12 Khasiat Sehat Kayu Manis Untuk Diabetes Serta Efek Samping

12 Khasiat sehat kayu manis untuk diabetes serta efek samping. Orang Indonesia kalau mendengar jenis rempah ini langsung pikirannya melayang ke makanan, yaitu kolak. 

Berbagai jenis kue, dan minuman segar juga tidak lepas dari taburan kayu manis. Aku kasih contoh, jajanan khas yang tidak boleh menghindari dari kayu manis adalah wajik.

Selain sebagai pewangi, dan penyedap rasa makanan, ia juga dikenal sebagai obat alami yang memang sudah dipergunakan secara turun-temurun oleh orang tua kita. sebenarnya dari mana sih asal-muasal kayu manis itu? 

Dan, mengapa memiliki nama kayu manis. Biasanya sebutan manis itu untuk nona [nona manis], lha ini kayu kok manis? He he..

Kayu manis. Pexels Images

Kayu manis pertama tumbuh di Srilanka, dan India, kemudian menyebar ke negara-negara lain. Indonesia sendiri juga memiliki hutan kayu manis. 

Kemudian, yang aku tahu, kayu ini paling populer di negara kita yang digunakan pada berbagai jenis makanan [jajanan], minuman, dan kue. Kayu manis punya rasa yang khas. 

Jika gigit sedikit, maka terasa hangat, dan manis. Ia dapat dibuat berupa bubuk, juga dalam bentuk minyak [minyak astsiri].

Diambil langsung dari pohonnya dengan cara mengupas kulit batang dari pohon tersebut. Tidak saja batang, tetapi bisa juga cabang, dan rantingnya. 

Tentu saja masih memiliki sejumlah proses panjang, untuk mendapatkan hasil yang terbaik sampai akhirnya bisa diperdangangkan di sejumlah pasar tradisional, maupun di supermarket. 

Namun, aku tidak akan membahas lebih jauh mengenai cara pengolahannya.

Beberapa ahli dalam bidang ini yang telah melakukan penelitian mengatakan bahwa, khasiat dari kayu manis tersebut terletak pada kulitnya yang telah diproses, sehingga bisa menjadi minyak atsiri. 

Ia memiliki senyawa penting seperti flavoniod, antioksidan, dan fenolik. Peran besar dari senyawa-senyawa inilah yang menyebabkan kayu manis sangat bermanfaat di seluruh negara.

Konsumsi setengah sendok teh per-hari, berdampak positif pada penyakit neurodegeneratif, pencernaan, kadar glukosa darah, diabetes melitus, dan masih banyak lagi.

Ada dua jenis kayu manis, cassia cinnamon, memiliki kadar coumarin yang tinggi, dan ceylon cinnamon, memiliki kadar coumarin yang sangat rendah.

1. Menjaga keseimbangan gula darah

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa, gaya hidup kita yang tidak sehat dapat membawa kita kepada berbagai penyakit. 

Salah satunya adalah, diabetes. Selain memiliki keturunan diabetes. 

Diabetes adalah ibu dari berbagai penyakit, dan kayu manis diketahui punya efek anti-diabetes, membantu menurunkan gula darah, memperlambat penyerapan gula darah, dan menjaga gula darah agar tetap seimbang.

Seorang konsultan nutrisi ternama yaitu Lori Kenyon Farley, mengatakan bahwa, kayu manis dapat membantu mengurangi resistensi insulin, mengurangi kadar gula darah sampai 29 persen, dan ini otomatis berpengaruh pada penurunan diabetes tipe-2. 

Meski penyakit metabolik tersebut belum dapat disembuhkan. Sebenarnya, apa itu insulin? 

Insulin merupakan salah satu hormon paling penting yang mengatur metabolisme tubuh, dan memindahkan gula dari darah ke sel untuk penggunaan energi.

Selain itu, beberapa penelitian terhadap manusia memperlihatkan kayu manis bisa membantu mengurangi gula darah puasa 10-29 persen. Takaran yang baik diberikan adalah, 1-6 gram [0,5-2 sendok teh kayu manis dalam sehari.

2. Membantu mengelola PCOS

Kayu manis adalah salah satu elemen penting yang dapat mengelola masalah sindrom ovarium polikistik. 

Sebagai contoh adalah, mengolah resistensi insulin pada wanita dengan kondisi PCOS, yang mana dapat menyebabkan berat badannya bertambah. 

Sebuah studi yang dilakukan belum lama ini memperlihatkan bahwa, kayu manis dapat membantu menurunkan resistensi insulin terhadap wanita yang mengalami PCOS, kata Parekh.

3. Membantu mengurangi risiko sakit jantung

Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa, ada beberapa kelebihan dalam mengonsumsi kayu manis yakni, dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, dan jaringan yang berpengaruh besar dalam meregenerasi jaringan jantung, sehingga bisa mencegah serangan jantung. 

Kemudian membantu mengurangi tekanan darah abnormal, yang punya pengaruh besar terjadi stroke, dan penyakit jantung.

Selain itu, studi yang dilakukan baru-baru ini mengatakan bahwa, kayu manis juga bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik [HDL], menurunkan trigliserida, dan kolesterol LDL [jahat], dengan mengonsumsi tidak lebih dari setengah sendok teh per-hari, memperlihatkan sebuah efek yang baik.

4. Membantu mengobati gejala alzheimer

Kayu manis diketahui mengandung antioksidan tinggi. Membantu mencegah menumpuknya protein tertentu di otak kita, sehingga meminimalkan risiko alzheimer. 

Beberapa penelitian pun menyebutkan bahwa, kayu manis bisa membantu menjaga fungsi otak kita, terutama bagi mereka yang sudah menderita penyakit alzheimer, dan parkinson.

Kedua penyakit ini sampai sekarang belum bisa disembuhkan. Jenis penyakit yang seringkali kita temukan pada orang dengan usia lanjut. 

Namun, kenyataannya terkadang penyakit tersebut juga bisa terjadi pada orang yang usia dewasa [usia 45 sampai 60 tahun]. 

Aku beberapa kali bertemu dengan mereka. Mengapa? Kemungkinan besar adalah faktor gaya hidup yang sangat tidak baik.

5. Membantu menjaga kita dari penyakit kanker

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengidap penyakit kanker, tetapi, ada banyak cara juga yang bisa membantu meminimalkan risiko terjadi kanker. 

Mari kita hidup sehat, memanfaatkan rempah-rempah yang ada di alam kita, dan kayu manis adalah pilihan yang baik, tentu masih banyak pilihan lain.

Dikatakan kayu manis dapat membantu menjaga kita dari kanker, oleh karena ia memiliki senyawa cinnamaldehyde. 

Senyawa ini diketahui bisa membantu menjaga DNA dari kerusakan, serta mematikan sel kanker, dan menahan perkembangan tumor. 

Beberapa penelitian terbatas tentang hal ini baru dilakukan terhadap hewan.

6. Mengurangi peradangan

Mengonsumsi kayu manis rutin dalam porsi normal, bisa membantu mengurangi risiko peradangan, dan jantung. Ini menurut beberapa peneliti. 

Mereka menemukan flavonoid dalam jumlah yang banyak dalam kayu manis. Antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan polifenol juga berpengaruh besar. 

Jadi, jika orang dengan kondisi ini, dapat menambahkannya ke dalam bentuk minuman, atau makanan. Tapi ingat, harus tetap ke dokter.

Selanjutnya kita bisa mengoles minyak atsiri di bagian yang tersa nyeri, atau bengkak untuk mengurangi rasa sakit karena peradangan.

7. Memerangi infeksi

Pada poin [4] di atas disebutkan bahwa, senyawa cinnamaldehyde yang terkandung dalam kayu manis memiliki peran penting dalam membantu memerangi sel kanker, dan tumor  

Namun, tidak hanya itu saja, ia punya keunggulan lain sebagai pelindung terhadap infeksi bakteri, yang dapat menyerang tubuh kita yakni, penyakit radang tenggorokan, dan flu. 

Kemudian minyak atsiri dapat menambah kekebalan tubuh kita.

8. Pengawet alami makanan

Sepertinya masih sedikit orang yang tahu bahwa kayu manis [bubuk kayu manis] itu bisa di jadikan sebagai bahan pengawet alami untuk makanan. 

Studi yang belum lama ini dilakukan memberitahukan bahwa, pada saat pektin dilapisi dengan ekstrak daun kayu manis, maka bisa menghasilkan aktivitas antibakteri, dan antioksidan tinggi, sehingga tetap awet.

9. Membantu menurunkan kolesterol jahat [LDL]

Aku juga suka mengonsumsi kayu manis, meskipun tidak ada hubungannya dengan penyakit diabetes, atau kolestrol tinggi. 

Bagaimana tidak? Jika sedang membuat kolak pisang, atau kolak kacang hijau, pasti memerlukan kayu manis. 

Apalagi yang namanya bubur labu kuning, mutlak harus dipakai. Makanan jadi enak, dan harum. Otomatis ini sangat baik bagi kesehatan.

Yang mesti diperhatikan adalah, dalam masakan tersebut jangan berlebihan santan kelapa. Tidak baik. 

Dengan konsumsi kayu manis dalam jumlah normal, dan tidak dalam jangka waktu panjang, dapat membantu mengurangi efek terhadap makanan berlemak. 

Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian yang lebih akurat untuk dapat memastikan.

10. Menjaga kebersihan mulut

Selama ini kita sering membeli obat kumur di toko. Setelah gosok gigi, lalu berkumur supaya napas kita lebih harum, dan tidak bau mulut. 

Akan tetapi, kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat kumur yang alami. Melalui minyak esensialnya yang punya sifat antibakteri, membantu melawan bakteri di mulut yang menyebabkan bau. 

Kita bisa mencobanya mulai sekarang. Ini tentunya tidak memiliki efek buruk, karena tidak mengandung bahan kimia.

11. Punya sifat antimikroba

Seorang direktur, dan pendidik Ayuverda di Modern Living bernama Denise Baron mengatakan bahwa, rempah kayu manis ini bisa membantu masalah paru-paru dengan cara mengurangi, dan membersihkan lendir. dan menambah sirkulasi. 

Selain itu, ia dikatakan membantu melawan bakteri, virus, dan jamur dalam makanan yang kita masak, sehingga tidak cepat busuk, atau [basi]. Silahkan mencobanya.

12. Membantu mengurangi pendarahan haid [menstruasi]

Seperti diketahui, kayu manis juga dapat membantu mengurangi perdarahan haid yang berat, yang berhubungan dengan kondisi kesehatan wanita yang umum yakni, fibroid rahim, menoragia, dan endometriosis, lanjut Parekh. 

Ini berdasarkan sebuah uji klinis yang dilakukan saat terjadi kondisi tersebut.

Nutrisi kayu manis berdasarkan sumber dari USDA

Fakta nutrisi
Ukuran Porsi:
tsp (2,6 gram)
Jumlah Per Penayangan
Kalori 6,4 - Kalori dari lemak 0,3
----------------------------------
Nilai Harian %
--------------------
Total Lemak 0 gram - 0%
Lemak jenuh 0 gram - 0%
Lemak Trans 0 gram
Kolesterol 0 miligram - 0%
Sodium 0,3 miligram - 0%
Kalium 11 miligram - 0%
Total Karbohidrat 2,1 gram - 1%
Serat Makanan 1,4 gram - 6%
Gula 0,1 gram
Protein 0,1 gram
-----------------------------
Vitamin A - 0,1%
Vitamin C - 0,2%
Kalsium - 2,6%
Besi - 1,2%
Nilai Persen Harian didasarkan pada diet 2000 kalori.

Khasiat lain dari kayu manis yang perlu Anda ketahui

• Menurunkan gejala alergi pada tubuh
• Membantu mengurangi tekanan darah abnormal
• Memiliki antioksidan tinggi sehingga bisa membantu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh kita
• Membantu mencekal stres oksidatif
• Membantu mengurangi penumpukan oksida nitrat dalam darah
• Obat alami untuk sakit gigi
• Mengobati sariawan
• Membantu mengatasi flu
• Membantu menurunkan jumlah Candida albicans berbahaya, yaitu ragi penyebab tumbuhnya candida berlebihan, dan bisa mengakibatkan beberapa masalah autoimun, pencernaan.

Efek samping jika berlebihan konsumsi kayu manis

1. Dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain
Tidak dianjurkan bagi mereka yang sedang minum obat secara teratur untuk suatu penyakit, contohnya, obat jantung, diabetes, pengecer darah, darah tinggi, dan masih banyak lagi karena bisa berinteraksi.

2. Jangan menghirup langsung minyak atsiri
Jika menghirup langsung minyak kayu manis [atsiri], maka hal tersebut bisa berpengaruh pada jantung. 

Dapat meningkatkan detak jantung. Apalagi penderita jangtung harus hindari.

3. Dapat mengiritasi kulit
Konsumsi kayu manis berlebihan dapat mengakibatkan efek iritasi pada bibir juga mulut, bahkan sampai luka. Jika dipakai langsung ke kulit, bisa membuat kulit merah, dan perih.

4. Ibu hamil dan menyusui hindari konsumsi kayu manis
Bisa mengakibatkan persalinan prematur, atau kontraksi uterus. Harus konsumsi berdasarkan dosis resmi, yang ditetapkan, atau paling bagus bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. 

Mereka yang baru menjalani operasi juga tidak boleh konsumsi kayu manis.
5. Bisa merusak hati
Mereka yang menderita penyakit hati harus berhati-hati dalam mengonsumsi kayu manis. Artinya, tidak boleh berlebihan. 

Meskipun jumlah senyawa yang dicerna tidak besar. Tetap bicara dengan dokter, sebelum memutuskan konsumsi.

6. Tidak dianjurkan mengonsumsi kayu manis dalam jangka watu lama
Dapat mengakibatkan tingkat toksisitas dalam tubuh. Adapun dosis resmi kayu manis yang direkomendasi oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat adalah, 6 gram/hari selama enam minggu.
7. Minyak kayu manis menimbulkan sensasi panas Jangan memegang mata, atau anggota tubuh yang vital jika sedang menyentuh minyak kayu manis murni. 

Hati-hati juga, dan jangan mengoles minyak tersebut pada kulit langsung.
8. Mengakibatkan masalah pernapasan
Konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat mengakibatkan masalah pernapasan. 

Apalagi secara tidak sengaja menghirup bubuk kayu manis bisa menyebabkan sesak napas, dan batuk. Terutama bagi penderita asma.

9. Menyebabkan hipoglikemia
Konsumsi kayu manis berlebihan bisa menyebabkan gula menjadi terlalu rendah [hipoglikemia], juga menjadi pusing, lemas, dan mungkin bisa sampai pingsan.

Catatan:
1. Menggunakan kayu manis dalam jumlah normal untuk bumbu, atau sesekali memasukkannya ke dalam minuman teh, atau kopi kelihatannya aman untuk orang pada umumnya.

2. Tidak boleh menghentikan, atau mengganti pengobatan dokter dengan kayu manis. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter.

Demikianlah artikel tentang 12 khasiat sehat kayu manis untuk diabetes serta efek samping. Semoga berguna.

Share :