Kamu Yang Jauh Dari Sisiku Aku Tetap Merindukanmu

Kepada kamu yang jauh dari sisiku aku tetap merindukanmu, dan aku harap dirimu juga sama adanya. 

Rasanya aku tak sabar menunggu, ingin berlari lewati malam panjang segera bertemu dia yang menyiksa hatiku merindu. 

Aku yang sudah tak rela berlama-lama, aku tak sanggup lagi hanya memeluk bayangmu, mencium anganmu jauh lewat hembusan angin.

Tolong khabarkan aku cintamu,.. titipkan saja pada rembulan bulan ini, agar aku tahu, kau masih di sana bersama rinduku. 

Jangan biarkan aku menunggu lembaran hari berlalu dalam sembilu. Aku berdiri memendam rasa, terkadang sedikit galau gundah, lalu merana..

Aku merinduimu.. Unsplash Images

Karena tak kuat menahan hati memendam semua rasa, yang hanya untuk raih cita-cita kami yang sudah tersusun rapi di atas kertas cinta. 

Kami berdua asyik menorehkan sekelumit rencana bahagia kami dengan pena bertinta kesetiaan, lalu kusimpan itu.

Hanya ada satu kata 'rindu' sudah, sudah rapat aku menyimpannya untukmu.

Aku tahu, malam seperti inipun kau setengah mati merinduiku. 

Kami sudah biasa seperti itu menukar rindu di ujung malam dengan nyanyian hati, lalu kami merasa teduh, menyatu dalam bahagia. Tapi, aku takut jarak yang terlalu jauh membuat berubah.

Tetaplah pada pendirianmu sayang

Menjaga hati untuk cinta, dan menjaga cinta untuk dua hati, 'kamu dan aku.' Seperti janji kami berdua, pada dua purnama.. kau akan datang merangkulku dengan cinta semula yang sudah kami pupuk bersama di sini.

Sayangku, cepatlah kemari di tempat di mana aku, dan kamu selalu bertemu.

Kucium bayangmu lewat sepoi angin, lalu terbangun dalam mimpi semalam ingin mengejarmu sekuat-kuatnya, namun, aku segera sadar, jarak t'lah memisahkan kami. 

Tak mungkin tangan menggapaimu. Sayang, hati ini terlalu memikirkanmu hingga terbawa dalam helaan napas di setiap tidurku.

Kukirim sepenggal doa untuk Tuhan agar Dia selalu menjagamu di sana

Kamu tahu, tiap malam ku hadir di hadapan Tuhan menitipkan kamu dalam tangan-Nya. Karena aku, dan dirimu  berjauhan. 

Mata tak bisa saling memandang, bibir tak dapat menyapa, tangan tak dapat bergenggam, namun, hati tetap menyatu dalam cinta. 

Aku selalu berdoa meminta Tuhan menjaga, dan melindungimu di setiap langkah kakimu.

Hei,.. jangan ragu, aku selalu setia di sini

Mungkinkah kamu sama denganku? Selalu setia menunggumu kembali? Apapun yang akan terjadi, jangan ragukan kesetiaanku. 

Aku mau kaupun sama. Tidak main gila di sana, mengisi kekosongan hati dengan yang lain. Bisakah aku percaya padamu? 

Aku berharap kamu tak mudah tergoda dengan semua gemerlap di tempatmu yang baru itu.

Berjanjilah tidak melukaiku

Ku harap, kau tidak menggores luka hatiku sama seperti mereka yang lain. Aku yakin, kamu adalah kiriman Tuhan yang terindah untukku. 

Aku pernah merasakan luka yang amat dalam, dan menyakitkan oleh seseorang. Berada di posisi yang disakiti itu sangat tidak menyenangkan. 

Rasanya ingin berontak melampiaskan kemarahanku, tapi, pantaskah aku begitu? Plese jaga aku ya.. sayang.

Karena kaulah yang membuat cintaku hidup

Dulu cintaku pernah mati, karena aku dikhianati dia yang sudah kupercaya menggandengku. Begitupun rindu yang pernah ada pun padam. 

Aku menutup pintu hatiku rapat-rapat. Aku sempat tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Aku tidak tahu apakah benar cinta itu ada? 

Namun, setelah kau hadir, semua telah berubah. Kau berhasil mengubahku menjadi hidup, dan bermakna dalam arti cinta.

Tetaplah pada janji hati kami sampai kapanpun takkan berpaling

Tetaplah pada janjimu, dan jangan pernah ingkar, meski kamu harus berjalan sendiri. Kuatkan hatimu sayangku, ini cuma untuk sementara. 

Aku tahu, tidaklah mudah untuk sepasang kekasih yang baru saja menjalin hubungan, dan terpaksa harus dipisahkan oleh jarak, dan waktu. 

Ini membuat kami tidak tahan menghadapi cobaan untuk tetap sendirian jalani hari-hari.

Jangan tanyakan apakah aku disini masih rindu, atau tidak

Aku tak bisa menggambarkan hatiku yang rindu saat ini padamu. Aku yang dulu kau kenal masih sama, yang berbeda dariku adalah, aku telah beranjak dewasa, dewasa dalam berpikir, dan berlaku. 

Lebih mengerti tentang arti setia, dan menjaga hati. Aku sekarang jadi lebih sabar, kalem. Ya, tiga tahun berjauhan darimu membuatku banyak belajar tentang arti mencintai yang sebenarnya. 

Terkadang aku berpikir, apakah mereka yang berhubungan jarak jauh juga merasakan rindu setengah mati sama denganku? 

Biasanya tiap hari kemanapun bersama, kini harus sendiri, dan mesti merelakan dia berjauhan darimu untuk waktu yang panjang.

Bisa saja di tengah-tengah berjalannya waktu kami berubah, karena semua masih rahasia. 

Aku percaya kalau kami sudah berjodoh maka sejauh apapun kami terpisah, dan berapa lama, Tuhan akan mempertemukan kami kembali. Amin.

Catatan hati: Aku tahu, kita semua pasti pernah merasakan hal ini. Lalui hari dalam kesepian hati, lalu pupus harapan, karena tidak yakin apakah masih bisa bertahan? 

Masih kuat pegang komitmen? Jujur, sulit untuk mengatakan 'ya' karena aku ragu, takut, tidak percaya akan jarak yang begitu jauh di antara dua hati. 

Tapi, atas nama janji setia, kita harus bisa, dan sanggup menghalau segala godaan, supaya tetap sehati sama seperti dia. 

Jika demikian, apa yang harus kita lakukan untuk mengisi ruang hati kita yang kosong untuk sementara ini? 

Apakah kita harus mencari pengganti dirinya? Tidak, jangan lakukan itu. Kecuali, kamu mengetahui dia sudah menghianati cintamu, maka cinta, dan kesetiaan itu tidak berlaku lagi. Kita boleh pilih jalan masing-masing.

Aku yakin setiap orang memiliki kiat-kiat khusus untuk menjalani cinta jarak jauh. Tidak mudah memang melakukannya, bahkan cenderung gagal.

Semoga puisi rindu di bawah ini bisa dinikmati.

Kamu yang jauh dari sisiku
aku tetap merindukanmu

Meski berjauhan, tapi
hati ini dekat denganmu
kau, dan aku satu hati
menyimpan tekat bertemu

Kami dapat melepas rindu
lewat cerita angin
malam serasa tak pernah henti
memendam selaksa rindu

Ya, kami ukir hari
sebagai perisai mimpi
di malam penuh bintang
kau hadir membelai diriku

Hati yang sunyi
terkadang sperti runtuh
sesekali aku bahkan merintih
lalu kuusap sendiri butir-butir
air yang tak sadar jatuh dari mata...

Ah, malam dimana kami
sering bertemu
angin tak pernah berhenti
bahkan awan kelabu pun menunggu
kau dan aku....

Kini aku di sini menanti
bersama rindu penuh
Tiga musim telah lalu
Bunga-bunga pun bergantian
mekar layu lalu...

Sayang

Bila sudah kembalilah..

Jakarta,
Forever love..

Tanamkan rindu dalam hatimu, agar tumbuh rasa cinta supaya engkau tenggelam dalam kesetiaan. Ada banyak orang yang gagal memegang teguh janjinya, lalu berpaling. Karena rindu telah menipis.

Share :