Hati-hati Jika Anda Sering Sakit Kepala

Lazimnya, siapa saja pasti pernah mengalami sakit kepala, dan memang ini sering dikeluhkan banyak orang, termasuk aku. 

Aku pernah beberapa kali merasakan sakit pada satu satu sisi kepala saja sampai pusing, dan tidak bisa melakukan aktivitas, akhirnya pergi tidur. 

Terus terang, aku waktu itu bingung penyebabnya apa ya? Perasaan aku tidak melakukan hal-hal yang terlalu berisiko.

Misalnya, berjemur di terik panas matahari berjam-jam, memikirkan hal yang berat, seperti pikir negara, atau juga tidak sedang putus cinta. 

Tapi, kenapa kepala bisa sakit banget! Terus tidak berpikir panjang, tanpa ke dokter priksa ini itu, aku langsung menuju apotik beli obat. 

Untuk diketahui bahwa, ternyata sakit kepala penyebabnya tidak hanya satu atau dua faktor saja, tetapi bisa diakibatkan oleh banyak faktor, dan juga ada macam-macam jenis. Mulai dari ringan sampai berat.

Hati-hati jika Anda sering sakit kepala
Ilustrasi orang sakit kepala. Pixabay Images

Pada umumnya penyebabnya adalah, stres berat, dan mengalami ketegangan. 

Kalau sudah kumat, kepala jadi tegang, rasanya otot-otot kecang semua, wajah, leher, dahi, terasa nyeri. Mau buka mata juga sampai tidak kuat. Semua orang mungkin pernah mengalami ini.

Contoh yang ringan; Terlalu lama menatap layar komputer, kurang tidur, kelebihan tidur, telat makan, aktivitas padat, kurang istirahat, pikiran kalut, minum minuman beralkohol, stres, siklus haid, cedera kepala ringan, kebanyakan minum kopi, karena flu, karena lagi nggak punya uang, usia semakin tua dan masih banyak lagi. [Yang berat nanti Anda bisa membaca poin-poin di bawah].

Kalau sesekali sakit sih mungkin tidak apa-apa ya. Wajar, namanya juga manusia hidup pasti ada berbagai problem. 

Namun, jika sudah sering, dan sakitnya sampai kamu bisa menggit sesuatu untuk menahan nyerinya, lalu, frekuensinya berulang kali, berarti kamu harus cepat ambil keputusan untuk ke dokter konsultasi.

Dengan membaca ulasan selanjutnya, kamu bisa tahu ini jenis ringan, dan berat. Kita berdoa, semoga Tuhan jauhkan semua penyakit yang berat dari tubuh kita. Amin.

Golongan yang berat

1. Sakit Kepala Cluster

Ini juga disebut sakit kepala histamin, yang merupakan suatu gangguan yang jarang terjadi [ tergolong langka]. Dalam seribu orang hanya bisa dialami oleh satu sampai dua orang saja. 

Gejalanya, seseorang dapat merasakan sangat nyeri pada satu sisi kepala, lalu berlangsung antara 15 menit hingga tiga jam. 

Sering terjadi di malam hari. Kemudian, bisa berulang selama beberapa minggu. Bahkan bisa tahunan. Ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.

Mengenal gejalanya

  • Kepala rasanya berat sebelah
  • Sangat nyeri 
  • Keluar banyak air mata
  • Hidung berair, atau mampet
  • Banyak keringat di wajah
  • Mata berair dan merah di bagian sisi kepala yang sakit
  • Kelopak mata berubah [terkulai]
  • Merasa gelisah
  • Kulit terlihat pucat Terasa kencang dan nyeri di leher dan bahu

Bagi mereka para perokok, kalian berisiko besar terkena sakit kepala cluster. Terkadang pemicunya adalah, minuman beralkohol, bau bensin, dan parfun yang menyengat. 

Orang dengan kondisi ini tidak sama dengan migrain yang cenderung berjalan sempoyongan. Tetapi, ada gejala yang mirip, yaitu sangat peka terhadap cahaya yang terlalu terang dan suara bising.

Penyebab

  • Belum diketahui apa penyebab pasti. Akan tetapi, polanya memperlihatkan suatu kelainan jam biologis tubuh.
  • Dapat dipastikan  bahwa alkohol sangat terkait dengan pemicu sakit kepala cluster
  • Sakit kepala ini tidak ada hubungannya dengan stres, perubahan hormon, dan makanan
Ada juga risiko lainnya
  • Riwayat dari keluarga
  • Minuman beralkohol
  • Umur

2. Stroke

Orang dengan kondisi stroke awal, biasanya merasakan kepala tegang, dan sakit, lalu pusing, dan bisa sampai muntah, mulut jadi bengkok, susah bicara, lidah cadel, dan sensorik terganggu. 

Jika pembuluh darah tersumbat, dan aliran darah tidak lancar ke otak seseorang, maka bisa terjadi stroke. 

Kemudian, kerusakan permanen pada otak dan sel-sel otak menjadi mati apabila darah tidak dapat mecapai otak.

3.Tekanan darah tinggi [hipertensi]

Penelitian memperlihatkan bahwa, mereka dengan kondisi hipertensi akan mengeluhkan sakit di kepala, dan memang umumnya ini terjadi pada penderita hipertensi dibandingkan dengan yang tidak hipertensi. Selain itu, hipertensi maligna. 

Merasakan dada sakit [nyeri dada], mual sampai muntah akibat tekanan darah sangat tinggi. Jika tekanan darah [sistolik] di atas 140 mm Hg kemudian tekanan darah [diastolik] berada di atas 90 mm hg, itu berarti hipertensi

4. Tumor Otak

Nyeri di kepala juga dikaitkan dengan tumor otak. Mereka dengan kondisi tumor otak diketahui mengalami nyeri kepala. 

Sering kambuh, apalagi pada pagi hari sakitnya bertambah parah. Obat sakit kepala biasa tidak akan mempan. 

Pasien juga bisa mengalami mual, dan muntah. Sementara gejala dari tumor otak ini beragam. Tergantung dari pertumbuhan, letak, dan ukuran. 

Jika tumor terletak di belakang otak, maka seseorang akan sempoyongan saat berjalan, juga mengalami pusing.

Ia akan kehilangan penglihatan jika tumor tersebut berada di kelenjar pituitari. Selanjutnya, jika tumor berada di komponen utama dari otak, maka ia akan susah untuk mengucapkan kata-kata [berbicara]. 

Juga akan kehilangan energi perlahan untuk menggerakkan lengan, dan kaki.

5. Migrain

Mungkin di antara kamu, ada yang pernah merasakan sakit jenis ini. Kalau lagi kambuh, paling sensitif terhadap cahaya, dan suara bising. 

Kepala sangat berdenyut, bikin pusing, mual lalu muntah. Itu hanya dirasakan di sebelah saja. Ini di namakan migrain. 

Adapun, menurut WHO, migrain merupakan penyebab paling tinggi keenam sakit kepala di seluruh dunia. Memiliki pengaruh sangat besar bagi individu yang mengalaminya. Mereka dapat merasakan sakit selama 2 sampai 3 hari.

Tidak begitu jelas apa penyebab migrain ini, namun diketahui, ada berbagai faktor yang bisa mengakibatkan terjadi migrain yaitu; perubahan hormon, stres, emosi berlebihan, cahaya yang terlalu terang, suara sangat bising. 

Terlalu banyak minum mengandung kafein, tidak seimbangnya bahan kimia di otak, dan akhirnya tidak bisa tidur malam, aktivitas otak tidak normal, terlalu banyak beraktivitas tanpa istirahat, lagi haid.

6. Meningitis

Seperti diketahui bahwa, meningtis merupakan suatu proses peradangan pada meninges, atau poroses peradangan mengelilingi otak kita. 

Ini dapat terjadi akibat infeksi virus, atau bakteri pada otak, sumsum tulang belakang. 

Menurut data dari Mitra Keluarga bahwa, di Indonesia sendiri ada kurang lebih 150 ribu kasus per-tahun yang terjadi.

Sementara, kasus yang terjadi di Amerika Serikat sangat serius pada tahun 2003 dan 2007, yang menimpa 500 orang setiap tahun meninggal dan mengalami cacat seumur hidup akibat bakteri meningitis. 

Tentu, jumblahnya akan bertambah besar di tahun 2021. Hal ini menurut Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit di negara tersebut. 

[Tercatat bahwa, sebagia besar kasus meningitis yang terjadi di Amerika Serikat tidak disebabkan oleh infeksi bakteri].

Penyebab lain dari meningitis adalah

  • kanker
  • Alergi obat
  • Jamur
  • Iritasi kimia
Meningitis bisa mengakibatkan
  • Leher jadi kaku
  • Nyeri hebat di kepala
  • Kejang-kejang
  • Tidak ada selera makan 
  • Mengantuk tak terkendali
  • Sangat sensitif dengan cahaya terlalu terang
  • Badan lemas 
  • Mual, muntah
Terdapat beberapa bakteri, virus meningitis yang bisa menular melalui bersin, batuk.

7. Saluran pernapasan bagian atas mengalami infeksi [sinusitis]

Seperti diketahui bahwa, infeksi saluran pernapasan atas ini merupakan penyebab umum dari sakit kepala. Ini jarang terjadi. 

Sinusitis ini juga dapat dikaitkan dengan migrain. Sinus bisa terjadi setelah kamu terserang flu, pilek, kemudian hidung tersumbat, atau meler.

Gejala terjadi sinusitis

  • Nyeri kepala
  • Rasa sakit pada gigi, dan rahang atas
  • Mulut bau 
  • demam
  • Batuk [bertambah buruk pada malam hari]
  • Terkadang wajah bengkak
  • Merasa lelah
  • Tekanan telinga
  • Ada bengkak disekitar mata

8. Hematoma Subdural kronis [SDH]

Hematoma subdural kronis [SDH] adalah, kumpulan, atau gumpalan darah yang lama di permukaan otak di bawah lapisan luarnya. 

Pasien umur 60 tahu,n atau lebih tua yang mempunyai artrofi otak diketahui punya risiko paling besar untuk mengalami hematoma tersebut. 

Terjadi penyusutan di jaringan otak seiring berjalannya waktu [proses penuaan]. Dapat memperlemah vena, dan jika terjadi trauma kepala ringan, maka bisa mengakibatkan SDH kronis, dan pembuluh darah pada bagian atas otak menjadi robek. 

[Diketahui, 80 persen mereka dengan hematoma mengeluhkan sakit pada kepala].

Faktor-faktor lain yang bisa terjadi adalah, pemakaian obat dalam waktu lama seperti; anti-inflamasi, aspirin dan  pengencer darah.

Gejala-gejala dari kondisi hematoma

  • Susah berjalan
  • Mengalami kejang-kejang
  • Mual dan muntah
  • Susah menelan makanan, dan lainnya
  • Mengalami koma
  • Mati rasa pada lengan dan kaki
  • Lemas
  • Gangguan memori
  • Lumpuh
  • Kebingungan

9. Hipertensi Intrakranial Idiopatik [IIH]

Adalah gangguan langka yang ditandai dengan tekanan signifikan di sekitar otak tanpa ada penyebab lain yang mendasari.

Gejala umum Hipertensi Intrakranial
  • Kepala terasa berat, dan nyeri
  • Terjadi penglihatan ganda
  • Kebutaan sementara [singkat]
  • Buta seumur hidup
  • Bahu juga leher tersa nyeri
  • Kuping berdering
Lebih banyak dialami oleh wanita usia subur [ umur 20 sampai 50 tahun] yang obesitas. Gejala IIH ini mirip tumor otak, dan terkadang disebut pseudotumor cerebri, artinya [tumor otak palsu].

Golongan yang ringan

1. Sensitif dengan minuman dan makanan tertentu
Minuman, dan makanan yang tidak cocok dengan sebagian orang dapat menyebabkan sakit kepala, karena minuman melepaskan neurotransmitter. Ini termasuk; alkohol, minuman berkafein, aspartam, keju, dan cokelat.

2. Merokok
Perokok paling berisiko mengalami sakit kepala cluster. Hentikan rokok supaya kamu juga terbebas dari penyakit mematikan lainnya.

3.Pengaruh hormon
Pada saat kadar estrogen seseorang berkurang, maka kemungkinan besar ia akan mengalami nyeri di kepala.

4. Malas olahraga [aktivitas fisik]
Seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik. Jangan malas olahraga, atau lakukan apa saja yang bisa menggerakkan tubuh kamu.

5. Suasana terlalu ribut
Mendengar suara musik dengan volume tinggi terus menerus

6. Kuatir [cemas] terhadap sesuatu
Kuatir, dan stres berlebihan sangat berpengaruh pada fisik seseorang.

7. Terlalu lama menatap komputer
Mengetik, atau chating seharian di depan komputer, atau cahaya lampu terlalu terang

8. Terlambat makan 
Jika terlambat makan, akhirnya asam lambung naik.

9. Sensitif terhadap obat
Ada obat tertentu yang diresepkan oleh dokter mungkin tidak cocok dengan kamu

10. Terlalu banyak bumbu penyedap 
Jangan terlalu banyak pakai bumbu penyedap di dalam makanan yang kamu makan.
Terkadang seseorang juga bisa sakit kepala karena ia kekurangan nutrisi tertentu yaitu; vitamin B, dan magnesium.
Segeralah hubungi dokter jangan abaikan apabila kamu mengalami tanda-tanda ini
  •  Kamu baru merasakan sakit kepala cluster, sehingga dapat mencegah gangguan lain, dan kamu bisa mendapat penanganan yang lebih baik.
  • Sakit kepala yang kamu alami berubah menjadi serius [parah], itu memberikan alaram bahwa sebenarnya ada penyebab penyakit lain yang memerlukan penangan lebih serius oleh medis, misalnya; Pecah pembuluh darah [aneurisma], kanker, tumor otak.
  • Jika kamu merasa sakit sudah tidak seperti biasanya. Ada perubahan rasa lebih signifikan. Segera ke dokter. Jangan tunda.
  • Sakitnya bertambah parah, dan itu berlangsung berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu lalu kamu tidak bisa bicara, mata terganggu [penglihatan ganda] lemah dan mati rasa. Ada sinyal kamu alami stroke.
  •  Kamu juga mengalami mual, muntah, penglihatan berubah tiba-tiba, tidak sadarkan diri, mental terganggu, kejang, kemudian leher terasa kaku, demam. Sinyal bahwa, kamu terkena meningitis.
  • Sakit mendadak, dan parah tidak sama seperti biasanya
  • Merasa sakitnya bertambah sesudah mengalami cedera di kepala, lalu ada benjolan kecil.
Demikianlah artikel tentang hati-hati jika Anda sering sakit kepala.

2 comments for "Hati-hati Jika Anda Sering Sakit Kepala "

  1. Beberapa temenku meninggal Krn meningitis. Serem penyakit itu. Itu biasanya bawaan dari penyakit utamanya.. kalo dr temenku, dia awalnya menderita Aids. Yg akhirnya merembet ke meningitis.

    Sinus itu juga ga enak banget. Anak buahku dulu ada yg tiap bulan pasti sakit mba. Ternyata dia punya sinus dan kalo kumat itu memang mnederita bgt sih.

    Aku sndiri sering pusing kalo kena panas. Makanya aku ga terlalu suka cuaca panas Krn memang bikin sakit kepala kayak dipukulin palu :( . Dan kalo terlalu panas, itu bisa merembet ke radang tenggorokan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Serem banget iya mba, penyakit meningitis.. ada beberapa artis indonesia juga meninggal karena meningitis iya..
      iya mba, penderita AIDS itu rentan sekali mengalami komplikasi ke penyakit lain. Imun tubuhnya udah gak sama dg org yg gak kena. Makanya harus ekstra jaga kondisi kesehatan.

      Iya mba, sinus juga penyakit yg sering diderita. Kalo udah kena sinus, itu pernapasan dari hidung bisa bau. Memang pelik.

      Cuaca sekarang gak menentu lagi. Kadang baru jam 8 pagi, kita udah ngerasa panas buanget. Etapi diJkt kalo udah normal lagi, rasa panas bukan krn matahari, tapi dari kendaraan. Gak keliatan matahari, yg ada gerah kalo di luaran. Betul mba Fan, kalo panas berlebihan yg ada sakit tenggorokan, sakit kepala...Padahal kita paling butuh sinar matahari.

      Jaga kesehatan sll iya mba Fan..
      Hb a great day💕

      Delete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.