15 Penyebab Sakit Punggung Ini Perlu Anda Waspadai

15 Penyebab sakit punggung ini perlu Anda waspadai. Jika kamu mengalami sakit punggung terus menerus, maka harus ke dokter periksa supaya bisa tahu lebih jelas apa penyebabnya. 

Jangan abaikan ya. Kamu tidak boleh menjadi dokter untuk diri sendiri. Bagaimanapun, ahli medis yang lebih tahu permasalahannya. Setelah itu terserah kamu untuk pengobatannya.

Kadangkala, kita pikir ini cuma keseleo biasa, atau semacam encok, kemudian kita minum jamu pegel linu, atau gosok pakai balsem. 

Sakitnya bisa mereda untuk beberapa hari, akan tetapi, ketika kita berakivitas, dan mengangkat suatu benda, maka sakitnya muncul kembali.

Seorang ahli bedah saraf, Patrick Roth mengatakan bahwa, terdapat 8 dari 10 orang diantara kamu, dan saya pernah alami yang namanya sakit punggung. 

Jika memberikan kuesioner untuk diisi kepada sekelompok orang yang sedang beraktivitas di luar,  hasilnya 20 persen mengatakan mereka bermasalah dengan punggung, kemudian 40 persen mengalaminya dalam tahun terakhir, selanjutnya 80 persen pada sepanjang hidupnya, kata Patrick.

15 Penyebab sakit punggung ini perlu Anda waspadai
 Pixabay Images

Umumnya, ini dialami oleh orang di usia setengah baya. Namun tidak menutup kemungkinan orang muda juga mengalaminya. Mengapa bisa? 

Faktor gaya hidup kamu menjadi risiko besar. Penyebab penyakit ini seringkali sulit untuk kita ketahui. Ada yang merasakan sakit ringan, berat, sampai parah. 

Mungkin 5 persen penderita sakit punggung di usia 55 tahun ke atas diakibatkan oleh patah tulang, dan 1 persen adalah infeksi, dan tumor. Ini menurut ahli medis.

1. Cara duduk kamu

Perhatikan cara duduk kamu, sebab cara duduk yang salah bisa memnimbulkan rasa nyeri di bagian belakang. 

Pada saat kita duduk, maka tulang belakang akan mengalami tekanan sebesar 30 persen. Ini lebih besar dibandingkan jika kita berjalan, atau berdiri. 

Duduk dengan posisi membungkuk sangat tidak baik. Apalagi duduk berjam-jam di depan komputer. Kalau bisa, atur kursi kamu pada posisi agak menyanda,r supaya punggung bisa rileks.

2. Terdapat batu ginjal, dan infeksi

Sakit punggung bisa saja karena ginjal kamu infeksi, pendarahan traumatik ginjal yang selalu dihubungkan dengan nyeri pinggang. 

Selain itu, infeksi pada saluran kemih, dan batu ginjal. Akibat dari infeksi saluran kemih itu seperti [sistitis], penyebab radang kandung kemih, dan bisa menjalar sampai ke punggung bagian bawah. 

Hal tersebut juga bisa terjadi karena kamu memiliki masalah pencernaan, cedera panggul, dan pinggul. Segera periksa ke dokter ya.

3. Mengalami keseleo

Aktivitas kamu mengangkat beban berat berulang, lalu memutar dengan gerakan yang salah, maka dapat berakibat buruk. 

Kamu akan mengalami cedera otot, ligamen tulang belakang. Ini mengakibatkan nyeri punggung hebat. Umumnya, nyeri punggung bagian bawah terjadi karena robeknya otot.

4. Kebiasaan merokok kamu

Tidak ada manfaat sehat dengan merokok. Yang ada adalah merusak kesehatan kamu. Menguras kantong kamu. 

Merokok seperti benalu, menancapkan racun-racunnya di tubuh seseorang. Lambat laun tubuhnya digerogoti berbagai penyakit mematikan. 

Sudah jelas dapat menghambat jalannya aliran darah ke tulang belakang, sehingga jangan heran, ketika tiba-tiba merasakan nyeri pada punggung.

Sebuah studi Universitas Northwestern baru-baru ini menemukan bahwa perokok tiga kali lebih mungkin daripada bukan perokok untuk mengembangkan nyeri punggung kronis.

5. Terjadi radang sendi

Seperti diketahui, seseorang dengan kondisi osteoarthritis juga bisa mengalami nyeri punggung bawah. 

Tercatat pada banyak kasus radang sendi pada tulang belakang bisa mengakibatkan sebuah penyempitan ruang yang berada di seputar sumsum tulang belakang. Ini dikenal sebagai [stenosis tulang belakang].

6. Malas berolahraga

Kamu yang punya kebiasaan malas bergerak. Seharian duduk santai nonton TV, atau tiduran sambil bermain game. 

Otot-otot kamu sangat pasif, dan kemudian menjadi sangat lemah, maka akibatnya mungkin kamu akan merasa pegal, encok, bahkan nyeri punggung. Kalau sudah begitu, jangan minum obat, tapi olahraga.

7. Kondisi stres

Stres dapat memicu banyak penyakit pada tubuh kita. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal ini. Hidup dengan stres, cemas, serta tidak bisa menguasai emosi dapat menghancurkan kehidupan, dan kebahagiaan kamu jika dilihat dari sisi psikologis. 

Belum lagi sangat mengganggu kesehatan. salah satu kondisi buruk terkait stres, yaitu otot belakang tegang, kemudian cemas, dan emosi bisa memperparah.

Seorang Chiropractor [dokter Chiropractic] sekaligus penulis buku berjudul 3 Weeks To A Better Back,  Todd Sinett, yang tinggal di New York City mengatakan bahwa, emosional merupakan prediktor paling besar dari penyakit punggung. 

Apabila kamu mengalami tegang yang lama, maka otot yang tegang bisa menjadi kejang, kata Todd sinnet. Umumnya, nyeri punggung yang diakibatkan oleh stres juga meliputi leher sampai bahu, lalu terus ke bagian bawah punggung.

Jika mengalami kondisi demikian, kamu boleh coba beberapa gerakan relaksasi seperti;

  • Tarik napas dalam dan perlahan, tahan sampai hitungan empat, kemudian hembuskan dalm hitungan empat
  • Berjalan selama satu jam di sekitar halaman rumahkamu
  • Lakukan yoga dengan gerakan yang tidak terlalu sulit

8. Saatnya kasur kamu di ganti

Kasur yang baik untuk digunakan adalah yang tidak terlalu keras, dan tidak terlalu lembut. Aku sarankan coba periksa kasur kamu, mungkin saja sudah tidak layak dan harus diganti. 

Biasanya bagian yang cepat mengalami perubahan dari kasur itu adalah, letak pantat kamu. [Maksud aku, jika kita tidur maka berat kita lebih bertumpuk di bagian pantat, sehingga dapat mengubah bentuk kasur tersebut]. Alhasil dapat menyebabkan encok waktu bangun tidur.

9. Ankylosing Spondylitis [radang sendi inflamasi]

Ankylosing spondylitis [radang sendi inflamasi] dapat menyebabkan pembengkakan pada sendi tulang belakang. 

Orang dengan kondisi tersebut pasti merasa kaku, tegang, dan nyeri pada waktu pagi. Tetapi ketika ia memulai aktivitas, maka kondisi tersebut berangsur pulih.

10. Memakai pakaian terlalu ketat

Modis sih boleh saja, selagi itu tidak mengganggu kesehatan. Akan tetapi, memakai pakaian yang terlalu ketat [celana jeans] yang bikin bernapas saja susah karena perut sudah tertekan celana jeans yang sangat ketat, belum lagi mau duduk sangat sulit. 

Maka, itu dapat membersempit gerak normal dari tulang belakang. Otot jadi tidak stabil. Apa yang terjadi kemudian? Punggung bawah kamu bisa cedera.

11. Sering pakai sepatu high heels

Selain pakaian ketat, sepatu hak tinggi juga punya andil besar penyebab nyeri punggung. Seorang ahli gizi olahraga di New York City, Willyam Sugs mengatakan bahwa, sepatu hak tinggi dapat melepas pusat gravitasi kamu. 

Memakai sepatu hak tinggi mendapat tekanan berlebih pada kaki kamu, dan terhadap punggung bawah yang akibatnya ternjadi nyeri.

12. Terjadi infeksi di saluran kemih

Jika saluran kemih kamu mengalami infeksi, maka kamu akan merasa nyeri hebat pada sisi. Ini warning infeksi saluran kemih telah menyebar sampai ke ginjal kamu. Dianjurkan ke dokter jika buang air, dan merasakan nyeri.

13. Kondisi hamil

Ibu hamil juga sering merasa nyeri punggung sebelah bawah. Oleh karena, secara mekanis dapat mengubah lengkungan lumbal normal dengan memposisikan bayi yang ada di dalam kandungan. 

Selain itu, faktor hormon estrogen ibu memiliki andil dalam melonggarkan ligamen juga struktur tulang punggung. 

14. Cara berjalan kamu

Melakukan bermacam gaya saat kamu berjalan bisa berakibat kerusakan signifikan pada kaki saat kamu pergi duduk. 

Berjalanlah dengan langkah yang disarankan oleh fisioterapis, kata seorang fisioterapis Alex Hunter. Apalagi jika kamu berjalan sambil menempatkan tas yang berat pada bahu sebelah. Ini lebih banyak risiko.

15. Kamu kurang minum air

Minum air sangat penting bagi kesehatan. Membantu dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh kita. Tubuh kita ini terdiri dari 60 persen air. 

Ini penting untuk pencernaan, transportasi nutrisi, sirkulasi, penyerapan, termasuk tulang-tulang. Antara lain, tulang belakang yang memiliki cakram yang terdiri dari zat menyerupai jelly, yaitu 90 persen air. 

Tubuh perlu cairan yang lancar agar dapat membantu melindungi bantalan. Ini dikatakan oleh Cleveland Clinic Centre for Spine Health.

Beberapa hal lain yang mengakibatkan masalah punggung dari sisi medis

1.  Stenosis spinal [penyempitan dari kanal tulang belakang yang abnormal]
Bila kamu mengalami kondisi ini, maka kanal tulang belakang sudah menyempit. Akan terjadi tekanan berlebih pada saraf, dan tulang belakang. Menyebabkan pundak, dan kaki terasa kebas.
 

Selain itu, penderita akan mengalami rasa sakit pada saat berdiri lama, kekakuan pada pagi hari. Ini biasanya dialami orang di usia 60 tahun keatas.

2. Osteoarthritis
Bisa terjadi ketika tulang rawan dan tulang kamu rusak. Ini sering mempengaruhi mereka di usia paru baya ke atas.

3. Skoliosis [lengkungan tulang belakang]
Ini adalah bawaan lahir. Mereka akan merasa sakit di usia pertengahan.

4. Ankylosing spondylitis [adanya pembengkakan sendi pada tulang belakang]
Dapat menyebabkan kekakuan dan rasa sakit saat pagi hari, kemudian membaik setelah melakukan beberapa gerakan.

5. Spondylolisthesis [terjadi pada saat tulang di tulang belakang tergelincir keluar dari posisi semula]
Mengakibatkan kekakuan dan rasa nyeri di punggung sebelah bawah. Selain itu, terjadi kesemutan, dan mati rasa. Penyebab lain mungkin saja cedera atau cacat bawaan lahir.

6. Spondylosis [penyakit sendi degeneratif] 
Kondisi ini merujuk pada osteoarthritis tulang belakang yang mengakibatkan cakram tulang belakang yang robek, peradangan, rasa nyeri [sakit], keausan progresif, dan terjadi penyempitan kanal tulang belakang yang tidak normal.

7. Sciatica [sebuah iritasi saraf mulai dari punggung bawah ke kaki] 
kamu akan merasa punggung bagian bawah melemah. pantat, dan kaki. Kemudian mati rasa, kesemutan dan sakit.

8. Tumor
Ini jarang terjadi. Penyebabnya adalah kanker yang sudah menyebar di tubuh kamu.

9. Spasme [otot punggung mengalami robek]
Terjadi pada saat kita mengangkat beban berat atau berolahraga dengan melakukan beberapa gerakan yang ekstrim.

Beberapa saran perawatan sederhana yang dapat kamu lakukan sendiri, [apabila ini tidak membatu kamu merasa lebih baik, silahkan datang ke dokter untuk konsultasi]

  • Jangan pasif, kamu harus tetap beraktivitas menggerakkan otot-otot kamu. Tidak baik selalu beristirahat di tempat tidur, lakukan kegiatan harian kamu seperti biasa, agar dapat pulih secepatnya
  • Jika mungkin, pertimbangkanlah untuk konsumsi obat pereda nyeri jika itu sudah mengganggu kamu beraktivitas.
  • Secara bertahap latihan punggung juga perenggangan ringan di rumah. Ini bisa meminimalkan sakit punggung kamu.
  • Konsultasikan dengan ahli fisioterapi, bagaimana cara latihan punggung yang baik.
  • Olahraga rutin. Misalkan, jalan pagi, yoga, berenang, dan aerobik low-impac [aktivitas yang tidak membebani punggung] adalah pilihan bagus. Pilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya.
  • Kamu juga bisa konsumsi ibuprofen, adalah obat anti-inflamasi non-steroid [NSAID]. Mengurangi nyeri punngung. [Ingat harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena jenis obat tersebut belum tentu cocok dengan kamu]. Biasakan membaca.
  • Jika otot-otot kamu kaku, kejang yang menyebabkan nyeri di punggung, dokter bisa menganjurkan untuk relaksasi dengan metode panas dan dingin.
  • Tempelkan botol panas pada bagian yang sakit. Mandi dengan air panas. Bisa membantu meringankan sakit.
  • Kompres dengan es batu di bagian yang sakit juga bisa membantu. Taruh es batu di dalam kantong [dibungkus] sebelum ditempelkan ke kulit.
  • Tidak perlu merasa kuatir yang berlebihan jika kamu mengalami kondisi ini, tetapi usahakan tetap rileks agar tidak menjadi lebih buruk.
  • Memijat dengan sangat hati-hati pada sendi, otot di sekitar di tulang belakang.

Segera ke dokter jika kondisi kamu seperti di bawah ini

  • Sakitnya semakin bertambah meskipun sudah istirahat
  • Nyeri telah menjalar pada satu, atau kedua kaki. Rasa sakit memanjang di bawah lutut yang mengakibatkan kesemutan, mati rasa di satu, atau kedua belah kaki, dan penurunan berat badan.
  • Mengalami gangguan kandung kemih, usus disertai dengan demam.
  • Mengalami nyeri punggung lebih dari tiga bulan [kronis] kurang umum dibandingkan nyeri akut.
  • Jika kamu menderita nyeri punggung di setelah berumur 50 tahun, atau punya riwayat osteoporosis, penggunaan obat steroid, dan riwayat kanker, hubungi dokter segera.

Pencegahan

  • Bangun kekuatan otot. Hubungi ahli terapi fisik atau dokter agar mereka dapat memberitahukan kepada Anda latihan yang benar.
  • Olahraga. Seperti yang sudah disebutkan pada poin 6 [beberapa saran sederhana yang dapat kamu lakukan sendiri]. Konsultasikan dengan dokter untuk memilih salah satu olah raga tersebut.
  • Stop merokok jika kamu mau sehat.
  • Posisi pinggul harus tetap netral [Jangan sekali-kali bungkuk]. Saat berdiri lama, taruh satu kaki di tempat yang lebih rendah supaya bisa mengurangi beban terhadap punggung bawah, dan otot punggung kamu.
  • Jaga berat badan [jangan over weight].
  • Angkat berat dengan cara yang benar. Pertahankan punggung tetap lurus dengan tidak memutar, apalagi menekuk di lutut. Angkat beban berat dengan kekuatan tubuh kamu.
  • Duduk dengan posisi benar. Jangan membungkuk. Sebaiknya posisi agak menyandar, alas punggung anda dengan bantal kecil.
Demikianlah artikel tentang 15 pennyebab sakit punggung ini perlu Anda waspadai. Mudah-mudahan membantu.

2 comments for "15 Penyebab Sakit Punggung Ini Perlu Anda Waspadai"

  1. Serem yaaaa, apalagi ternyata penyakit punggung itu banyak banget jenisnya :(.

    Papaku dan mertua termasuk menderita sakit punggung. Tapi papa udh sembuh. Semnetara mertua sampe meninggalnya, sakit punggungnya ttp blm sembuh.

    Kalo papaku, dulu terdeteksinya cepet mba. Pas papa msh kerja kantoran juga. Dan oleh dokter tulang, disarankan utk tidak tidur di kasur biasa. Jd hrs suatu yg keras. Akhirnya pake triplek yg dipotong sesuai ukuran setengah tempat tidur, lalu di taro di atas kasur, ditutupi sepre lagi. Jd tempat papa tidur ya keras. Sampe skr papa msh tidur seperti itu. Hasilnya udh lama tulangnya ga sakit. Dan lagi papa rutin olahraga dan jaga makan. Kalo mertuaku, mohon maaf ga. Krn papa mertua juga msh ada overweight. Tapi setidaknya papa mertua dulu rutin terapi :).

    Aku nih yg mulai suka ga enak Ama punggung. Tp aku selalu usahain utk atur pose duduk, dan rutin workout juga. Kalo air putih jgn tanya, kayak onta udah hahahah .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mba Fan, penyakit punggung itu ada macam2 jenisnya. Dari mulai ringan sampai paling berat. Dan, gak boleh main2 dgn sakit punggung. Karena bisa menyebabkan lumpuh. Itu untuk sakit punggung akut.

      Aku sendiri juga ngarasa serem banget pas tulis artikel ini. Tapi, balik lagi ke gaya hidup kita ya..

      Bersyukur, papa mba Fan udah sembuh dari sakit punggung. Tapi, papa mertua sampai meninggal, sakit punggungnya blm sembuah..so sad iyaaa...

      Iya, memang, kalo sakit punggung harus tidur di tempat yg keras dan rata. Gak boleh pakai kasur, apalagi springbed....

      Mba Fan hrs hati2, jaga punggungnya dgn gaya hidup sehat. Apa yg dikonsumsi, dan olahraga. Banyak minum air putih...

      Slm sehat mba Fan n fams😍

      Delete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.