Tuhan Ciptakan Senja Untuk Aku Dan Dia

Tuhan ciptakan senja untuk aku dan dia. Telah berkali-kali aku bertemu dengan temaram senja, dan hari ini, aku mendapati senja yang lebih cepat. 

Diujung soreh dimana aku, dan dia pertama jatuh cinta! Hatiku terukir bahagia. 

Kau memelukku erat dengan lengan cintamu, perlahan kami menghirup aroma sepoi angin yang mulai merajai malam.

Hanya ada kami menyusun seribu kata cinta dibalik indahnya temaram. Senja menjadi saksi kami berdua. 

Kau, dan aku punya banyak cerita impian masa depan. Ingin membangun keluarga bahagia, ingin punya rumah impian bersama, rumah bahagia dimana aku, dan dia merenda hari-hari cinta bersama anak-anak kami.

Merekalah yunior-yunior, generasi penerus cinta kami! Ingin mebangun rumah bertiang kasih beratap cinta, dan ingin terus mesrah seperti ini. 

Aku ingin terus tinggal dalam pelukkan kasihmu, dengan kecupan tulus di keningku. Ah,... banyak sudah yang diingini.

Tuhan ciptakan senja untuk aku dan dia
Aku dan dia punya banyak impian.. Pixabay Images

Kami sering datang menyapa senja melepas gundah, merenda hari-hari kami disitu, bila hati sedang sesah, lelah dalam juang meniti hari esok! 

Kami duduk disitu, dan melena, membisikkan curhatan kami pada senja.

Terkadang kami merasa buntu dalam berbagai hal dalam beradu argumen. Tentang hari esok! Ya, kami bicara tentang berbagai hal. 

Inginnya hanya kami yang tahu! Anginpun tak boleh mengintip. 

Ini rahasia hati kami bahwa, hanya Tuhan, dan kami yang tahu. Aku, dan dia selalu mohonkan ini pada Tuhan.

Biar apa yang menjadi impian bersama takkan pernah berlalu dalam awan kelabu, dan tenggelam bersama sang bayu! Tuhan tahu kami saling cinta. 

Maka kami menutup keduabelah tangan rapat-rapat, dan berdoa meminta Tuhan beri kami bahagia, ikatkan kami dengan tali kasih, dan cita sejati, supaya sampai mati cinta kami abadi.

Tak pernah merasa lelah kubisikkan doa kecil pada Tuhan

Lalu hari-haripun mulai beranjak pergi meninggalkan waktu. Doa yang setiap saat kami bisikkan pada Tuhan menjadi nyata. Kami satu dalam cinta, dan punya rumah mimpi. 

Setiap pagi aku terbangun mendapati riangnya gelak tawa menatap lelapnya tidurmu, aku seakan tak percaya, tapi inilah permulaan cinta yang kami bangun dulu, aku bahagia. Sungguh.

Memang dulu kami pernah berulangkali putus, juga marahan karena berbeda pendapat. Waktu itu kami masih sama-sama mementingkan ego. 

Mempertahankan pendapat masing-masing. Pokoknya aku, atau dia yang paling benar. Kalau sudah begitu, dia lalu pergi tanpa pamit! Aku marah, marah besar.

Pergilah, dan jangan kembali! Aku tak butuh kamu lagi. Sendiri tanpamu aku bisa. 

Tapi, ternyata aku mulai mendapati kesepian hatiku. Sehari dua saja aku sudah gelisah. Tidak selera makan, dan susah tidur. 

Namun, aku pura-pura mengarahkan hatiku untuk hal-hal lain, hingga bisa sedikit lupa.

Jika kami sedang marahan, justeru semakin membara rinduku pun..

Ah, Percuma! Dia tetap saja menghantuiku, aku malah semakin merindu...dia terlalu memenuhi hatiku dengan cintanya, hingga aku tak berkutik. 

Hmmmm...dua hari kemudian dia pasti datang menemuiku dengan muka malu-malu. 

Aku bergaya tak acuh padanya, Seolah tidak butuh dia. Dia pasti punya banyak cerita.

Padahal baru dua hari. Aku tahu, dia juga pura-pura, biar aku tak berpikir bahwa, diapun sedang rindu sepertiga mati, lelaki memang begitu. 

Tapi mereka tak mengerti bahwa perempuan memiliki kepekaan yang tinggi.

Aku punya rahasia yang perlu kubagi, bahwa waktu itu memulai impian, aku selalu sertakan Tuhan. Dia penasehat ajaibku. 

Tempat aku mengadu. Apapun yang terasa mengganjal di hatiku, segera ku laporkan padaNya. 

Dialah kuatku dalam setiap perjalanan melewati banyak tantangan, adan cobaan tuk meraih setiap impian.

Aku selalu mengoreksi hatiku dan bertanya sama Tuhan

Banyakkali aku hampir gagal, sedih, kecewa, bahkan tidak jarang aku benci! Lalu terlontar kata-kata 'kami putus' tapi, kemudian aku  bertanya lagi pada Tuhan, apakah benar yang kukatakan? 

Ataukah ini hanya egoku? Tuhan menjawabku hari ini. Aku bahagia....

Kini kami tak lagi berdua,... tapi, kami t'lah bertiga. Aku, dia, dan yuniorku. Pangeran kecilku yang tampan. Kami tetap datang bertemu senja yang dulu. 

Senja yang tak pernah berakhir, karena Tuhan ciptakan senja itu untuk aku, dia, dan pangeran kecilku. Sekali lagi kami bahagia.

Kata-kata bijak
Biarkan cinta itu berjalan apa adanya. Pupuklah kebiasaan-kebiasaan baik kamu, dan belajar menyesuaikan diri. 

Banyak kesalapahaman dalam menjalani cinta justeru semakin membuat kamu kaya akan pengetahuan dari sifat, dan karakter pasangan, dan menjadikan kamu mengoreksi diri. 

Aku akan memberikan puisi Puisi Tuhan ciptakan Senja untuk aku, dan dia. Semoga kamu suka dengan puisi, dan artikel singkat diatas ya. Terima kasih.

Tuhan ciptakan senja untuk aku dan dia

Hari-hari kami berdua
begitu indah
Meski ada kerikil-kerikil
menusuk kaki...

Tapi kami tetap melangkah
Mengejar impian
Sebab Tuhan ciptakan senja
untuk aku, dan dia

Kami tak pernah bosan mendapati
senja, berdiri bergandeng
lalu duduk selonjoran
merapati hangat

Senja itu, iya senja
yang Tuhan ciptakan
untuk aku, dan dia
jadi saksi cinta kami
menyusun hari bahagia...

Bahwa kami punya sejuta impian
Ingin memiliki rumah mimpi
Untuk aku, dan kamu
merajut tali kasih,
sesak dengan sayang,
dan cinta

Mari wujudkan
Sebab aku ingin bila
terbangaun dari tidurku
mendapati kau disampingku
Kami selalu bersama
dalam hangat asmara
sampai menua....

Jakarta,

Catatan hati 

Jika kamu, dan pasangan telah merangkai begitu banyak mimpi, jadikanlah mimpi-mimpi itu menjadi nyata! Jangan terlalu lama biarkan mimpi-mimpi itu terbang diterpa angin, sebab mungkin saja kamu takkan bisa menggapainya nanti.

1 comment for "Tuhan Ciptakan Senja Untuk Aku Dan Dia"

  1. Eaaaakkk, manis banget sih hahahaha.

    Btw setuju banget Mba, kesalah pahaman itu ternyata penuh manfaat ya, dengan demikian kita bisa mengenal karakter pasangan.

    Dan bisa tahu cara menghadapi serta solusinya.
    Saya jadi ingat, dulu pas pacaran, saya nggak mentolerir kesalahan kecil, jadinya nggak tahu karakter asli si pacar hahaha

    ReplyDelete

Copy paste adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan.