15 Manfaat Sehat Buah Kiwi Untuk Penderita Diabetes Dan Hipertensi

15 Manfaat sehat buah kiwi untuk diabetes, dan hipertensi. Artinya tidak salah kalau kita mengonsumsi buah ini untuk memelihara kesehatan, dan kebugaran tubuh. 

Mengandung antioksidan juga sarat dengan berbagai elemen penting mineral, potasium, protein, magnesium, serat, kalsium, karbohidrat. 

Ia juga mengandung nutrisi seperti vitamin C [asam askrobat] paling baik, vitamin E, vitamin K [phylloquinone], potasium dan folat. [alfa-tokoferol].

Memang, buah kiwi hampir tidak dijual di pasar tradisional. Kita bisa mendapatkannya di mall. Kalau dilihat sepintas, mirip dengan buah sawo. 

Namun, sangat berbeda. Buah sawo mudah diperoleh di pasar. Yang sama adalah mereka memiliki komposisi air yang banyak. 

Akan sangat bermanfaat jika kita tambahkan buah kiwi ke dalam daftar menu sehat, dan sebaiknya konsumsilah dalam bentuk buah segar, agar tidak menguragi gizinya.

Seperti diketahui bahwa, buah kiwi telah disejajarkan dengan buah jeruk, dan lemon dalam hal vitamin C yang tinggi, bahkan buah kiwi lebih unggul. 

Contohnya; 100 gram buah kiwi terdapat 154 vitamin C. Dimana peran penting vitamin C sebagai antioksidan tinggi dalam menangkal radikal bebas, juga karotenoid, komponen.

Buah kiwi. Pixabay Images

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), memberikan data sebagai berikut; jika kita mengonsumsi 100 gram buah kiwi, maka terdapat 61 kalori, 0,52 gram lemak, 3 gram serat, 15  gram karbohidrat dan 1,14 gram protein. Mari baca ulasan selanjutnya di bawah ini.

1. Diabetes

Kiwi sangat cocok untuk orang yang sakit diabetes, karena indeks glikemiknya rendah, sehingga mereka bebas menikmati rutin buah ini dengan jumlah normal. 

Ia dapat membantu mengontrol adipogenesis yang begitu penting perannya, untuk mencegah penyakit diabetes. 

Disfungsi adiposa yang terdapat dalam tubuh manusia, memiliki andil dalam pengembangan resistensi insulin, dan juga diabetes. Ini berdasarkan sebuah studi penelitian pada ekstrak buah tersebut.

2. Menjaga kestabilan tekanan darah

Buah kiwi tidak hanya memberikan pencegahan terhadap penyakit diabetes, namun, ia juga dapat membantu menstabilkan tekanan darah kita. 

Mengonsumsi buah ini dengan jumlah tidak berlebihan, sangat baik bagi mereka yang cenderung punya tekanan darah tidak normal, atau dengan kondisi hipertensi yang berarti dapat memperkecil risiko stroke, dan serangan jantung. 

Seperti studi yang dilakukan pada tahun 2014, telah memperoleh bukti tentang zat bioaktif dalam tiga buah kiwi, yang dikonsumsi sehari bisa mengurangi tekanan darah melebihi satu buah apel per-hari. Luarbiasa kiwi ini.

3. Membantu dalam pencegahan kanker

Orang cina telah mengenal buah kiwi sebagai obat tradisional mereka turun-temurun, yang sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya penyakit kanker. 

Kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker perut. 

Buah kiwi berperan besar membantu melawan kanker, di mana ia sebagai sitotoksik untuk sel kanker ganas dengan tidak merusak [mempengaruhi] sel-sel yang sehat. 

Phytochemical, dan catechin yang terdapat dalam buah kiwi, diketahui dapat membantu meminimalkan toksisitas agen anti-kanker dengan merangsang proliferasi sumsum tulang. 

Kemudian, keistimewaan ekstrak buah ini dapat mencegah poliferasi sel kanker, dan juga sebagai pelindung terhadap DNA endogen.

4. Membantu mengobati penyakit asma

Sejumlah vitamin C yang sangat tinggi yang terdapat pada buah kiwi ini membuat ia sebagai antioksidan yang sangat baik bagi mereka dengan kondisi asma.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2000, telah menemukan buah kiwi memiliki efek menguntungkan terhadap fungsi paru-paru seseorang, jika ia mengonsumsi rutin buah kiwi dalam jumlah normal. Selain itu, buah kiwi berguna dalam meminimalkan mengi bagi anak-anak yang sensitif.

5. Membantu sistem pencernaan sehat

Selain punya serat yang melimpah, Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap buah kiwi mengatakan bahwa, ia punya sumber enzim proteolitik yaitu actinidin yang tugasnya sebagai pemecah protein, yang dapat melancarkan sistem lalulintas pencernaan.

Punya kemiripan dengan buah pepaya. Tentu ini sangat baik bagi pencernaan. Eksrak kiwi dapat membantu mencegah berkembangnya bakteri escherichia coli, dan meningkatkan pertumbuhan asam laktat.

Selain itu, polisakarida yang terkandung dalam buah ini dapat membantu merangsang bakteri probiotik pada usus besar, dan juga membantu mencegah adhesi enteropatogen. 

Kemudian, buah kiwi juga diketahui punya sifat pencahar, sehingga membuat tinja menjadi lembut. Bagi penderita sindrom iritasi usus, mungkin bisa mengonsumsi buah kiwi dalam jumlah normal.

6. Membantu mengurangi pembekuan darah kita

Selain membantu mengelola tekanan darah kita, kiwi sebenarnya dapat mengurangi pembekuan darah. 

Sebuah penelitian dari Universitas Oslo menemukan bahwa, makan dua hingga tiga kiwi sehari secara signifikan menurunkan risiko pembekuan darah. 

Mereka juga ditemukan untuk mengurangi jumlah lemak dalam darah. Para peneliti mengatakan bahwa, efek ini mirip dengan dosis harian aspirin untuk meningkatkan kesehatan jantung.

7. Meningkatkan Kekebalan

Kiwi berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh bawaan, dan adaptif terhadap fungsi sehat tubuh. 

Makan buah kiwi  bisa membantu dalam mencegah penyakit yang ada hubungannya dengan anti jamur, anti-mikroba, dan infeksi musiman. 

Adapun ekstrak buah kiwi bertindak sebagai bakteriostatik terhadap berbagai patogen, termasuk juga staphylococcus pyogenes, dan staphylococcus aureus.

Bahkan, jika kita terserang flu, atau pilek, dan infeksi saluran pernapasan, khusus untuk anak-anak, dan orang tua, makan buah kiwi, karena ia dapat memberikan efek staphylococcus pyogenes, dan anti-inflamasi. 

Selain itu, kiwi kaya vitamin C, dan penuh dengan nutrisi. Dengan makan satu cangkir kiwi sama dengan 123 persen nilai yang direkomendasikan.   

8. Jantung sehat

Percaya atau tidak, makan 2 sampai 3 kiwi sehari terbukti menurunkan potensi pembekuan darah hingga 18 persen, juga mengurangi trigliserida hingga 15 persen. 

Buah yang kaya dengan polifenol, potasium vitamin A, vitamin C  ini adalah pelindung utama bagi jantung.

9. Memelihara visi

Seperti diketahui bahwa, penyebab nomor satu kita kehilangan visi, atau [penglihatan] adalah degenerasi makula. 

Kiwi merupakan buah yang banyak memiliki fitokimia, lutein, dan zeaxanthin yang berguna untuk memelihara mata kita. 

Kontribusi besar yang diberikan kiwi sebagai perlindungan terhadap degenerasi makula, katarak yang berhubungan erat dengan manula.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, jika kita konsumsi 3 porsi kiwi per-harinya, maka itu dapat mencegah kita dari degenerasi makula sebesar 36 persen.

10. Tidur kita lebih pulas

Sebuah penelitian mengatakan bahwa, kiwi merupakan sumber serotonin hebat, yang memberikan kualitas tidur lebih baik. 

Bagi kamu yang punya banyak kesibukan dalam pekerjaan, yang sudah pasti punya jadwal tidur tidak teratur, sehingga lama kelamaan kamu bisa terkena gangguan tidur. 

Setelah usai aktivitas, cobalah ngemil buah kiwi, sebab ia memiliki flavonoid yakni; epicatechin, quercetin, naringenin, dan catechin. Inilah yang berperan untuk membantu menginduksi tidur nyenyak.

Taipei Medical University melakukan sebuah penelitian, dan mengatakan bahwa, di dalam buah kiwi terkandung sejumlah senyawa yang berguna dalam hal medis seperti serotonin, dan antioksidan. 

Jika kita makan dua buah kiwi satu jam sebelum pergi tidur malam, itu paling baik. Membantu kita gampang tidur [tertidur nyenyak].

11. Untuk ibu hamil

Jika dikaitkan dengan kehamilan, sebenarnya kiwi adalah sumber folat alami. Dengan demikian, dapat membantu perkembangan janin sehat. 

Mencegah agar tidak terjadi kecacatan pada tabung saraf bayi di dalam kandungan. Penting juga untuk pertumbuhan otak. 

Selain sumber alami folat, kandungan flavonoid, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K buah kiwi ini sangat penting bagi ibu, serta bayi yang dikandungnya. Ibu hamil bisa ngemil kiwi dalam jumlah normal.

12. Arthritis

Bagi penderita rheumatoid arthritis juga disarankan untuk mengonsumsi kiwi, karena ia memiliki potensi anti-peradangan.Jadi, jangan ragu ya makan kiwi.

13. Meningkatkan Penyerapan Besi

Kiwi adalah sumber yang kaya vitamin C, dan fitokimia lainnya seperti lutein, dan zeaxanthin. Membantu mencegah gangguan defisiensi besi. 

Sebuah studi perbandingan yang dilakukan antara kiwi, dan pisang telah mengungkapkan bahwa, konsumsi kiwi bersama dengan sarapan sereal yang kaya zat besi menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam zat besi dalam tubuh dibandingkan dengan pisang.

14. Berat Badan

Buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sementara tinggi serat. Diketahui, 100 gram kiwi terdapat 55 kalori. 

Jumlah kalorinya sedikit bukan? Jadi, ini sangat baik, jika kamu memasukkannya dalam daftar diet harian untuk mengurangi bobot tubuh.

Beberapa manfaat lain dari buah kiwi yang tidak kalah penting

1. Anti-mikroba
2. Sumber tinggi serat makanan
3. Mengurangi kemungkinan dari stres oksidatif
4. Membantu mengurangi risiko kanker usus besar
5. Membantu mengurangi risiko radang
6. Mampu melindungi DNA dam sel-sel
7. Membuat kesimbangan alkalin
8. Membantu mengurangi terjadinya osteoporosis
9. Membantu menetralkan keasaman di perut yang menyebabkan mual
10. Membersihkan racun
11. Melawan stres
12. Promosi tidur nyenyak, agar kita terhindar dari penyakit alzheimer

Fakta nutrisi kiwi menurut sumber Departemen Pertanian Amerika Serikat [USDA] sebagai berikut:
Untuk satu buah kiwi 69 gram
42 kalori [kal], 215 miligram [mg] kalium atau 5 persen nilai harian yang direkomendasikan [(DV] 1 g serat makanan, atau 8 persen DV 8 g protein, atau 2 persen DV,  23 mg kalsium, atau 2 persen DV 64 mg vitamin C, atau 107 persen DV 2 g gula, 1 mg vitamin E, atau 5 persen DV,  8 mikrogram [mcg] vitamin K, atau 35 persen DV, 7 mg magnesium, atau 3 persen DV 60 unit internasional [IU] vitamin A, dan 1 persen DV,  17 mcg folat.

Kita juga bisa bikin jus buah kiwi untuk dinikmati waktu pagi, atau menjelang soreh

Jus buah kiwi. Pixabay Images

Ini dia, resep jus buah kiwi yang bisa langsung kamu buat di rumah. Tidak usah pergi beli ke mall, atau di seberang jalan tempat jualan jus buah. 

Jangan jadi pemalas ya untuk bikin jus buatanmu sendiri. Paling gampang, nggak menguras tenaga, dan banyak yang bisa kamu dapat. 

Selain merasa puas, pasti lebih bersih, dan higienis. Kamu kan bisa semprit jika lalat mau mendarat, atau semut-semut mulai berbaris. 

Kamu juga bisa pilih memakai gula yang lebih sehat misalkan. Lalu menentukan takarannya. Pokoknya terjamin deh. Ikuti langkah-langkah berikut ya.

Kalau bisa beli buah kiwi yang organik, karena tidak terkontaminasi pestisida. Tapi semua terserah kamu saja.

Bahan

• Cuci 4 buah kiwi sampai bersih. Jika kamu membeli buah kiwi organik, maka kamu dapat menjusnya dengan kulit. Iris buah kiwi menjadi beberapa potongan
• gelas air matang
• Es batu sesuai kebutuhan
  

Cara
Masukkan semua bahan di atas, kemudian blender hingga sempurna halus. Saring jus, lalu tuangkan di gelas ukuran sedang, dan tara... jusnya sudah jadi. Segera diminum. 

Jangan dibiarkan lama, karena vitaminnya bisa hilang. Peras sedikit lemon bila kamu ingin berasa asam manis.

Untuk kecantikan kulit

1. Kulit mulus dan cantik
Buah kiwi ini bersifat basa, itu berarti bisa membantu dalam melawan efek makanan asam yang boleh dibilang seringkali kita makan. 

Jika kita memiliki pH tubuh yang seimbang, sudah tentu tubuh kita pun sehat. Ini dapat membantu melindungi kita, supaya tetap fit, aktif, dan penuh energi, serta punya kulit sehat, awet muda. 

Vitamin C, dan E yang dimiliki kiwi sangat berpotensi untuk kulit, karena dapat menghindarkan kita dari degradasi kulit, juga sebagai antioksidan alami.

Kamu bisa mencoba beberapa irisan kiwi kemudian pakaikan langsung saja ke kulit. Selanjutnya, kiwi juga mengandung polifenol, karotenoid, dan asam lemak omega-3 yang menandakan bahwa, kiwi sangat baik untuk jantung sehat.

2. Sempurna merawat kulit
Mengapa aku katakan sempurna? Itu karena ia dapat meberikan batuan signifikan dalam menjaga kulit tetap lentur, dan berkontribusi terhadap proses sintesis kolagen, karena vitamin C, E, dan antioksidan yang tinggi. 

Otomatis kiwi dapat memperlambat garis-garis halus menuju keriput di kulit. Mencegah faktor-faktor yang menyebabkan penuaan dini, termasuk radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya.

Efek samping

Ternyata buah kiwi juga punya beberapa efek samping dibalik begitu banyak vitamin, nutrisi, dan lainnya.

1. Kamu yang sering alami alergi diingatkan, agar tidak berlebihan makan kiwi.  

Alergi yang bisa terjadi seperti; susah menelan, bengkak di lidah, tenggorokan terasa gatal, bahkan bisa sampai muntah.

2. Bisa meningkatkan terjadinya pendarahan. 

Sebaiknya jangan makan kiwi bagi kamu yang mau menjalani operasi. Kiwi juga bisa memperparah gangguan pendarahan.

 

3. Mengancam kesehatan ginjal

Jika kita ketahui bahwa, kiwi adalah sumber kristal raphide oksalat sehingga, jika memakannya terlampau banyak, maka bukannya menjadi sehat, malahan sebaliknya bisa jadi ancaman bagi kesehatan ginjal.

 

Bisa membentuk batu ginjal, kalsium oksalat bagi orang tertentu. Juga bisa mengganggu penyerapan nutrisi tertentu. Hati-hati ya!

Demikianlah artikel tentang 15 manfaat sehat buah kiwi untuk penderita diabetes dan hipertensi.

Share :