14 Fakta Manfaat Sehat Sayur Brokoli Untuk Tubuh

14 Fakta manfaat sehat sayur brokoli untuk tubuh. Sayuran hijau yang sering kita temui di pasar ini ternyata memiliki begitu banyak manfaat sehat. Ia merupakan rumpun dari kubis, kembang kol, dan kale.

 Kalau kita baru pertama kali menyantap sayur ini dengan cara dikukus, atau rebus pasti terasa kurang pas di lidah, karena rasanya seperti kayu. 

Tapi, inilah cara benar untuk mendapatkan nutrisi terbaiknya. Malahan ada sebagian orang yang makan dalam kedaan mentah.

Banyak sekali manfaat sehatnya yang patut kita jadikan sebagai sayuran andalan keseharian. Ia tidak cuma dikukus, atau rebus saja. 

Kita bisa menumis atau oseng-oseng dicampur dengan tempe, atau masak dalam bentuk cap-cay. Tambahkan daging, atau ayam tanpa lemak. 

Terserah kreasi kamu. Kalau saya paling suka dicah pake bawang putih campur bakso.

14 Fakta manfaat sehat sayur brokoli untuk tubuh
Brokoli. Pixabay Images

Brokoli merupakan sayuran silangan tinggi vitamin C lebih banyak dari jeruk, dan terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya seperti mengurangi kadar kolesterol, cegah diabetes, kanker, alergi. 

Sehatkan pencernaan, sebagai detoks, menjaga kekebalan tubuh, menstabilkan tekanan darah, untuk kecantikan kulit, rambut. 

Sedangkan kalsiumnya setara dengan susu, dan masih banyak lagi yang akan saya ulas di dalam artikel ini.

1. Membantu dalam mencegah kanker

Beberapa penelitian mengatakan bahwa, mengonsumsi rutin brokoli, dan sayuran silangan lainnya dengan jumlah normal dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker seperti; usus besar, kolorektal, payudara, rahim, prostat, hati, paru-paru, kandung kemih. 

Jika kita konsumsi sebanyak tiga porsi brokoli dalam seminggu, itu berarti bisa menurunkan risiko kanker sampai 60 persen. 

Senyawa glucoraphanin, sulforaphane, diindolylmethane, beta-carotene, isothiocyanate, yang ada dalam sayuran inilah yang dapat membantu memerangi sel-sel kanker itu.

Selain itu ada pula nutrisi lain yang berfungsi sebagai agen anti-kanker yaitu vitamin  A, C dan E, asam amino, seng dan kalium. Brokoli pun diketahui kaya dengan serat.

2. Menjaga kesehatan jantung kita

Brokoli juga membantu memelihara pembuluh darah kita, agar tetap sehat. Hal ini sangat terkait langsung dengan kesehatan jantung. 

Adapun, sulforaphane yang terdapat dalam sayuran ini bisa mencegah terjadi kerusakan pada pembuluh darah, oleh karena kondisi gula yang parah. 

Sebenarnya apa itu sulforaphane? Menurut UniversitatsKlinikum Heilderberg, sulforaphane adalah, bahan yang ditemukan dalam keluarga tanaman silangan, yang punya efek paling penting seperti kembang kol, brokoli, dan semua jenis kubis.

Sementara itu, sebuah penelitian mengatakan bahwa, jika kita makan brokoli dengan jumlah normal, membuat jantung kita berfungsi dengan baik dalam memompa aliran darah, dan juga melindungi kita dari kekurangan oksigen juga meminimalkan risiko jantung koroner.

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus dengan cara diberi makan brokoli memperlihatkan bahwa, efek perlindungan yang kuat terhadap kematian sel dan stres oksidatif di jaringan jantung sesudah terjadi serangan jantung.

3. Menjaga kestabilan tekanan darah

Kandungan kromium yang sangat kaya dalam brokoli dapat membantu kinerja insulin dengan baik sekaligus mengatur gula darah, sehingga tekanan darah kita pun stabil. 

Kemudian, potasium yang juga terdapat dalam brokoli merupakan vasodilator yang membantu melancarkan aliran darah ke seluruh organ tubuh kita dan menurunkan stres, ketegangan terhadap pembuluh darah. Hal ini dapat menjaga kita dari serangan jantung, dan stroke.

4. Membantu mengontrol gula darah

Ada istilah diabetes adalah, ibu dari berbagai penyakit dalam tubuh kita. Ia dikatakan sebagai silent killer. Ini sangat menakutkan bagi aku, dan mungkin juga semua orang. 

Penyakit diabetes saat ini belum bisa disembuhkan total. Artinya, seumur hidup kita akan konsumsi obat, jika sudah terkena penyakit diabetes. 

Namun, orang dengan kondisi diabetes dapat bertahan hidup sampai usia lanjut dengan memiliki gaya hidup sehat. Menjaga pola makan, dan olah raga.

Mengonsumsi brokoli merupakan salah satu pilihan sayuran yang bagus untuk mereka yang hidup dengan diabetes, karena dapat membantu mengontrol gula darah yang efektif bagi penderita. 

Pada tahun 2012 International Journal of Food Sciences and Nutrition menertbitkan sebuah penelitian mengenai kecambah brokoli dapat memperbaiki resistensi insulin, pada pasien diabetes tipe-2. 

Ini karena peran kaempferol dan sulforaphane untuk menurunkan gula darah pada penderita diabets.

5. Menjaga kesehatan otak

Seperti kita ketahui, ada dua nutrisi yang sangat penting dari brokoli dalam menjaga kesehatan otak, yaitu kolin dan vitamin K yang dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan kognitif. 

Selain itu, sulforaphane dalam brokoli telah terbukti membantu meningkatkan memori parsial setelah seseorang mengalami cedera traumatis.

6. Melindungi hati

Brokoli dapat membantu melindungi kita dari penyakit kanker hati. Konsumsi brokoli rutin dalam seminggu dengan porsi normal, bisa menambah kadar enzim, dan menjaga hati kita dari kerusakan. 

Selain itu, brokoli juga bisa menjaga fungsi hati kita dalam tahap optimal. Adapun, penyakit hati berlemak nonalkohol [NAFLD] berhubungan dengan kelebihan lemak hingga dapat mengakibatkan sirosis, dan kanker hati. 

Pada tahun 2016, Journal of Nutrition menerbitkan laporan tahunan Dr. Elizabeth Jeffrey dari University of Illinois, AS, yang mengatakan bahwa, memasukkan sayuran brokoli ke dalam diet Anda, bisa mencegah kemungkinan yang memengaruhi trigeliserida hati, dan hati.

7. Menyehatkan pencernaan

Brokoli memiliki serat yang berlimpah, juga tinggi antioksidan, sehingga dapat menyehatkan pencernaan kita. Selain itu, dapat menjaga fungsi usus, dan menstimulasi pergerakan usus dengan baik. 

Brokoli juga dapat membantu menyembuhkan sembelit. Sebuah studi pada manusia yang di lakukan belum lama ini memperlihatkan bahwa, mereka yang mengonsumsi brokoli tidak mengalami kesulitan dalam BAB dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi. [ Hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut].

8. Membantu mengurangi peradangan

Senyawa bioaktif yang terdapat pada sayuran ini sudah terbukti menurunkan peradangan dalam tubuh kita. Journal of Food Sciences and Nutrition telah menerbitkan sebuah studi pada tahun 2014, memperlihatkan bahwa, brokoli punya efek anti-inflamasi, dan antioksidan sama dengan vitamin C, sulforaphane, magnesium, kaempferol, dan magnesium, dan masih banyak lagi, sehingga menjadikan brokoli bagus untuk mengurangi peradangan. Jadi, yang hidup dengan kondisi peradangan jangan segan makan brokoli ya.

9. Menambah sistem kekebalan

Vitamin C, dan antioksidan tinggi adalah alasan utama dari brokoli sebagai penambah sistem kekebalan tubuh yang paling baik. 

Penelitian memperlihatkan bahwa, vitamin C berperan penting dalam pengobatan, dan pencegahan berbagai penyakit pada manusia. Asupan harian 100-200 miligram vitamin C dapat membantu mencegah infeksi tertentu.

10. Menjaga kesehatan tulang

Brokoli merupakan sumber terbaik dari vitamin K, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, dan seng. Adapun peran penting brikoli yakni, membantu menjaga kepadatan mineral tulang, dan paling penting lagi untuk pembentukan osteocalcin berupa protein yang terdapat pada tulang. 

Ini sangat berguna untuk ibu hamil, anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan, dan orang tua, mengingat mereka dapat mengalami kekurangan kalsium, lemah tulang, gigi, dan sangat rentan terhadap osteoporosis.

11. Berguna untuk penderita anemia

Ciri khas dari penderita anemia adalah, wajah yang pucat, dan sering pusing, dan lemas. Mungkin brokoli dapat membantu kondisi seperti diatas, karena ia mengandung protein, dan zat besi yang baik. 

Selain itu, terdapat pula tembaga yang merupakan salah satu mineral paling penting dalam memproduksi sel darah merah dalam tubuh.

12. Membantu meningkatkan metabolisme tubuh

Tercatat beberapa nutrisi penting dari brokoli yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh kita seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin D, dan folat. 

Serat yang tinggi dari brokoli ini menunjukkan efek termis dari makanan, dan khususnya bertanggung jawab untuk melindungi fungsi tubuh kita.

13. Sebagai detoksifikasi tubuh

Ia dikatakan sebagai 'detoksifikasi' karena punya vitamin C yang sangat tinggi. Kemudian, asam amino, dan sulfur, juga antioksidan yang memiliki kemampuan untuk menangkal racun, dan radikal bebas. 

Kemudian, sulforaphane dalam tunas brokoli membantu memelihara sel-sel aerobik dari kerusakan dengan menginduksi jaringan enzim detoksifikasi. 

Selain itu, ia juga menekan respon inflamasi. Berdasarkan studi lain, mereka yang mengonsumsi teh tunas brokoli ditemukan memiliki tingkat detoksifikasi yang lebih baik.

14. Memiliki nutrisi baik untuk kehamilan

Ibu hamil dapat mengonsumsi brokoli dengan porsi normal [ingat tidak berlebihan]. Brokoli punya nutrisi yang sangat penting yang berguna untuk ibu di masa kehamilannya. 

Ia mengandung zat besi, kalsium, vitamin, antioksidan dan fosfor. Brokoli juga sumber vitamin B yang baik yaitu vitamin B9, dikenal sebagai folat. Folat merupakan nutrisi penting bagi perkembangan sumsum tulang belakang dan janin. Sehingga tidak terjadi cacat pada bayi.

Fakta nutrisi brokoli menurut USDA
Ukuran Porsi: 1 cangkir cincang brokoli mentah (91 gram)
Jumlah Per Penayangan
Kalori 31 - Kalori dari Fat 3.1
----------------------------
Nilai Harian 1%
----------------------------
Total Lemak 0,3 gram - 1%
Lemak Jenuh 0g gram - 0%
Lemak trans 0 gram
Kolesterol 0 miligram - 0%
Sodium 30 miligram - 1%
Kalium 288 miligram - 2%
Total Karbohidrat 6 - 2%
Serat diet 2.4 gram - 10%
Gula 1,6 gram
Protein 2,6 gram
---------------------------
Vitamin A 11%
Vitamin C 135%
Kalsium 4,3%
Besi 3,7%
Persen Nilai Harian didasarkan pada diet kalori 2000.

Fakta sehat lain dari brokoli

  • Membantu menurunkan berat badan
  • Membantu menjaga kadar pH tubuh.
  • Membantu mencegah kerusakan sel di mata, dan stres oksidatif karena zeaxanthin, dan antioksidan di dalamnya
  • Membantu memperlambat proses penuaan
  • Membantu mengurangi alergi
  • Membantu meningkatkan kesehatan seksual pria 
  • Mendukung kesehatan mulut, dan gigi

Efek samping dari brokoli bila dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak

1. Bisa menambah risiko hipoglikemia
Memang brokoli baik untuk penderita diabetes, tetapi, jika dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan gula darah turun sangat rendah [hipoglikemia] disertai dengan gejala seperti pusing, mata kabur, pucat, lelah, jantung berdetak dengan cepat, sangat haus, dan lapar.

Sebaiknya makan brokoli dalam jumlah terbatas saja. Brokoli juga bisa mengganggu obat yang sedang dikonsumsi pasien diabetes. Harus hati-hati.

2. Gas atau Iritasi Perut
Mereka yang punya masalah usus, atau diare disarankan untuk menghindari makan brokoli karena dapat memperburuk kondisi. 

Menurut American Cancer Society, mengonsumsi kecambah brokoli serat tinggi bisa mengiritasi saluran pencernaan kita.

3. Orang dengan masalah pencernaan [ penyakit asam lambung] 
Lebih baik tidak makan brokoli, karena dapat mengiritasi saluran pencernaan. Saya sendiri merasakan hal ini. 
 
Saya pikir, brokoli punya banyak nutrisi, dan vitamin, sehingga tidak mempengaruhi lambung. Ternyata, beberapa saat setelah makan, aku merasakan sakit.

4. Terlalu banyak makan brokoli perut menjadi kembung.
Jadi, kalau bisa, makan secukupnya saja.

5. Brokoli dapat mengakibatkan reaksi alergi
Reaksi alerginya seperti mengi, sakit kepala, sakit perut, ruam kulit. Jadi jika kamu alergi terhadap sayuran ini, lebih baik hindari saja.
 
6. Meskipun brokoli baik untuk ibu hamil
Namun, ibu disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya, karena dapat membuat sakit perut, dan gas di usus.
 
7. Penderita darah tinggi dan sementara minum obat
Maka kamu harus makan brokoli dalam jumlah sedang sebab terlalu banyak potasium dalam tubuh bisa mengganggu pengobatan.
 
8. Konsumsi brokoli berlebihan 
Dapat menurunkan tekanan darah kita ke tingkat paling rendah hingga kita merasa kelelahan, mual, dan pusing.
 
9. Brokoli dapat memperburuk orang dengan penyakit tiroid 
Orang dengan penyakit tiroid tidak boleh konsumsi brokoli melebihi batas.

Brokoli untuk perawatan rambut

1. Mengatasi rambut rontok
Vitamin C yang tinggi juga vitamin B, dan A adalah keunggulan sayuran ini dalam menangkal radikal bebas, sehingga bisa membantu menguatkan folikel rambut, melembabkan rambut, dan akhirnya rambut kamu tidak gampang rontok.

2. Membuat rambut berkilau
Ada kelebihan lain dari brokoli yaitu, minyak dari bijinya mengandung asam lemak omega-3 yang sama seperti silikon yang biasanya ada dalam sampo, dan ia berperan menjadikan rambut berkilau alami tanpa menyisakan bahan kimia pada folikel rambut.

Untuk perawatan kulit

1. Membantu Memperlambat garis-garis kerutan di kulit
Jika kamu mau punya kulit sehat tidak hanya dengan perawatan dari luar saja, tapi, juga dari dalam dengan cara mengonsumsi buah, dan sayuran segar di antaranya adalah, brokoli. 

Kandungan vitamin C antioksi juga tinggi, nutrisi, dan mineral penting berperan sebagai anti penuaan.

1. Mengatasi jerawat
Brokoli adalah sumber seng paling baik yang mampu mengatasi jerwat di wajah kamu. Konsumsi brokoli dalam jumlah normal, dapat membantu menghilangkan jerwat, dan membuat kulit bersih dari flek-flek hitam.

3. Berperan sebagai antiaging
Brokoli memerangi proses penuaan melalui senyawa yang disebut nicotinamide mononucleotide [NMN] yang ada di dalamnya, memproduksi senyawa yang memicu metabolisme, dan mencegah perubahan genetik yang akan mengakibatkan pada penuaan dini.

4. Melindungi kulit dari Sinar UV
Kandungan phytonutrisi yang signifikan pada brokoli, dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang tidak menguntungkan.

Demikian artikel tentang 14 fakta manfaat sehat sayur brokoli untuk tubuh. Semoga berguna.

2 comments for "14 Fakta Manfaat Sehat Sayur Brokoli Untuk Tubuh"

  1. Banyak kebaikan, tapi juga ttp harus hati2 ya mba. Memang sih segala sesuatu yg berlebihan ga bagus.

    Aku suka brokoli, tp bukan sayur fav. Jadi ga tiap hari masak ini di rumah. Apalagi anak2' ga begitu suka. Cuma Krn aku paksa aja, mereka mau makan 😄.

    Biasanya aku masak jadi tumisan atau soup krim jagung, dicampur Ama brokoli. Blm pernah cobajn kalo mentah. Tapi aku takut makan mentah, secara kdg di balik rimbun kribo nya ada ulat hahahahah. Jadi LBH suka Mateng aja 🤣

    ReplyDelete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.