13 Manfaat Buah Pepaya Untuk Pencernaan dan Antikanker

13 Manfaat  buah pepaya untuk pencernaan, dan antikanker. Nama ilimiah pepaya adalah carica papaya. Pepaya merupakan buah yang paling banyak manfaat.

Meskipun demikian, ia tidak lepas dari banyak semprotan insektisida [bahan kimia] yang sangat berpotensi mengganggu kesehatan. 

Makanya paling bagus kalau kita  memilih buah pepaya yang ditanam tanpa memakai pupuk kimia, atau padat dengan penyemprotan. 

Jika punya halaman di samping rumah, kita bisa menanam sendiri pepaya, karena ia sangat gampang hidup.

Isinya yang berwarna oranye pertanda ia penuh dengan betakaroten. Merupakan sumber mineral dan vitamin alami yang sangat berguna untuk tubuh kita. 

Rasanya lezat dan memiliki kandungan air yang banyak sehinga cocok dinikmati pada siang hari penghapus dahaga. 

Segudang manfaatnya untuk membantu mencegah kanker, menjaga jantung, pencernaan, kekebalan tubuh, merawat kulit, dan masih banyak lagi yang bisa kita ketahui.

13 Manfaat buah pepaya untuk pencernaan dan antikanker
Buah pepaya. Pixabay Images

Seperti diketahui, lateks dari pepaya yang masih mentah sering digunakan untuk berbagai produk perawatan kecantikan antara lain, sebagai kosmetik, bikin permen karet, dan juga mengempukkan daging. 

Selain itu, mengandung enzim, sumber nutrisi penting, enzim yang dipakai juga untuk membuat permen karet. 

Buah pepaya sangat melimpah nutrisi antioksidan yakni, fitamin C, flafonoid, karoten. Tidak ketinggalan terdapat pula serat, dan magnesium. Hal ini menurut Database National Nutrient USDA.

1. Melawan kanker

Beberapa peneliti telah mengungkapkan penemuannya bahwa, buah pepaya efektif untuk membantu mencegah kanker pankreas, payudara, usus, dan beberapa kanker yang lain. 

Sementara menurut sebuah penelitian Dr. Nam Dang bersama rekan-rekannya di Jepang bahwa, daun pepaya [daun pepaya yang sudah kering] diketahui memiliki efek anti-karsinogenik pada sel tumor, yang di tanam di laboratorium. Efek yang sangat kuat saat sel-sel tersebut mendapat dosis tinggi dari teh daun pepaya.

Antioksidan yang terdapat di dalam buah pepaya seperti beta-cryptoxanthin, lycopene, vitamin C, E, dan betakaroten, dapat membantu melawan kanker, dan menyehatkan usus besar. 

Buah pepaya juga berfungsi sebagai pembersih alami yang sangat baik. Kemudian, fitonutrien, dan antioksidan yang ada dalam pepaya, bertugas memblokir radikal bebas yang dapat merugikan kesehatan. 

Ternyata, buah ini juga memiliki enzim anti-inflamasi yang mana sangat bermanfaat bagi penderita osteoporosis, edema, dan radang sendi. 

Bukan cuma buah, dan daun pepaya saja, tapi, biji pepaya juga bisa dimakan. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa, biji pepaya memiliki sifat yang dapat menghambat kanker.

2. Meningkatkan pencernaan sehat

Mungkin kita berpikir bahwa, pepaya tidak memiliki serat, padahal ia tinggi serat sehingga paling baik untuk usus. Kandungan chymopapain, dan papain yang ada dalam buah pepaya, diketahui dapat membantu mengatasi masalah gangguan pencernaan, dan lambung. 

Seperti diketahui, papain ini merupakan enzim pencernaan yang berfungsi membantu memecahkan protein menjadi lebih sederhana yakni, asam amino. 

Hal ini dapat meningkatkan pencernaan sehat. Pepaya juga sering dipakai untuk mengobati sindrom iritasi usus, dan konstipasi.

3. Untuk kesehatan jantung

Pada poin pertama [1] dikatakan bahwa, biji pepaya juga bisa kita makan, dan sangat baik bagi kesehatan, karena dapat menghambat kanker. 

Ini juga berkaitan dengan kesehatan jantung. Mencegah terjadinya pembentukan plak yang mengakibatkan penyakit jantung, juga penyakit strok, dan diabetes. 

Mengapa? karena biji pepaya kaya dengan antioksidan yakni, vitamin A, C, E, fitonutrien pro-karotenoid, dan kalium. Semua ini dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah, dan denyut jantung.

4. Melawan arthritis

Mereka yang menderita arthritis dapat mengonsumsi pepaya rutin dalam porsi normal sangat baik. Sebuah penelitian di Annals of Rheumatic Diseases, yang membicarakan tentang rendahnya vitamin C dengan risiko tinggi mengembangkan arthritis. 

Sehingga, kehadiran papain dalam buah pepaya ini memiliki fungsi signifikan terhadap efek anti-inflamasi. Membantu menurunkan rasa nyeri radang sendi [osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis].

5. Menurunkan gula darah

Pepaya yang tidak terlalu matang memiliki gula rendah. Jika dibandingkan dengan buah yang lain misalnya, anggur, pisang, mangga, dan ceri. 

Pepaya yang sudah difermentasi dapat menurunkan gula darah penderita diabetes. Namun, sebaiknya harus membicarakan terlebih dahulu dengan dokter  untuk menghindari terjadinya gula darah rendah [hipoglikemia] tanpa diinginkan. 

Efek ini berkaitan dengan buah pepaya yang difermentasi tersebut. Sementara itu, pepaya segar yang sudah ranum diketahui tinggi fruktosa, sehingga mereka dengan kondisi diabetes diharapkan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.

6. Membantu mencegah terjadinya degenerasi makula

Aku berharap, kamu adalah seorang penggemar buah pepaya, mengingat pepaya kaya akan vitamin A, terdapat pula beta-karoten, zeaxanthin, lutein, juga karotenoid. 

Ini paling penting dalam pencegahan degenerasi makula, dan kondisi mata lainnya. Jika ingin mata tetap sehat, maka konsumsi pepaya rutin, tentu dengan jumlah normal. 

Kombinasi juga dengan buah, dan sayuran segar. Ingat, pepaya bukan menyembuhkan penyakit mata, tetapi menjaga kesehatan mata kita, sehingga tidak mudah terjadi degenerasi makula [penyakit mata yang biasanya dialami pada masa tua]. 

Archives of Ophthalmology telah menerbitkan sebuah penelitian yakni, mengonsumsi tiga porsi buah pepaya, atau lebih secara rutin bisa membantu meminimalkan risiko degenerasi makula.

7. Membantu mengurangi nyeri saat menstruasi

Wanita sering merasa nyeri pada saat menstruasi, sehingga seringkali membeli obat kimia untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut. 

Ada baiknya, wanita harus mencoba mengonsumsi pepaya untuk membantu mengurangi nyeri haid, kram, dan siklus haid tidak teratur.

8. Radang sendi

Rheumatoid arthritis sangat mengganggu, dan membatasi aktivitas seseorang, bahkan, seringkali mereka merasa frustrasi. 

Orang yang sudah mengalami kondisi tersebut tidak salah, jika mencoba mengonsumsi pepaya. Seperti diketahui bahwa, chymopapain dan enzim dalam buah ini punya sifat anti-inflamasi. 

Bisa membantu mecegah kita dari arthritis, dan osteoartritis yang sering terjadi di lutut, juga membantu memperkecil peradangan. Selain betakaroten, pepaya juga mengandung vitamin C yang baik.

9. Membantu mengatasi mual

Seperti diketahui, buah pepaya bisa membantu mengatasi rasa mual, morning sickness. Pepaya juga baik untuk wanita hamil, apabila dikonsumsi dalam porsi kecil saja. 

Selain itu, wanita hamil juga harus berkonsultasi dengan dokter, jika ia mau menggunakan pepaya untuk mengatasi morning sickness.

10. Untuk menambah imunitas tubuh

Kandungan vitamin A, C, dan antioksidan tinggi dalam buah pepaya, diketahui dapat membantu menambah daya tahan tubuh kita. 

Apalagi pada pergantian musim, pasti banyak orang mengalami sakit batuk, dan flu disertai demam. Jangan terburu-buru membeli obat, segera makan pepaya.

11. Sembelit

Ternyata pepaya juga dapat membantu mengatasi sembelit, dan bahkan mengurangi mabuk dalam perjalanan. 

Vitamin C, E, yang terdapat pada pepaya berkhasiat untuk mengatasi mabuk perjalanan, dengan menghasilkan efek tonik di usus, dan lambung, terutama bagi mereka yang memiliki fisik kurang sehat

12. Mencegah penuaan dini

Mengonsumsi pepaya secara keseluruhan dapat menyehatkan tubuh. Pepaya membantu menghindari kita dari penuaan dini, oleh karena karotenoid, vitamin C, dan E. 

Ia juga memiliki sifat detoksifikasi yang menjadikan kulit kita bercahaya, bersih, dan lembab. Kita bisa menggunakan kulit pepaya untuk menghaluskan, dan mengurangi garis halus kerutan di kulit wajah, karena peran asam alfa-hidroksisi. Tapi, sebaiknya jangan terlalu lama, sebab bisa membuat iritasi pada kulit kita.

13. Menurunkan bobot tubuh

Saat kamu merencanakan untuk menurunkan berat badan, jangan lupa tambahkan buah pepaya di dalam daftar menu harianmu. 

Diketahui bahwa, pepaya adalah buah yang rendah kalori, tetapi melimpah mineral, vitamin, dan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. 

Hal lain yang dapat kita peroleh dari buah ini adalah, serat, juga antioksidan yang membantu membakar kalori, dan lemak tubuh.

Manfaat lain dari pepaya

  • Mencegah IBS sindrom usus iritasi
  • Membantu mengurangi stres
  • Dipakai untuk mengontrol kelahiran
  • Membantu menambah jumlah trombosit
  • Baik untuk bayi
  • Membantu menambah laktasi
  • Baik bagi wanita yang sedang hamil
  • Makan pepaya secara teratur bisa membantu mengobati disfungsi ereksi
  • Biji dan daun pepaya juga bisa dipakai untuk membasmi cacing di perut
  • Jika sakit gigi, dan gusi, gosokkan akar pepaya
  • Bunga, dan akar pepaya sudah terbukti bermanfaat untuk penyakit bronkkitis, kuning, ginjal, dan kolik
  • Jika terserang amandel, minum jus pepaya mentah sesuai kebutuhan, campurkan dengan madu.
  • Membantu mengurangi kadar kolesterol LDL [kolesterol jahat] dalam tubuh
  • Membantu penyembuhan luka bakar ringan
Fakta nutrisi pepaya menurut USDA
Ukuran porsi: buah, kecil (157g gram)
Jumlah Per Penayangan
Kalori 68 - Kalori dari Lemak 3.7
----------------------------------
% Nilai Harian
Total Lemak 0,4 gram - 1%
Lemak jenuh 0,1 gram - 1%
Lemak Trans 0 gram
Kolesterol 0 mg miligram - 0%
Sodium 13 mg miligram - 1%
Potasium 286 mg miligram - 8%
Total Karbohidrat 17 gram - 6%
Serat Makanan 2,7 gram - 11%
Gula 12 gram
Protein 0,7 gram
-----------------
Vitamin A - 30%
Vitamin C - 159%
Kalsium - 3,1%
Besi - 2,2%
Nilai Persen Harian didasarkan pada diet 2000 kalori.

Pepaya untuk perawatan kulit

1. Membantu mengurangi jerawat
Jika kita mengupas pepaya, pasti ada getahnya, nah, getah pepaya tersebut bisa dipakai untuk mengobati kulit berjerawat. Selain itu, kamu bisa membuat masker dari daging pepaya yang fungsinya sama dengan getah.

2. Kulit menjadi lembab
Kulit wajah kamu kering dan kusam? Cobalah gunakan masker pepaya, dan jangan lupa konsumsi juga ya. Pasti wajah akan lembab, dan bye-bye kulit kering, dan bersisik. 

Buatkan campuran ini: satu sendok makan daging pepaya yang sudah ditumbuk, lalu satu sendok teh madu. 

Campur pepaya dengan madu. kemudian pakai campuran tadi ke wajah [setengah jam]. Cuci pakai air dingin.

3. Membuat kulit cerah
Tentu semua orang ingin kulitnya cerah bukan? Begitu pula kulit yang mulus tanpa noda bekas jerawat, apalagi keriput. Ih ngeri banget deh. 

Makanya konsumsi pepaya, setelah itu, butuh sedikit kegiatan untuk membuat masker khusus. Ayo buatkan sekarang ya: 1/2 cangkir bubur pepaya, 1,5 sendok makan madu, satu sendok lemon segar. 

Hancurkan daging pepaya [jadi seperti bubur],  masukkan lemon segar, juga madu ke dalam bubur pepaya. Campur sampai rata. 

Cuci wajah, dan keringkan dengan cara ditepuk-tepuk lembut. Pakai campuran tadi sebagai masker [setengah jam]. Gunakan air dingin untuk mencuci muka. Selamat mencoba.

4. Menghilangkan pigmentasi
Bila wajah kita mengalami flek-flek hitam, atau menderita pigmentasi, tenang saja, kita bisa berbesar hati menggunakan pepaya untuk mengatasinya, karena pepaya mengandung phytochemicals, enzim, dan betakaroten. Yang dapat kita lakukan sama dengan poin tiga [3].

5. Mengurangi kerutan di wajah
Rasanya semua yang ada pada buah pepaya sangat bermanfaat. Daging, kulit, bunga, getah, dan akar. Hebat ya, buah satu ini. 

Beberapa penelitian mengatakan bahwa, kulit pepaya yang mengandung enzim sama ampuhnya dengan Retin-A. Untuk mengurangi kerutan, kita pun bisa menggunakan cara seperti poin tiga [3]

5. Minimalkan lingkaran hitam di bawah mata
Bubur pepaya hijau ampuh untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, yang membuat kita terlihat seperti hantu. 

Maksudnya, mata kita jadi serem. Tumbuk pepaya hijau sesuai kebutuhan sampai halus. Langsung pakai di tempat bermasalah itu [30 menit]. Cuci muka pakai air hangat. Jika punya waktu, lalukan tiap hari.

6. Membantu membasmi ketombe
Kita bisa temukan di toko, atau mall. Banyak sekali produk kecantikan berbahan pepaya dengan berbagai kegunaannya. Harganya juga lumayan mahal. 

Nah, daripada kita beli, bagusnya kita bikin sendiri lebih alami. Repot sedikit tidak apa-apa ya! Oke, mari ikuti cara ini: kupas pepaya, dan pisang sesuai kebutuhan. Minyak kelapa [satu sendok teh], haluskan kedua bahan tadi. 

Campur dengan molase, dan minyak kelapa. Segera pakai seperti masker rambut. Tutup pakai handuk panas [setengah jam]. Cuci rambut dengan air hangat.

Pepaya juga dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Efek samping pepaya

1. Bisa terjadi iritasi gastrointestinal
Jangan makan terlalu banyak pepaya, karena bisa menimbulkan efek laksatif di usus. Dengan demikian, kita dapat konsumsi sesuai kebutuhan.

2. Biji
Seperti diketahui, biji hitam pepaya mengandung enzim yang namanya carpine. Carpine adalah zat beracun potensial. 

Sebuah informasi penting yang dikeluarkan oleh BioPark Foundation mengenai tanaman obat di Purvian Amazon bahwa, enzim tersebut bisa mengakibatkan pusat saraf mati rasa, sehingga depresi jantung, dan lumpuh. 

Ada beberapa kasus lain yakni; terjadi penyempitan pembuluh darah.

3. Pepaya mentah
Konsumsi pepaya mentah bagi sebagian orang yang dengan kondisi lambung bermasalah dapat mengakibatkan rasa sakit di lambung, atau usus, dan terkadang juga bisa menyebabkan perforasi esofagus.

4. Ibu hamil
Teruntuk para ibu hamil, diharapkan untuk tidak mengonsumsi buah pepaya mentah. Makan pepaya memang baik, dan sehat, tetapi, tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena tergolong berbahaya. 

Ia dianggap [buah panas]. Selanjutnya, lateks yang ada di dalam buah pepaya setengah matang, dan pepaya mentah dengan konsentrasi tinggi, dapat mengakibatkan kontraksi uterus, dan juga mengakibatkan aborsi.

Demikianlah artikel tentang 13 manfaat buah pepaya untuk pencernaan dan antikanker. Mudah-mudahan berguna untuk kita semua.

5 comments for "13 Manfaat Buah Pepaya Untuk Pencernaan dan Antikanker"

  1. Banyak banget ya khasiat pepaya ini, saya jadi ingat barusan makan pepaya hihihi.
    Btw, kalau saya dulu suka makan pepaya setengah matang, sama mama dibikin gohu atau semacam rujak.

    Enyak sih, sayang saya nggak bisa bikinnya plus jarang dapat pepaya mengkal yang warna merah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, bener tuh, aku jg suka makan pepaya yg masih mengkal, dibikin gohu. Ini kan makanan org sulawesi toh yaaa, tos kita 😅

      Buah lokal yg penuh dgn vitamin n nutrisi. Banyak banget manfaatnya. Kebanyakan org gak suka makan pepaya, n lbh milih apel, anggur. Iya klo buah ituh gak penuh berbagai pengawet...

      Iya, di Jkt apalagi, super duper gak ada pepaya mengkal 🤗

      Delete
  2. Pas kecil, aku ga suka buah pepaya ini Krn ga tahan baunya mba. Nyengat banget. Kayak bau kotoran. Tapi sllu dipaksa mama utk makanan akhirnya mama ada ide utk peres jeruk nipis lalu diksh gula dikit di atas pepaya. Dgn begitu bau ga enaknya hilang ketutup Ama aroma jeruk. Dan aku jd suka :D.

    Skr sih aku ga pake cara gitu lagi. Udh doyan bangetttt malah :D. Tapi pepaya muda akupun doyan. Apalagi utk rujak :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, beneran mbak Fanny, aku dulku juga gak suka buah pepaya ini. Ya gara2 baunya itu loh :D Brasa kerepotan makannya, mesti gosok gigi setelahnya, trus makan permen. Tapi skrg aku sehari gak bisa klo gak makan pepaya. Manfaatnya kesehatannya banyak banget mba...

      Delete
  3. Wah aku dulu kurang suka pepaya, sukanya sama jambu, jeruk atau janda muda eh mangga muda.😂

    Ternyata banyak banget ya manfaat pepaya, kirain aku cuma untuk melancarkan pencernaan. Soalnya misalnya aku susah BAB itu disuruh emak makan pepaya yang banyak. Benar juga sih, biasanya cepat lancar. Mungkin karena kaya serat kali ya.

    Ternyata pepaya bisa buat masker biar kulit cerah agar kelihatan awet muda. Pepaya dibuat bubuk lalu dikasih lemon dan madu lalu oleskan di wajah selama setengah jam. Maka kulit akan cerah ya mbak, apalagi kalo ada duit segepok gambar pak Karno di dompet, cepat tambah cerah.😄

    ReplyDelete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.