Berdoalah, Dan Yakin Tuhan Mendengar Doamu

Berdoalah, dan yakin Tuhan mendengar doamu. Pada saat aku memutuskan memilih judul ini, aku sedang berada di dalam sebuah pergumulan hidup yang bisa dikatakan cukup berat. 

Doa adalah jalan aku bertemu dengan Tuhan untuk mengatakan apa yang dialami. 

Ketika aku selesai berdoa, maka aku mengatakan "Tuhan, aku yakin Engkau sudah mendengar doa saya, amin." 

Saya merasa sangat tenang, dan akan menunggu  jawaban Tuhan. Hari ini, besok atau kapanpun aku tetap setia.

Jika kita berdoa bukalah hati kita, biarlah Roh Kudus masuk dan memimpin, menguasai serta mengisi penuh ruang-ruang hati kita. 

Sehingga kita bisa tanggalkan egois, sombong, benci, dendam, iri hati yang diam di dasar hati kita selama ini, lalu kita bisa mengeluarkan semua permohonan dengan tenang. 

Sebab kita tidak bisa sehati dengan Tuhan jika hati kita masih kotor. Tidak mungkin kita bisa menyembah Tuhan dengan hati yang penuh gunung-gunung kebencian, emosi, dan segala hal yang berkaitan dengan dunia fana ini.

Tidak ada yang dapat membersihkan hati kita yang kotor jikalau kita tidak berusaha membuang segala keegoisan, dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Berdoalah dan yakin Tuhan mendengar
Unsplash Images
Aku yakin sungguh bahwa Allah tidak mengharuskan kita menaikkan doa dengan kata-kata yang bagus, indah, dan lancar ta,npa henti-henti supaya Ia mau dengarkan semua keluhan kita. 
 
Tetapi sebuah ungkapan hati yang tulus dan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Dengan sikap suci dan rendah hati, memohon Tuhan hadir di dalam hidup, dan memeluk erat kita dengan kasih-Nya agar kita peroleh kekuatan. 
 
Ketahuilah, Ia sudah hadir bersama kita dan mendengar. Sekali lagi, aku yakin Tuhan mendengar doa aku.
 
Aku tidak bisa menyusun kata-kata yang terlalu indah. Aku akan merasa aneh jika berdoa memakai begitu banyak kiasan seperti seseorang sedang membaca puisi. 
 
Tidak, aku adalah anak-Nya yang sedang meceritakan segala sesuatu mengenai hidup saya. 
 
Terkadang aku mengeluh, ada rasa marah, sedih yang luar biasa, sampai berlinang air mata. 
 
Aku pikir, Anda juga memilki pergumulan hidup masing-masing, karena manusia tidak pernah lepas dari masalah selama masih bernapas. 
 
Judul artikel ini mengingatkan saya untuk lebih dekat dengan Tuhan, dan melipatgandakan doa sebelum melakukan kegiatan setiap hari dan menyerahkan seluruh rencana, harapan dan permintaan pada-Nya. Biarkan Tuhan yang berkehendak.
 
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu punya jadual khusus untuk berbicara dengan Tuhan? 
 
Setiap rencana atau target-target besar tentang hidup dan pekerjaan yang akan kamu lakukan, apakah kamu meminta Tuhan untuk berperan di dalam semua itu lebih dahulu sebelum kamu memulai? 
 
Ataukah kamu hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri?.

Adakah cara agar kita mengetahui bahwa doa kita didengar Tuhan?

Ada berbagai alasan yang bikin kita benar-benar yakin bahwa, Allah menyambut doa yang kita panjatkan setiap saat. Karena Dia sudah berjanji kepada kita.
  • Doa "Ya Allah, berikan aku kesembuhan dari penyakit yang berat ini" Tuhan berkenan, dan Ia memberikanmu kekuatan iman dan pengharapan untuk bertahan dalam menghadapi penyakit. Proses demi proses akan berjalan hingga tahap akhir.
  • Tuhan hadirlah di dalam seluruh permasalahan hidupku, karena aku sudah merasa putus asa. Ia memberi penghiburan agar kamu tabah dalam menyelesaikan persoalanmu.
Itu merupakan contoh yang sudah jelas membuat kita mengerti, bahwa, doa kita selalu didengar. Tidak perlu bingung dengan banyak pertanyaan. Yang harus kita kerjakan adalah terus berdoa. Jangan pernah putus asa.

Ingat, Tuhan mau kita menyerahkan total hidup kita pada Dia

Tuhan sangat suka ketika kita menghampiri hadirat-Nya dengan membawa hidup kita sepenuhnya kepada-Nya. Jangan setengah hati datang pada Tuhan. 

Di dalam keheningan kita bersujud di kaki Tuhan. Berserah penuh. Hati, pikiran, perasaan, dan seluruh jiwa kita dan biarkan Tuhan bertindak.

Yakinkah kita bahwa Tuhan berkenan atas setiap doa kita?

Apakah kamu yakin? Jawabannya adalah, kita harus yakin bahwa doa yang kita naikkan kepada Tuhan, pasti Ia dengar. 

Jika masih ragu, dan tidak yakin sepenuhnya, percuma kita berdoa selama ini. Itu berarti kita berdoa tidak dengan iman. 

Bahkan seringkali setelah doa malah kita merasa kuatir doa kita tidak dijawab, atau aku harus menunggu sampai kapan? 

[Tuhan tidak menjawab doa saya karena mungkin Dia tidak suka]. Apakah benar? Percayalah, Allah sanggup melakukan perkara besar yang tak terpikirkan.

Kita tidak dapat menyelami maksud Tuhan. Ia bekerja dengan cara-Nya sendiri yang luar biasa. Untuk itu yang diperlukan adalah kesabaran dan setia..

Aku yakin bahwa, ketika saya menjadi anak Tuhan, maka sudah pasti Dia mengenal aku. 

Apalagi selalu menjaga perbuatan dari hal-hal jahat, belajar memperbaiki diri, ikuti kehendak-Nya, maka, aku adalah anak kesayangan-Nya. Aku percaya Tuhan pasti mengabulkan doaku. Amin.

Doa merupakan berkat yang dahsyat, kamu, dan aku dijanjikan oleh Bapa Surgawi, bahwa, Dia selalu mendengarkan, tapi, kadangkala kita perlu usaha untuk mengenali jawaban-jawaban dari Allah kita.

Kita sering bertanya, Tuhan dimanakah Engkau?

Mengapa Engkau tidak menjawab doaku? Terkadang tanpa sadar kita berkata, Tuhan sepertinya tuli, atau Dia terlalu jauh dariku sampai tidak peduli terhadap doa saya. 

Padahal, kita yang jauh dari Tuhan. Kita yang meninggalkan Dia. Coba periksa diri apakah saya sudah berhenti melakukan dosa? 

Apakah kita sudah minta ampun dan bertobat? Ataukan saya masih membiarkan dosa tumbuh subur. Saya sedang sembunyikan dosa di dalam hati, pikiran. Karena dosa sangat menghalangi jawaban Tuhan kepada kita.

Kita mau Tuhan menerima doa kita, tapi apakah kita juga bersedia mengkuti syarat-syrat yang Tuhan mau? Dia cuma minta kita membuang dosa-dosa yang melekat di hati, bersihkan hatimu, dan percaya sepenuhnya kepada Dia Sang Pencipta yang Agung.

Kita mau Tuhan harus menjawab sama seperti yang kita minta

Setelah lama menunggu, akhirnya Tuhan menjawab doa kita. Lalu tanpa sadar, kita katakan, "Tuhan aku tidak suka hal ini. 

Mengapa Engkau memberikannya padaku?" Kamu tahu, Jawaban Tuhan tidak selalu sesuai dengan segala permintaan, dan kemauan kita, tetapi, Tuhan selalu memberikan. 

Dia tidak pernah tidak menjawab doa kita bukan? Meski kita harus menunggu untuk beberapa waktu.

Satu kesaksian: Seorang ibu berdoa dua belas tahun agar putranya kembali kepada Tuhan. Setiap hari, ia bersujud pada Tuhan, "saya percaya Allah mendengar dan pasti menjawab."

"Tuhan saya yang berdaulat menggunakan dua belas tahun itu untuk bekerja di hati putra saya dan membawanya kembali ke dalam pelukan." 

Di mata manusia, menunggu dua belas tahun sangat lama. Di mata Tuhan, itu adalah napas. Waktu Tuhan bukan waktu kita.

Kita harus mengerti bahwa, yang baik menurut kita, mungkin bukanlah yang terbaik di dalam pikiran Allah yang maha Agung sebagai pencipta kehidupan. 

Banyak diantara kita tidak sanggup menunggu jawaban dari Tuhan. Kita mau jika berdoa hari ini lalu besok Tuhan sudah genapi apa yang kita minta. 

Berapa banyak permintaan yang kita naikkan dalam sehari untuk Tuhan, itu yang harus Tuhan jawab.

Tuhan yang lebih tahu apa yang terbaik bagi hidup kita. Yang nyata di dalam hidup kita adalah Tuhan menjawab doa kita dengan "Ya, Tidak, Tunggu"
Datang kepada Allah, dan berserah penuh agar Roh Kudus menyapa kita setiap saat dan senantiasa mengajarkan bagaimana mengenali jawaban-jawaban Allah.

Dengarlah Tuhan doaku

Aku berdiri dengan
kedua lututku,

Meminta Engkau hadir
dari bait suci-Mu

Menyapa relung hatiku
dengan kasih..

Menjamah dengan Roh Kudus
masuk, dan meraja..

Mengisi jiwa dan raga
hingga haus dan dahaga pun tiada..

Oh, Raja hidup, Sang Pencipta
kepada-Mu aku meminta,

Ya Raja yang Agung, pemberi napas
kepada-Mu aku berserah..

Jakarta, 2018

Demikianlah artikel tentang berdoalah, dan yakin Tuhan mendengar doamu. Besar harapan aku, agar kamu tidak menyerah dalam setiap pergumulan hidup kamu. 

Terus bertekun dalam doa tanpa merasa jenuh. Yakinlah bahwa, Allah menyambut kita dengan kedua belah tangan-Nya. Amin.

Post a Comment for "Berdoalah, Dan Yakin Tuhan Mendengar Doamu"