahan, maka kita akan menggaruknya. 

Tanpa sadar kepala berdarah. Wah bisa infeksi. Apalagi kena kuku yang tidak bersih. Tunggu apa lagi? Segera atasi dengan tomat. Jus tomat, campur dengan 2 sendok makan lemon. Caranya sama dengan di atas.

4. Sebagai kondisioner rambut
Gunakan beberapa tetes minyak tomat di tangan kamu, dan oleskan ke rambut. Ini bisa dijadikan pengganti kondisioner alami, dan tidak perlu dibilas.

Jus tomat. StockSnap Images

Aku adalah seorang pencinta jus. Setiap hari membuat jus sendiri di rumah. Selain puas dengan buatan sendiri, kebersihannya terjamin. 

Memakai es batu dari air yang dimasak, dan buah-buah yang akan dijus dicuci bersih. Aku juga rajin googling ke situs-situs terpercaya untuk mendapat info tentang variasi jus tomat dengan beberapa sayuran lain, seperti untuk smoothie.

Ingat ya, jika kamu ingin sehat, jangan campurkan jus tomat dengan gula, dan susu cair kalengan yang nggak kebayang gulanya seberapa tinggi. Manisnya minta ampun.

Jus tomat segar dan smoothie ala Foodviva.com
Bikin jus tomat bukan perkara sulit. Nggak perlu dimasak segala. Tinggal ambil beberapa buah tomat segar, cuci sampai bersih. Kemudian, ambil sayuran lainnya untuk campuran. Kamu dapat lihat di bawah ini.

1. Jus Tomat Segar
Membuatnya hanya 10 menit
Untuk: 2 porsi

Bahan
a. Potong 6 buah tomat, buang bijinya
b. Kupas dan potong 2  buah wortel
c. Potong 1 batang seledri
d. Lada hitam 1/4 sendok teh
e. Garam
f. 2 Es batu

Cara membuat
1. Taruh wadah kosong di bawah nosel ekstraktor jus lalu proses tomat, wortel, dan seledri.
2. Setelah proses jus selesai, masukkan lada hitam, dan garam dalam jus yang sudah diekstraksi, dan aduk rata.
3. Masukkan juga es batu dalam gelas saji dingin, dan tuangkan jus di atasnya.
Sajikan, dan segera dikonsumsi.

Smoothie tomat, minuman tomat yang memiliki gizi tinggi, sehat, dan rendah kalori sehingga kamu tidak perlu kuatir mengonsumsinya. Merupakan variasi jus tomat pakai es yang enak, dan segar.

2. Smoothie Tomat
25 menit persiapan
Untuk 2 porsi

Bahan
a. Tomat ukuran sedang 4 buah
b. Tomat jus 1/2 cangkir, atau sesuai kebutuhan kamu
c. Kupas, dan potong 1 buah wortel sedang
d. Potong 1 tangkai seledri
e. Lada hitam 1/4 sendok teh
f. 6 Es Batu
g. Jus lemon 2 sendok teh
h. Garam

Cara membuat
1. Potong tomat menjadi empat bagian kemudian taruh dalam freezer 20 menit
2. Masukkan tomat beku, jus tomat, seledri cincang, wortel cincang, lada hitam, dan garam dalam blender. Blender sampai halus.
3. Peras jus lemon, dan tambahkan es batu. Haluskan lagi pada kecepatan tinggi selama 30 detik hingga tekstur halus.
4. Smoothie tomat yang kental sudah siap, tuang ke dalam gelas saji yang dingin, dan sajikan

Tips
1. Sesuaikann saja merica, dan garam menurut selara masing-masing
2. Taburkan sejumput bubuk bawang kering, atau bubuk bawang putih kering

Pilihan terbaik untuk diminum saat kamu sedang diet.

Harap perhatikan beberapa efek samping terlalu banyak makan tomat

1. Refluks Asam
Orang dengan kondisi asam lambung, maag, diharapkan tidak mengonsumsi tomat. Baik tomat mentah maupun sudah dimasak, sebab, tomat sangat asam. 

Tomat bisa memperburuk gejala GERD [gastroesophageal reflux disease]. University of Maryland Medical Center, mengemukakan bahwa, pilihan terbaik bagi kita adalah, hindari makanan asam seperti tomat agar terhindar dari gejala refluks asam.

2. Mempengaruhi ginjal
Departemen Kesehatan, dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat telah menerbitkan sebuah laporan sebagai berikut; orang yang memiliki kondisi ginjal kronis harus mengurangi kalium, dan tidak mengonsumsi tomat. Hindari juga beberapa produk tomat, antara lain, saus tomat.

3. Iritasi usus
Khusus bagi penderita IBS, hindari konsumsi tomat karena dapat menyebabkan kembung. Biji tomat juga bisa menimbulkan sindrom iritasi usus.

4. Bisa menyebabkan sakit perut akut
Konsumsi tomat yang berlebihan sangat tidak dianjurkan. Apalagi bagi penderita maag, dan refluks asam. Hal ini bisa berakibat pada gangguan pencernaan akut.

5. Alergi
Selain beberapa efek di atas, makan tomat juga bisa menyebabkan alergi bagi individu tertentu. Tenggorokan berasa gatal, ruam kulit, bersin. 

Bengkak di mulut, bibir, lidah juga wajah. Jika kamu makan tomat, dan merasakan reaksi tersebut, segera hentikan.

6. Pernapasan
Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan bahwa, tomat dapat menyebabkan alergi, dan masalah pernapasan.

7. Urin
Buah tomat diketahui pula bisa mengiritasi kandung kemih, dan menyebabkan inkontinensia urin.

8. Migrain
Tomat bisa memicu sakit kepala migrain bagi individu tertentu. Ini menurut sebuah studi yang di lakukan di Iran.

9. Nyeri pada tubuh
Mengonsumsi tomat berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat yang menyebabkan gout. Juga memicu arthritis. 

Ia mengandung alkaloid yang biasanya di sebut solanin, yang membangun jaringan yang menjadi penyebab peradangan.

10. Diare
Diare bisa terjadi pada mereka yang memang tidak cocok dengan buah tomat. Menurut laporan University of Minesota bahwa, tomat dapat menjadi sumber organisme yang disebut salmonella yang dapat menyebabkan diare.

Catatan: Sebaiknya kita tidak berfokus pada buah tertentu saja, tetapi sangat baik mengonsumsi beragam buah, dan sayuran segar alami, dan bebas bahan kimia.

Demikianlah artikel tentang 13 keajaiban tomat untuk kesehatan jantung, diabetes dan mencegah kanker. Semoga berguna.

Share :