12 Masalah Yang Harus Anda Waspadai Tentang Rematik

Inilah 12 Masalah yang harus Anda waspadai tentang rematik . Jangan anggap sepeleh, karena siapapun bisa mengalami hal ini. 

Jika sudah terkena rematik, dapat menimbulkan berbagai macam penyakit lain. 

Namun, sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan apa sebenarnya rheumatoid arthritis, atau rematik itu?

Rheumatoid arthritis adalah, penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh kita yang biasanya melindungi kesehatan dengan menyerang zat-zat asing berupa bakteri-bakteri, dan virus-virus keliru yang menyerang seluruh sendi, akan tetapi, sebaliknya jaringan yang tugasnya melindungi lapisan dalam sendi (sinovium) menjadi tebal di picu adanya peradangan, sehingga terjadi suatu pembengkakan, rasa sakit, dan nyeri hebat di dalam dan sekitar sendi.

12 Masalah yang harus Anda waspadai tentang rematik
Rematik. Pixabay Images

Ini kerjanya membuat cairan yang melumasi sendi, dan membantu mereka bergerak dengan lancar. Apabila sinovium tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan sangat berpengaruh pada sendi. 

Mengakibatkan peradangan yang dapat merusak tulang rawan, dan jaringan elastis yang menutupi ujung tulang pada sendi, serta tulang itu sendiri, seiring waktu terjadi kehilangan tulang rawan, dan jarak antara tulang menjadi lebih kecil.

Hal yang akan terjadi adalah, sendi berubah menjadi longgar, dan tidak stabil, sakit, nyeri, kaku, dan kehilangan mobilitas mereka. 

Kerusakan sendi yang diakibatkan oleh rheumatoid arthritis ini tidak dapat kembali normal seperti semula.

Untuk itu, sebelum mengalami keparahan, segerahlah temui dokter kamu, jangan diam saja. 

Dokter akan menyarankan kepada kamu, supaya diagnosis dini, dan pengobatan agresif untuk mengendalikan rheumatoid arthritis bertambah parah.

Biasanya sendi tanganlah yang selalu terserang rheumatoid arthritis, juga kaki, pergelangan tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki. 

Efek gabungan biasanya adalah simetris. Misalnya, jika satu lutut, atau tangan jika terkena.

Juga dapat mempengaruhi sistem tubuh, antara lain seperti kardiovaskular, atau pernapasan. Hal tersebut disebut penyakit sistematik. 

Sistematik seluruh tubuh. Seperti diketahui bahwa, perempuanlah yang paling banyak terkena penyakit rheumatoid arthritis dibandingkan dengan laki-laki. 

Biasanya perempuan yang terserang RA antara umur 30 tahun, dan untuk laki-laki di usia 60 tahun.

Apabila memiliki anggota keluarga dengan rheumatoid arthritis, maka kemungkinan besar kamu juga mengalami rheumatoid arthritis. 

Akan tetapi ada pula sebagian orang dengan rheumatoid arthritis ini juga tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.

Sekarang mari kita lihat 12 masalah yang harus kamu waspadai tentang rematik atau rheumatoid arthritis itu, dan kamu harus mengambil keputusan untuk ke dokter jika kamu mengalaminya;

1. Masalah pencernaan

Ternyata arthritis ini sangat bisa menambah peluang pendarahan juga luka, dan pendarahan lambung, dan sebuah kondisi seperti kolitis, dan divertikulitis. 

Hal ini mungkin karena efek samping dari obat-obatan yang kamu konsumsi seperti obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID) atau kortikosteroid. 

Kamu juga akan mengalami sembelit yang dapat menjadi tanda bahwa, di dalam usus kamu terdapat bakteri baik, dan buruk yang tidak seimbang.

2. Masalah mata

Rhematoid arthritis dapat mempengaruhi mata kamu. Peradangan yang datang dengan penyakit kamu termasuk sclera yaitu, (yang "putih" dari mata kamu), dan kornea (lapisan pelindung tipis). 

"Sakit mata, atau kemerahan yang terjadi pada mata yang semakin parah, harus segera dievaluasi," kata MacLean

Segeralah hubungi dokter kamu tentang perubahan tersebut. Lebih cepat lebih baik, agar dapat di tangani oleh dokter.

3. Masalah paru-paru

Orang yang hidup dengan kondisi arthritis, akan mengalami risiko yang tinggi terhadap peradangan. 

Selain itu juga jaringan parut dari jaringan di paru-paru, sehingga harus segera menghubungi dokter, jika memiliki batuk yang tidak sembuh-sembuh, dan juga merasa sesak napas dalam aktivitas normal.

4. Terjadi pembengkakkan

Terjadi suatu pembengkakkan terhadap sendi yang kamu alami bisa memacu pada saraf, sehingga kamu merasa kesemutan di berbagai bagian tubuh kamu. 

Bagian-bagian yang berpotensi besar terkena RA ini adalah, siku, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. 

Adapun peradangan yang terjadi dengan rheumatoid arthritis ini dan menyebabkan mati rasa.

5. Demam

Telah diketahui bahwa, beberapa obat seperti dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, pertahanan tubuh untuk melawan kuman. Kamu mungkin tidak dapat melawan penyakit dengan mudah seperti sebelumnya.

Oleh sebab itu, mengapa kamu perlu mewaspadai demam, ini bisa saja pertanda ada sesuatu yang serius baik penyakit yang sangat aktif, atau infeksi, kata Catherine Maclean, MD, PHD, beliau merupakan seorang rheumatologist di Rumah Sakit spesial Bedah.

Infeksi itu terjadi, dan bisa bertambah buruk jika kamu minum obat yang membuat sistem kekebalan tubuh kamu bekerja, kata Catherine Maclean lagi. Jadi, sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan.

6. Gangguan pendengaran

Beberapa penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa, obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tersebut dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. 

Jika kamu, atau keluarga kamu telah mendapati suatu perubahan dalam kemampuan kamu untuk mendengar, hubungi dokter, sehingga dokter kamu dapat merekomendasikan alat bantu dengar.

7. Mata dan mulut menjadi kering

Beberapa orang dengan rheumatoid arthritis juga mendapatkan sindrom Sjogren, kondisi peradangan lain. 

Jika saat ini kamu mengalaminya, kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengunyah, dan menelan, juga tersa mata seperti berpasir.

Vagina menjadi kering, dan nyeri ketika berhubungan seks, ini yang di alami oleh wanita. Sindrom sjogren ini belum ada obatnya. 

Namun, kamu dituntut untuk merubah gaya hidup kamu, sehingga dapat membantu mengelola gejala tersebut.

8. Sakit dada

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Jeffry Sparks, MD, ia merupakan ahli rheumattologist di Rumah Sakit Wanita Brimingham, bersama rekan-rekannya menemukan bahwa, orang yang dengan rheumatoid arthritis besar kemungkinan meninggal akibat masalah yang berhubungan dengan jantung, dibandingkan dengan mereka yang tanpa penyakit. 

"Menurut Jeffry, kalau kamu merasa nyeri di saat beraktivitas, ini penting sekali mendapat perhatian dari dokter.

9. Patah tulang

Seperti diketahui, mengkonsumsi obat-obatan arthritis tertentu dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan kehilangan massa tulang, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang. 

Tulang kamu dapat menjadi lemah, jika kamu tidak berolah raga, dan aktivitas fisik. 

Patah tulang dapat menjadi sebuah petunjuk bahwa, kamu sedang mengembangkan osteoporosis, penyakit yang juga menyebabkan tulang kamu menjadi lebih tipis.

10. Masalah pada kulit

Diketahui bahwa, setengah dari orang dengan rheumatiod arthritis mengembangkan nodul rheumatoid, ini adalah gumpalan jaringan yang terbentuk di bawah kulit. 

Sering di daerah tulang, seperti jari tangan, atau siku. Kecuali nodul terletak di tempat yang sensitif, seperti dimana kamu memegang alat tulis. 

Barangkali tidak membutuhkan pengobatan. Kadang-kadang nodul tersebut akan hilang dengan sendirinya, atau dengan melalui pengobatan dengan obat rematik.

11. Masalah ginjal

Mengonsumsi obat secara rutin bisa mengakibatkan efek. Walaupun rheumatoid arthritis tidak menyebabkan masalah ginjal. 

Adapun masalah yang paling umum termasuk siklosporin, methotrexate, dan NSAID. 

Apabila obat ini dikonsumsi secara rutin dalam waktu lama, dokter pasti akan memeriksa ginjal kamu, melihat ada masalah atau tidak.

12. Sistem saraf

Walaupun rheumatoid arthritis tidak langsung mempengaruhi saraf, namun peradangan jaringan dapat menyebabkan kompresi saraf, yang dapat mengakibatkan mati rasa, atau kesemutan. 

Masalah yang umumnya terjadi adalah, carpal tunnel syndrome, yang merupakan suatu kondisi dimana saraf yang berjalan dari lengan bawah ke tangan dikompresi oleh jaringan yang meradang di daerah pergelangan tangan, sehingga terjadi kesemutan, mati rasa, dan berkurangnya kekuatan pegangan.

Demikianlan 12 masalah yang harus Anda waspadai tentang rematik. Jika kamu memiliki beberapa masalah seperti yang tertuang di dalam artikel ini, segeralah ke dokter, agar dokter dapat mendiagnosis, dan memberikan obat. Semoga dapat berguna bagi kamu. Terimakasih sudah membaca.

Post a Comment for "12 Masalah Yang Harus Anda Waspadai Tentang Rematik"