Tuhan Pasti Menghapus Dosa-Dosamu
Tuhan pasti menghapus dosa-dosamu, tapi kamu harus bertobat dan berjanji pada Tuhan tidak akan mengulangi perbuatanmu.
Lakukan dengan sungguh di hapan-NYA. Datang, dan mengaku apa saja yang sudah kamu lakukan. Entah itu sengaja, atau tidak.
Kamu, dan aku pasti punya banyak dosa, karena kita manusia lemah penuh dengan kedangingan. Hidup kita lebih banyak didominasi oleh hal-hal duniawi.
Hati kita selalu dikuasai oleh keinginan baik sampai kepada keinginan tidak baik.
Siapakah di antara kita yang suci tiada noda, dan dosa? Apakah kamu bisa menunjukkan kepada aku, di mana manusia yang tinggal di dunia ini tanpa berbuat dosa?
Kita baru memikirkan hal tidak baik, menginginkan sesuatu yang bertentangan, meskipun tidak melakukan tindakan, dan kaki belum melangkah, itu sudah dosa.
StockSnap Images |
Belum lagi tanpa sadar, kita merasa sombong bahwa, hanya diriku yang benar, dan milik Tuhan.
"Ini aku, aku yang paling tahu diriku." Ke-akuanku membutakan mata hatiku.
Menutup telingaku hingga aku buta, dan bisu, lalu tinggal dalam keangkuhan diri karena merasa sudah paling hebat!
Sangat susah menaklukkan hati kita sendiri. Aku merasakan demikian, dan itu butuh sebuah perjuangan.
Tantangan datang dari dalam diri kita dengan segala godaan, bukan di luar. Kita harus dapat melawannya.
Untuk itu, kita mesti belajar banyak hal baik, supaya bisa menegur diri sendiri, dan bukan untuk mencela orang lain.
Bisa mengkoreksi sifat buruk yang penuh dengan iri, tidak puas, kurang banyak.
Jika kamu sudah berbuat dosa, mohon ampun pada Tuhan
Tuhan maha pengampun. Tuhan tidak pernah memilih siapa yang akan diampuni-Nya.
Sebab itu, jika kita datang dengan kerendahan hati dan penuh penyesalan minta Tuhan mengampuni semua kesalahan yang telah kita lakukan, maka Dia pasti mengampuni.
Jangan malah memelihara atau menutupi dosa rapat-rapat. Menyembunyikan dari dunia. Kita aman tetapi di depan Tuhan semuanya begitu jelas.
Jangan merasa diri paling benar
Perasaan ini yang sering membuat kamu menjadi sombong, sebab kamu sendiri yang menilai dirimu.
Benar untuk dirimu belum tentu benar di mata orang lain. Biarkan dirimu menjadi penilaian orang lain supaya itu bisa menjadi tolak ukur atas sikap dan pribadimu yang mesti kamu tahu.
Kamu dapat membuat perubahan diri jika kamu menerima kritikan dan nasihat orang lain atas kekurangan, dan kesalahanmu.
Mengubah diri sesuai dengan kehendak Tuhan
Karena Tuhan mau kita hidup sesuai dengan kehendaknya, bukan kehendak kita.
Artinya kita harus belajar keras setiap hari untuk dapat melakukan hal baik agar tidak menjerumuskan kita dalam lumpur dosa.
Mengamalkan kebaikan bagi sesama, membagikan kasih dan cinta dan menebar perdamaian.
Keluar dari dosamu, jangan biarkan dirimu tenggelam di dalamnya
Sudah melakukan dosa, cepat-cepat bertobat, dan minta ampun. Ada sebagian orang merasa sangat nyaman dengan dosa.
Setiap kali berbuat dia merasa bahagia dan ketagihan segera ingin menambahnya lagi.
Sepanjang kamu masih kuat, masih muda dan lututmu masih dapat menyanggah tubuhmu lakukan semaumu, tapi ingat ada masanya dimana kamu akan merasa tidak berdaya.
Entah itu dalam kesakitan, penderitaan.. Jalan kepada Tuhan terbuka lebar. Kita tahu apa yang harus kita lakukan.
Setiap perbuatan dosa ada upahnya yaitu maut
Apakah kamu rindu melakukan dosa atau ingin hidup benar di hadapan Tuhan?
Kamu pilih yang mana? Ini berat. Jika kamu memilih hidup benar di hadapan Tuhan berarti kamu harus tinggalkan zona nyamanmu.
Sementara hidup di dunia ini sangat tidak menyenangkan kalau aku tidak pernah menikmati kenikmatan dunia.
Dosa kan sangat bertentangan dengan kebenaran. Kamu akan merasa tertekan, hidupmu pasti tersiksa.
Konon katanya seseorang yang sudah terbiasa melakukan dosa ia akan merasa tertekan karena mesti melakukan kebenaran.
Hidup, dan berjalan dalam kegelapan tanpa bisa mengontrol langkah, maka gampang masuk ke dalam jurang kebinasaan.
Segala sesuatu yang tidak benar adalah dosa. Silahkan uraikan sendiri.
Semua dapat menuju kepada jalan kebenaran, jika kita memilih, aku memilih hidup benar. Itu berarti aku harus menjauhkan perbuatan jahat.
Tidak mengoleksi dosa. Aku menyadari bahwa, semua akan berakhir pada waktunya.
Napas aku akan berhenti, maka aku harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, untuk menuju akhir yang menyenangkan bersama Tuhan. Lalu kamu?
Bersih-bersih diri mulai dari sekarang
Kita tidak tahu kapan waktunya, tetapi yang jelas waktunya akan tiba.
Hari ini, atau besok, sebelum tidur ataukah dalam tidur. Hanya Allah yang tahu. Mari kita bersihkan hati, dan pikiran kita.
Kalau kemarin kita menimbun dosa, hari ini kita angkut dosa itu dan buang ke dalam keranjang kesalahan, dan penyesalan. Lalu berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Silahkan nikmati puisi Tuhan pasti menghapus dosa-dosamu.
Tuhan pasti menghapus dosa-dosamu
Dosa dapat membawa kitakepada maut
Menyadari dan minta ampun..
Jangan pernah bertahan
sebab kau takkan luput
Maut kan menjemput..
Periksa apakah keranjangmu
penuh dengan kebaikan
ataukah kejahatan?
Periksa apakah keranjangmu
penuh dengan kebenaran
ataukah kesalahan?
Keranjang iri hati,
Keranjang dengki,
Keranjang dendam
Keranjang penghinaan,
Keranjang kesombongan,
Angkut,
Angkut segera
Lemparkan ke dalam lembah
Mari,
Mari ganti dengan
Kebenaran,
Kebaikan,
Cinta,
Kasih,
Kedamaian,
Maka,
Sang Pencipta menghapus
dosa-dosamu...
Jakarta,
2018
Sedikit banyak ini sama kok dengan ajaran agama apapun. Sebanyak apapun dosa kita, kalo mau benar2 bertobat, Allah selalu buka pintu maaf. Kadang manusia itu bahkan LBH sombong, susah memaafkan. Padahal penciptaNya sendiri selalu mau mengampuni :(.
ReplyDeleteOrang2 yg seeprtinya ketagihan utk melakukan dosa, aku anggab nuraninya udah mati mba. Mungkin kekuatan setan jauh lebih kuat dan menguasai hati org itu. Makanya ga bisa lepas dr berbuat dosa