Untukmu Yang Membuatku Tak Bisa Berdamai

Untukmu yang membuatku tak bisa berdamai. Tuhan damaikan hatiku, dan dia, karena sudah lama kami seperti lawan bukan kawan. Padahal tadinya aku, dan dirinya begitu dekat. 

Kami saling mencintai. Sampai suatu kali aku menemukan kenyataan bahwa, selama ini dia menipuku. 

Jujur, aku tidak pernah menyangka orang yang baik, kalem, dan manis yang selama ini aku percaya sepenuhnya ternyata, tidak lebih dari seorang pembual belaka.

Waktu itu aku masih berusaha untuk meyakinkan diriku bahwa, aku salah melihat, bukan dia! "Ingat, kamu tidak boleh menuduh sembarangan, belum tentu semua itu benar", kataku dalam hati. 

Lalu, kubiarkan waktu pergi. Namun, Tuhan nggak pernah tidur. Ia memberiku sebuah petunjuk. Aku bertemu langsung tanpa disengaja. 

Dia, dan wanita lain melenggang bahagia didepanku. Aku benar-benar sakit. Waktu itu, kalau Tuhan tidak bersamaku, aku pasti berbuat nekat. Mungkin saja aku berteriak.

Untukmu yang membuatku tak bisa berdamai
Tuhan, damaikan hatiku.. StockSnap Images

Lalu dia kaget, dan sangat salah tingkah. Entah malu karena ketahuan berbohong, atau khawatir aku mencacinya di depan seseorang yang melekat di sampingnya. 

Tapi, diluar dugaan, aku hanya tersenyum, dan mengatakan "setahuku kau orang yang jujur." Kemudian aku berpaling. 

Dia mengejarku, menarik, dan menggenggam erat tanganku hendak mengatakan sesuatu. Aku dengan kekuatan tersisa melepaskan.. "Maaf, kau sudah menyakiti hatiku."

Tolong pergi, karena kau tak perlu menjelaskan apa-apa

Hari ini, aku anggap kau telah mengatakan semuanya padaku. Aku berusaha menahan emosiku. Dia masih berkeras memelukku, namun, sekali lagi aku menghindar. 

Semakin kau berusaha mengembalikan perasaanku, aku malah jadi membencimu. Perlukah aku mendengarmu, setelah melihat yang kau lakukan? 

Hati memang kecewa, rasa ingin menangis, karena aku bodoh, telah menjatuhkan hatiku pada pria ini. 

Pria yang selama ini aku percaya. Sekeras apapun kau memaksa, kau tak pernah bisa mendapatkan hatiku lagi. 

Jika kamu baru saja menyakiti hati seseorang, jangan coba-coba kau memaksa membalikkan hatinya untuk mengerti, dan mau memaafkan apa yang sudah kau lakukan. Biarkan ia mengambil waktu untuk berpikir. Memulihkan keadaan hatinya. [Ike lawbers]

Tuhan, yang aku minta bebaskan kebencianku ini dengan kerendahan hati, dan maaf

Saat ini, aku merasakan akibat dari apa yang terjadi waktu itu. Aku tidak percaya ada pria baik. Aku anggap mereka semua sama. 

Yang tersisa hanyalah benci, dan marah. Mungkinkah aku bisa memaafkan mereka? Inilah yang sedang kuperjuangkan. Sebuah damai dengan hatiku sendiri, untuk mengalahkan kepahitan.

Aku mohon jamah hatiku Tuhan, dan berikan kelembutan bagiku. Bebaskan kebencian yang menyesakkan. 

Aku sudah berusaha untuk melawan kekerasan hatiku, tapi, sungguh aku gagal. Aku tak mampu melakukan apa-apa. Aku sudah menyerah, mencari cara untuk meluluhkan hatiku.

Rasanya sangat sulit berdamai dengan keadaan

Sampai detik ini, aku masih takut menerima seorang pria yang menyatakan suka padaku. Meski dia sudah meyakinkan diriku sedemikian rupa dengan kata-kata "Percaya padaku, aku tidak akan menyakitimu. Aku bukan dia."

Karena, waktu itu dia melakukan kesalahan yang menurutku paling fatal, hingga aku tak bisa memaafkannya. 

Siapapun yang berada diposisiku, mungkin melakukan hal yang sama. Kau tidak akan pernah mau melihat, apalagi mengingat namanya. Lalu, untuk memaafkan? Tunggu dulu. 

Kita bukan malaekat bukan? Dimana setiap kali seseorang melakukan kesalahan padamu, kau mampu menerima itu dengan lapang dada, lalu mengatakan "lain kali jangan lakukan lagi ya."

Tapi, apakah aku mesti tersiksa dengan beban ini? Tidak, aku pasti mau berusaha, dan tidak ingin tinggal berpeluk masalah yang bisa menghancurkan diriku, hanya karena seorang yang tak berguna di masa lalu. 

Aku harus mampu melupakannya, karena semua itu bagian cerita masa lalu, yang tidak perlu dibawa. Rasa sakit, dan benci tidak akan pernah membawa dirimu kembali padaku.

Memelihara benci dalam hati pada seseorang, sama dengan menyimpan sampah. Lama-kelamaan akan membusuk, kemudian menggerogoti seluruh jiwa. Kau tidak pernah merasa damai di hati, di jiwa, dan dalam seluruh hidupmu. [Ike lawbers].

Aku pernah membaca sebuah kitab suci "Ada banyak kekecewaan yang akan kamu alami, tapi, kau harus ingat bahwa, Allah tak pernah berhenti mengasihimu. 

Datanglah setiap saat pada-Nya, lalu buka hatimu seluas-luasnya, agar Allah mengisinya dengan kasih, cinta, dan kebaikan, sebab kamu tahu, di dalam Dia tidak ada benci, kecewa, sakit hati, tetapi kedamaian, dan kelegaan."

Kamu tidak pernah menemukan penasihat seperti-Nya. Dia adalah penuntun paling aman yang dapat kau andalkan dalam setiap persoalan hidupmu. 

Aku yakin, hanya Engkau yang dapat memulihkan jiwaku, menasihatiku dengan berbagai cara yang mungkin tak dapat kupahami.

Terima kasih karena kamu, aku jadi dewasa

Meskipun sakit, namun ada banyak pelajaran hidup yang kupetik dari semua itu. Kecewa, dan luka yang kau tinggalkan, menjadikan aku lebih berhati-hati dalam memilih seseorang yang pantas berjalan bersama. Aku jadi semakin dewasa.

Catatan: Seringkali kita memulai sebuah hubungan dengan begitu manis, dan merasa sudah saling percaya, dan tidak mungkin terjadi hal-hal yang mengecewakan.

Hari-hari terisi dengan kebahagiaan yang tak terkira. Sampai suatu saat, kita menemukan dia mendua. Apa yang terjadi? 

Pasti merasa sangat terpukul, terluka, diperdaya, dan kecewa. Namun, aku berpikir, ada dua hal yang bisa membuat kita bangkit, dan menyadari bahwa, Kegagalan adalah pelajaran berharga untuk memulai yang lebih baik. 

Dari persoalan yang terjadi, kita belajar memaafkan, walaupun sakit rasanya. Kita makin dekat dengan Tuhan.

8 comments for "Untukmu Yang Membuatku Tak Bisa Berdamai"

  1. Kalau saya yang sulit bikin saya berdamai, adalah masa kecil saya.
    Berulang kali mencoba berdamai, tapi kayaknya cara saya salah.

    hal seperti itu amat sangat menyiksa ya, biar gimanapun, membawa beban hati dalam hidup itu nggak asyik banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu berarti dirimu masih belum bisa berdamai denganya. Si sosok "anak kecil masih" saja terekam jelas dan terluka. Jika balik ke masa lalu memang sungguh menyakitkan ya

      namun bagaimanapun juga harus mencari jalan untuk menyelesaikannya. Nggak segampang itu menguburkan masa lalu. Untuk hal ini, dirimu harus berusaha sediakan waktu untuk bicara dgn "anak di dalam dirimu."

      Misal;
      Tenanglah, kamu tidak bersalah. Nggak perlu merasa malu
      Ingat, kamu nggak akan pernah lagi merasa kesepian, kesedihan, karena aku ada untukmu. Sungguh, aku cinta dan sayang sama kamu. Bagiku, kamu begitu berharga. Jadi, boleh kan kamu maafkan aku? Sbb aku sudah mengabaikanmu

      Delete
    2. Betul banget nih, saya sering banget liat-liat vidio di yutub, tentang inner child, kadang bahkan cuman liatin aja terapinya, saya udah nangis-nangis nggak karuan, hiks

      Delete
    3. Iya, ayolah dicoba dikit2 aja...
      lama2 pasti bisa. Memang gak semudah membalikkan telapak tangan!!!

      Tapi semoga mba tetap kuat, dan bisa atasi semua itu.

      Delete
  2. berdamai dengan keadaan yang dimulai dari rasa "sakit hati" pernah juga aku alami, pertamakalinya pasti masih terbawa pikiran dan hati. dan mungkin bahkan menyalahkan diri sendiri
    tapi aku nggak bisa terus terusan larut dalam kesedihan, dan menjadikan itu pelajara n ke depannya

    ReplyDelete
  3. Paling susah berdamai dengan keadaan yang pernah membuat kita sakit hati, atau terluka. Dan terekam sampai di alam bawa sadar kita...

    Yang bisa membuat kita keluar dari masalah itu adalah kita sendiri. Berusaha mengalahkan rasa sakit n benci, agar bisa berdamai.

    Bener mba Ainun, ambil positifnya utk jadikan pelajaran kedepannya.

    ReplyDelete
  4. Apakah ini kisah nyata Anda?
    Menurut saya sih... Tuhan itu baik pada Anda, karena membiarkan Anda tahu adanya ketidak cocokan itu sebelum menikah. Coba bayangkan jika Anda menemukan ketidak cocokan itu setelah menikah, atau bahkan setelah punya anak. Betapa sulitnya posisi Anda jika menhadapi situasi ini.
    Tuhan sudah menunjukan, namun pilihan di tangan Anda.

    ReplyDelete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.