9 Sikap Konyol Ini Perlu Kamu Singkirkan Saat Diputusin Si Dia

9 Sikap konyol ini perlu kamu singkirkan saat diputusin si dia. Pokoknya harus bisa menahan diri. 

Berjanji untuk diri sendiri tidak lakukan hal bodoh, saat kamu diputusin mendadak. 

Wajarlah, jika ada sakit hati, karena  merasa tidak melakukan kesalahan. 

Tiga hari yang lalu baru saja piknik duaan, sepanjang jalan gandengan tangan mesrah. Makan sepiring berdua, suap-suapan lagi. 

Eh, taunya besok pas diajak dinner di restoran simpang lima di tutup dengan kata putus.

Gila kali ini orang. Bisa-bisanya dia bermain sandiwara. Pasti ini bukan spontan, tapi, dia sudah siapkan strateginya jauh-jauh hari. 

Untuk mengelabui pacarnya, dia pura-pura berbuat baik, menyenangkan hati, menunggu hari H-nya dia beraksi. 

Kasihan sekali ya, yang mau diputusin malah polos-polos saja. 

Nah cara-cara yang beginian ini yang pas kalau orang yang berada diposisi yang diputusin kebanyakan tidak rela terima.

9 Sikap konyol ini perlu kamu singkirkan saat diputusin si dia
Unsplash Images
Merasa itu keputusan yang tidak adil, dan akhirnya bisa jadi bumerang bagi dia yang mengeluarkan kata putus. 
 
Bakalan ribut besar yang bikin malu dua-duanya. Bagaimana tidak? 
 
Pasti di sekitar kalian ada banyak orang. Kalian jadi tontonan orang lain. 
 
Malu dong! Tapi yang begituan sudah tak sadar diri. Malunya terbang seketika.
 
Aku sendiri punya pengalaman menyaksikan sepasang muda-mudi yang bertengkar gara-gara salah satu diantara mereka minta putus. 
 
Aku seperti sedang nonton sinetron. Mereka di restoran duduk manis memesan minuman, dan makanan. Mulanya so sweet, dan selanjutnya seru. 
 
Meskipun posisinya tidak berdekatan dengan aku, tetap saja suara ributnya terdengar, dan memancing aku, dan orang di sekitar memperhatikan mereka.

Awalnya sih baik-baik saja. Entahlah, siapa yang memulai duluan pembicaraan, dan yang terlihat adalah, wanita sangat emosi jiwa. 

Itu berarti dia yang diputusin. Lalu, aku melihat beberapa sikap, dan tindakan konyol yang dilakukan pada saat itu. Wah sayang sekali, datang manis, pulang pahit. 

Datang dijemput, pulang tak di antar... waduh!

Maka dari itu, aku tulis artikel ini supaya mereka yang berencana putusin pacarnya, atau pasangannya cobalah pilih waktu yang tepat, dan jangan terlalu drama deh... juga harus hindari melakukan cara-cara bodoh, dan konyol. 

Nah, berikut ini beberapa sikap yang perlu kamu hindari.

1. Mencari keributan

Jika kalian berada di tempat umum, hindari yang namanya ribut bikin heboh jadi bahan tontonan orang lain. 

Kalau bisa dengan baik-baik kenapa mesti ribut? Sewaktu PDKT penuh perjuangan sampai nangis-nangis dewa, lah pas mau putus, jadinya hancur-hancuran. 

Yang malu kan kalian sendiri. Kelihatannya seperti orang yang tidak berpendidikan. Dibilang orang norak.

2. Melakukan hal-hal aneh 

Aku sendiri saksikan di restoran, sepasang kekasih yang tadinya datang berduaan manis, oke-oke saja mendadak bikin heboh. 
 
Saya sih tidak bermaksud menjadi seorang yang tukang kepo, wong saya lagi asyik nikmati dinner sama pasanganku tiba-tiba ada huru-hara, yang cowoknya basah kuyup dari kepala sampai bajunya diguyur air jeruk sama ceweknya saat itu juga.

Itu pasti cowoknya bilang sayang hubungan kita berakhir sampai di sini saja. 
 
Kita putus. Putusin koq pakai bilang sayang... hihihi... mungkin begini: "oke kita putus sekarang." 
Kayaknya merasa tidak puas cuma siram pakai segelas jeruk. 
 
Jika ada seember air pasti di banjur sekalian, hahaha... merasa lucu sendiri. Aku harap jauhkan deh sikap begini ya, tak eloklah..

3. Yang diputusin jadi super kasar

Biasanya ini terjadi pada cowok. Lagi-lagi cowok yang kena batunya. 
 
Menurut survei aku sendiri, cowok paling sering putusin cewek. Baik itu secara baik-baik, atau tidak baik. Tempatnya hampir sama dengan nomor dua, cuma yang ini di food cort, pasangan ini lebih muda. 
 
Sepertinya masih ABG [anak baru gede] baru datang, langsung pesan makanan kegemarannya dengan semangat empat lima, namun, dari raut muka cowok bisa terlihat agak kurang happy. 

Anehnya yang jadi cewek tak bisa meraba perubahan yang terjadi pada cowoknya. 
 
Apakah terlalu polos? Sesekali malah gelayutan di pundak cowok. Dia tidak tahu kalau hari ini mau break end.

Tiba saatnya kata-kata mutiara terakhir yang menyakitkan dari pacarnya. 
 
Apa lagi kalau bukan 'putus', langsung cowoknya kena tinju [Maaf ya, katanya kasar], tapi itu nyata loh. 
 
Seketika kedua belah pipinya merah bagaikan tomat. Tutup cerita.

4. Mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji

Waduh kali ini masih sama, peran utamanya adalah cowok. 
 
Apa karena mereka yang paling egois? Atau barangkali suka permainkan cewek? [Sebel]. 
 
Suka buka cabang baru agen percintaan? [Kesal]. Entahlah, memang kebetulan yang aku temui adalah cowok. 
 
Aku sama teman-teman lagi di bioskop, di sebuah mall ternama di Jakarta, kami sementara memilih film apa yang mau kami nonton.

Wow, kami terkesima dengan sepasang muda-mudi tampan, dan cantik lagi ribut. 
 
Kami kan punya kuping normal, mau tidak mau dengar semua kata-katanya. 
 
Bahkan bukan kami saja, ada banyak orang di situ. Si cewek sudah tak bisa kontrol diri sanking emosi lepaskan kata-kata caci maki. 
 
Bisa bayangkan yang keluar sampah semua.

Daftar rahasianya disebutkan semua. Aduh malu, tutur katanya tidak sesuai dengan penampilan, dan kecantikan kamu. 
 
Mungkin juga status pendidikan. Kamu makin terlihat bodoh di depan dia.

5. Berbuat nekat

Banyak orang menganggap putus pacar seperti kiamat kehidupannya, kemudian menggunakan obat-obat terlarang, mengakhiri hidup. Ingat mbak sis, dan mas bro, dunia ini tak sesempit daun cabe. 
 
Masih panjang hidupmu, potensi yang ada pada dirimu besar, dan sangat dibutuhkan. 
 
Mengapa pikiranmu sesempit itu untuk melakukan hal nekat yang tentunya merugikan dirimu sendiri, dan orang-orang yang tulus menyayangimu, yaitu keluargamu, sahabatmu?

Tuhan sangat marah, kamu berbuat nekat sebelum waktunya. Hidupmu ada dalam tangan Tuhan. Tuhanlah yang berkuasa atas kehidupanmu. 
 
Kamu tidak boleh sembarangan merusak ciptaan-Nya. 

6. Kehilangan gairah

Begitu diputusin pacar, langsung hilang gairah hidup. Semangat sekolah, kuliah, atau kerja tidak ada lagi. Akhirnya, semuanya jadi berantakan. 
 
Padahal, jika kamu cerdas berpikir, diputusin berarti, si dia sudah tidak pantas untuk tinggal di hati kamu, dan inilah awal dari kebangkitanmu. 
 
Kamu pasti dapat yang lebih segalanya dari dia. Bisa tidak? 99 persen kamu bisa dapat yang lebih baik dari dia. Yakinlah itu.

7. Jadi stres

Kali ini cewek yang putusin cowok. Lain lagi kalau cowok ia pasti menerimanya dengan besar hati, tapi sampai di rumah lansung masuk kamar kunci diri. 
 
Tidak mau ketemu sama siapapun. Tidak suka bicara dengan semua orang. Ini sangat bodoh! Hei,.. keluar dari kebodohanmu. 
 
Hentikan semua sikapmu yang merugikan diri sendiri itu. Jangan mau jadi pribadi yang kerdil, rapuh. Ibarat kata, sudah jatuh tertimpa tangga pula. 
 
Sudah diputusin malah tambah nyiksa diri sendiri. Stres sampai depresi. Sementara si dia malah sedang enjoy sama gebetan barunya. Cobalah berpikir jernih.
Cowok kalau patah hati bisa lebih hancur dari cewek. Jadi sebenarnya sama. Namanya juga manusia punya perasaan. 

8. Tidak mau pacaran lagi

Ini yang paling parah. Masa sih, gara-gara putus dengan si dia yang tidak setia, munafik, dan suka selingkuh itu, lalu kamu memaksa dirimu untuk tidak mau pacaran lagi? 
 
Pokoknya benci sama cowok, atau cewek. Padahal kan semua orang tidak sama. 
 
Banyak kasus di luaran, mereka yang diputusin itu sanking sakit hatinya sampai tidak mau pacaran, juga menikah. 
 
Jika ini yang terjadi pada kamu, tandanya, kamu perlu datang ke psikolog.

9. Tidak bisa melupakan kenangan dengan dia

Setiap melewati tempat yang dulu kamu, dan dia pernah ke situ, langsung mewek [menangis] karena ingat kenangan dengan dia di situ lagi mesra-mesrahan. 
 
Pokoknya, tidak bisa melupakan kenanganmu dengan dia. Kalau model macam begini, bakalan susah dirimu sendiri untuk moove-on
 
Pertimbangkan untuk hempaskan kenanganmu bersamanya.

Catatan : Supaya kamu tidak terlalu sakit hati, dan berbuat konyol terhadap dirimu sendiri, dan orang lain [pacarmu], pada saat berakhirnya hubungan kalian, maka kamu harus mengerti tentang pacaran, dan bisa membedakan pacaran dengan sudah menikah.

Pacaran:

  • Berarti kalian masih dalam tahap penyesuaian
  • Belum ada ikatan satu dengan yang lain
  • Ada batasan di antara kalian
  • Memerlukan banyak nasihat
  • Tidak boleh melakukan hal-hal melebihi batas
  • Banyak hal prinsip yang tidak boleh dilakukan
  • Belum lepas tanggungjawab dari orang tua [khusus usia sekolah, kuliah]

Menikah:

  • Sudah saling memiliki
  • Masalah ditanggung bersama
  • Memiliki rencana hidup hari depan bersama
  • Sudah tidak ada batasan di antara keduanya
  • Sudah ada ikatan satu dengan lainnya
Pacaran kemudian putus, tidak usah melakukan hal-hal bodoh. Kamu masih punya kesempatan, dan pilihan lain yang lebih pantas. Dari pada menyusahkan, atau mempermalukan diri sendiri. Apalagi umurmu masih muda. Oke? Bye..
Hanya kamu yang dapat membuat dirimu dihormati orang lain. Jagalah sikap, dan tutur katamu, karena semua itu dapat menunjukkan siapa dirimu sebenarnya
Demikianlah artikel 9 Sikap konyol ini perlu kamu singkirkan saat diputusin si dia.

2 comments for "9 Sikap Konyol Ini Perlu Kamu Singkirkan Saat Diputusin Si Dia"

  1. beruntung aku dulu waktu putus nggak sampai melakukan hal-hal konyol, sedih pasti
    tapi aku berusaha menerima dan ternyata dia emang bukan jodoh yang terbaik
    awal-awal pasti kepikiran, lama lama ya udah lah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yesss, anggap saja dia bukan jodoh kita, dan Allah sudah sediakan yang terbaik utk kita. Ambil hikmahnya saja. Toh masih banyak yang lebih baik selain dia😍

      Delete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.