Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana. Kita bersama dan selalu tersenyum. Aku sayang kamu, kamu sayang aku. Banyak orang mengibaratkan bahagia itu jika hidupnya telah lengkap. 

Apa yang di impikan dulu sudah dicapai. Iya, bahagia berarti hidupku telah terpenuhi segala sesuatu, sukses dan mapan. 

Bahagia berarti aku dan dia, kita sama-sama sudah menggapai apa yang kita inginkan.

Benarkah demikian? Bagaimana dengan orang-orang yang nggak memiliki apa-apa dalam hidup ini? 

Maksud saya, mereka yang hidup berkekurangan. Hidup dengan kesederhanaan. Apakah mereka nggak bahagia atau bisa bahagia?

Kenyataannya, orang-orang yang hidup di dalam kesederhanaan, dapat menikmati kebahagiaan sama dengan mereka yang hidup dengan serba kecukupan. 

Jadi, sebetulnya berlimpah harta dan kekayaan, bukanlah satu-satunya jalan menuju bahagia. 

Dengan kata lain bahagia tak hanya datang dari harta dan kekayaan.

Bahagia itu sederhana
Ekspresi kebahagiaan pasangan. StockSnap Images

Bahagia nggak semata-mata karena seseorang telah mencapai setengah harta dunia. 

Memang benar, pada saat kita memiliki harta kekayaan, kita merasa bahwa, inilah bahagia yang sesungguhnya. Tapi sayang, adakalanya indahnya kebahagiaan "harta dunia cuma sesaat"

Bagiku, aku bisa bahagia dengan hal-hal sederhana, yang nggak pernah terpikirkan, yang ketika aku bangun dan mendapati aku masih bernapas, disaat aku bisa memulai hari-hariku dengan tersenyum dan bersyukur bahwa, Allah masih memberiku napas hidup.

Aku bahagia dengan apa yang Allah berikan hari ini bagiku. Aku bahagia dengan melakukan ha-hal yang berguna bagi orang lain. 

Melihat mereka tersenyum dan menikmati apa yang aku berikan sungguh membuatku sangat bahagia.

Banyak sekali hal sederhana yang dapat membuat diri kita bahagia lebih dari apa yang kita harapkan. 

Nggak perlu berekspektasi kepada sesuatu yang terlalu besar dan istimewa. Nanti membuat kita sendiri merasa tertekan. 

Bahagia itu kita nggak terbebani dengan hal apapun. Tetapi kita bisa hidup merdeka hati, pikiran dan jiwa. 

Lepas dan bebas dalam arti yang positif.  Ingat, kita hidup di dunia ini cuma sementara, jadi membahagiakan diri dan orang lain itu penting.

Contoh bahagia yang bisa diperoleh lewat hal-hal sederhana dan biasa saja.

a. Orang miskin
Mereka sudah biasa dengan hidup berkekurangan. Segala sesuatu serba sederhana, tapi, selalu dilandasi dengan sembah syukur. 

Sepulang dari sawah setelah seharian bekerja di terik matahari ia mendapati rumahnya sangat sunyi lalu;

Pakde: bu, bapak pulang [sambil menjinjing kantong kecil dengan wajah bersemangat...]

Bude: iya pa, [dengan berlarian kecil bude membukakan pintu yang terbuat dari bambu dengan wajah sumringah...]

Pakde: loh bu, kenapa wajahmu? Hidung dan matamu hitam. Ini aku bawakan oleh-oleh dari sawah. Tadi kami makan bersama di sawah, aku pisahkan sedikit untuk ibu.

Bude: bapak bawa apa? Wah, singkong rebus. Kebetulan ibu sedang memasak buntil daun singkong untuk makan malam nanti. [dengan wajah gembira dan bahagia si ibu meletakkan singkong rebus di meja makan].

b. Orang kaya
Setiap hari sibuk sampai nggak kenal waktu. Pagi buta sudah berangkat dan pulang tengah malam. Tidur malam pun cuma tiga jam. Punya cabang perusahaan di seluruh indonesia. Nggak pernah merasakan kesejukan rumahnya sendiri. Nggak tahu perkembangan anak-anaknya. Jarang memeluk istrinya. Nggak pernah menikmati berenang di kolam renang di halaman belakang rumahnya. Suatu ketika;

Ayah: spalda,... haloo ayah pulang...
Ayah: mengapa rumah ini sepi sekali? Ibu dan anak-anak ada nggak ya? [Sebab ayah nggak tahu dengan kegiatan anak-anak dan istrinya]

Anak-anak: ibu, ibu ayah pulang, ayah pulang... [dengan melompat kegirangan]
Anak-anak: sini ayah, ade bawakan tas ayah ke dalam..

Ayah: ibu mana de? [rasanya seperti bertahun-tahun nggak pernah ketemuan, padahal tinggal serumah]

Ibu: ayah,.... syukurlah hari ini ayah bisa pulang cepat. Sekarang ulang tahunnya si kakak [untung ibu belum berangkat arisan. 

Wajah ibu terlihat bahagia. Bagaimana nggak? Ia merasa seperti sudah lama nggak bersama, atau hidup tanpa suami].

Ayah: oh ya? [Ayah sampai lupa ulang tahun anak kesayangannya]

Ayah: ini tepat waktu. Ayah merasa nggak sehat hari ini. Tapi bersyukur dengan begitu kita bisa berkumpul dan merayakan ulang tahun kakak.

Ada juga "kebahagiaan dengan cara jujur kepada diri sendiri," seperti yang ditulis oleh Imanuel Kristo dalam bukunya From Nothing to Something; kebahagiaan kita adalah, ketika kita merasa bebas tanpa kecemasan dan kegelisahan. 

Terbebas dari berbagai tekanan oleh karena nggak jujur pada diri sendiri. Bebas dari perasaan nggak jujur terhadap sesama.

Apa enaknya jika aku miliki banyak harta, tetapi hidupku berantakan. Nggak pernah ada rasa bahagia dalam diriku. 

Aku miskin bahagia. Tetapi karena keadaan memaksa, lalu aku pura-pura bilang pada dunia lihatlah aku bahagia.

Mengapa orang yang tidak bahagia lebih banyak dari pada orang yang berbahagia?
Menurut Pengky Andu dalam bukunya yang berjudul Air Mata yang diubahkan menjadi Mata Air adalah:
  • Sebab kita tak pernah bisa  merasa syukur hari ini
  • Kita cemas akan hari esok padahal esok penuh dengan kemungkinan sendiri, bahkan mungkin Anda dan saya belum tentu ada
  • Kita selalu menyesali hari kemarin. Barangkali kita berpikir tanpa kata-kata, tetapi kita mengatakan "Mengapa aku melakukan yang ini?" Atau sebaliknya "Mengapa aku tidak melakukannya?" Akhirnya hari ini diisi dengan penyesalan demi penyesalan
Mencapai kebahagiaan sesungguhnya mudah. Kebahagiaan tidak perlu target. Kebahagiaan tidak membutuhkan apa-apa, kecuali diri Anda sendiri. Sukses adalah hal di luar diri. Kebahagiaan adalah hal di dalam diri. Kebahagiaan tidak ada targetnya. Semuanya ada dalam diri Anda. Sukses adalah tujuan, namun bahagia itu sendiri merupakan proses yang kita tempuh, susah atau senang. Kata Pengky Andu.
Catatan 
Nggak semua orang yang memiliki harta kekayaan nggak bahagia. Begitupun semua orang miskin juga nggak bisa merasa bahagia. 
 
Tergantung dari bagaimana mereka bisa memaknai arti bahagia itu sendiri dalam kehidupan.

Sebuah Puisi bahagia itu sederhana.

Bahagia itu sederhana

Kita selalu bersama
dan tersenyum..
Aku sayang kamu
Kamu sayang aku
Bahagia bukan berarti
kamu harus

Bahagia tidak mesti
aku punya
Tapi bahagia itu
Kamu dan aku
Kita selalu tersenyum
dalam susah
dalam senang

Kita selalu bersama
Dalam hari terpendek
Menggapai hangat mentari
Tak ada syarat mengekang
Kita sama-sama berpeluk
mimpi-mimpi indah
lalu terbangun
memijak sejuk embun...

Kamu bisa menyisakan waktu
untukku dari segala penat
Temani duduk lalu tersenyum
Menikmati semilir yang
memanjakan hati
lalu tanpa terasa
kita seperti sudah menahun
bersama..

Jakarta,

Catatan
Mengapa kita terlalu memaksa keadaan untuk menjadi bahagia harus dengan memiliki harta dan kekayaan? Mengapa untuk menjadi bahagia  kita terlalu membebani hati dan pikiran kita dengan segala hal tersulit? 

Mengapa kita seringkali membohongi diri kita dengan tampil seperti mereka yang punya kekayaan dan seolah setengah dunia ini milik mereka? 

Kita bisa berbahagia dengan hal-hal biasa (sederhana). Setuju? Nggak perlu menyiksa hati dan pikiran. Atas semua itu, paling penting yaitu, selalu bersyukur kalau diriku masih diberi napas hidup.

2 comments for "Bahagia Itu Sederhana"

  1. untuk membuat diri sendiri bahagia sebenernya caranya mudah tapi tergantung orangnya juga gimana cara meraihnya
    aku berbagi dengan mereka yang kekurangan sudah bahagia, aku dengan segala pencapaianku dengan caraku sendiri sudah membuat hepi
    dan berusaha untuk membuat bahagia orang orang disekitarku saat ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyeees, setuju mba Ainun. Semua itu tergantung bagaimana diri kita. Memang cara orang mah beda2...
      Yang jelas, bahagia nisa kita dapatkan juga dengan hal2 sederhana, yg nggak pernsh kita duga...

      Semoga mba Ainun selalu berbahagia menjalani hari2nya....

      Delete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.